Skip to main content

Stand PKB Ludes Dilahap Si Jago Merah


Balibangol news, DENPASAR, - Kendati tidak sampai menghanguskan seluruh areal stand pameran yang ada. Namun, kebakaran ini sempat membuat sejumlah penjaga stand dan petugas jaga panik mengingat banyaknya barang-barang dagang tersimpan.

Jumat (01/07/2016) sekitar pukul 03.40 Wita, untuk pertama kalinya terjadi kebakaran di stand areal Pesta Kesenian Bali (PKB) Art Center Denpasar, Bali.

"Sumber pastinya darimana belum tahu, tiba-tiba api sudah terlihat besar. Posisi persisnya ada di stand wilayah areal Banjar Kedaton," ujar salah seorang pedagang di kalangan stand pameran, pagi tadi.

Kepanikan sejumlah pedagang terlihat, ketika petugas pemadam meminta para pedagang untuk keluar dan melarang masuk ke areal stand. Dikhawatirkan terjebak oleh api yang sangat cepat melalap setiap stand yang terbuat dari bahan bangunan triplek, kayu dan bambu.

Pantauan di lokasi, lebih dari sembilan unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api.

Hingga pukul 07.00 Wita pagi, beberapa unit mobil pemadam masih terlihat berjaga jaga  untuk menjaga kemungkinan api kembali muncul dari kepulan asap dan melakukan proses pendinginan.

Dikonfirmasi kepada Kepala BPBD Provinsi Bali, Dewa Indra mengatakan, terkait jumlah kios dan penyebab kebakaran ini terjadi, hingga saat ini belum masih dilakukan penyelidikan.

"Masih dalam penyelidikan, penyebab kebakaran dan kita masih melakukan proses pendataan berapa jumlah kios yang terbakar," ujarnya.

Pihaknya menyebut jika musibah kebakaran tersebut baru pertama kali terjadi selama event PKB tahunan ini berlangsung.

"Ya ini baru pertama kali terjadi, syukurlah kita cepat tanggap dengan turun ke lapangan tapi karena bahan bangunan terbuat dari triplek, kayu dan bambu maka api dengan cepat melahap semua kios," imbuhnya.

sumber-suaradewata.com

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b