10 July 2015

Jerawat makin parah? SALAH SATU PENYEBABNYA ADALAH ASAP ROKOK


Asap rokok salah satu biang kerok jerawatmu jadi makin parah, jauhi!
Hubungan antara merokok dan jaringan parut pada wajah menunjukkan bahwa aktivitas merokok dapat meningkatkan dampak buruk.

Balibangol,- Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa asap rokok ternyata tidak hanya menyebabkan kulit wajah jadi keriput, tapi juga membuat efek jerawat pada wajah menjadi sangat parah. Penemuan ini dihubungkan dengan jaringan parut atau yang sering disebut bekas luka pada wajah yang terlihat lebih berdampak pada perokok.

Jerawat tidak hanya membuat penampilan jadi tak sedap dipandang tapi juga berpotensi merusak kulit dan meninggalkan bekas berupa lubang, plek hitam ataupun membuat permukaan wajah menjadi tidak rata. Seperti diketahui, jaringan parut akan terbentuk ketika seseorang mencoba untuk memberikan perlakuan yang buruk terhadap jerawat yang ada di wajahnya. Ini jadi alasan kuat bagi orang-orang, terutama remaja yang rentan terhadap jerawat untuk berhenti memberi perlakuan buruk pada jerawat.

Penelitian ini sudah melibatkan 992 penderita jerawat yang parah hingga harus dirujuk ke rumah sakit dermatologi selama periode delapan tahun. Pengamatan dilakukan terhadap jaringan parut pada 91 persen dari penderita tersebut. Meskipun perokok cenderung tidak memiliki bekas jerawat, tapi mereka memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap kerusakan kulit.

Hasilnya, seperti dilansir dari Daily Mail, Jumat (10/7), lebih dari setengah (53,7 persen) dari perokok memiliki jaringan parut yang parah dibandingkan dengan hanya lebih dari sepertiga (35 persen) dari mereka yang bukan perokok.

Raman Bhutani, anggota tim peneliti yang berasal dari Harrogate Foundation Trust, mengatakan, "Hubungan antara merokok dan jaringan parut pada wajah menunjukkan bahwa aktivitas merokok dapat meningkatkan dampak semakin buruknya jaringan parut pada wajah orang yang rentan dengan jerawat."

Nina Goad, dari British Association of Dermatologists, mengatakan bahwa jerawat mempengaruhi sebagian besar populasi manusia di dunia. "80 Persen dari remaja memiliki jerawat di beberapa bagian di wajahnya."

Menurutnya, gangguan jerawat akan tampak jelas dan bahkan akan menyisakan bekas yang tidak akan hilang sepanjang hidup.

"Kita sudah tahu bahwa merokok buruk bagi kesehatan kita, jadi mungkin temuan terbaru ini akan memberikan dorongan tambahan bagi setiap orang untuk berhenti," ungkap Nina.

Jerawat terjadi ketika kelenjar penghasil minyak di kulit menjadi lebih sensitif oleh rangsangan hormon tertentu. Minyak yang berlebih akan menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri jerawat untuk berkembang dan menghasilkan bintik-bintik pada wajah.

No comments:

Post a Comment

Mecingklak, Permainan Anak SD Tahun 90an Yang Habis Dimakan Jaman

Foto mecingklak Balibangolnews,- Mecingklak merupakan sebuah permainan menggunakan batu krikil yang dilakukan oleh satu orang atau le...