Balibangol,- Bukan hanya menancapkan penjor sehari sebelum galungan, ada tradisi unik yang biasa dilakukan para wanita Bali dalam hari penampahanpenampahan yaitu me Plawa. Me plawa merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh para wanita bali sèhari sebelum Galungan, dengan menghiasi merajan dengan mengisinya lamak dan pemasangan daun plawa sebagai alas mereka meletakan banten pada hari Raya Galungan.
"Setiap enam bulan saya melakukan kegiatan ini di hari penampahan karena besok pagi saya sudah harus melaksanakan persembahyangan mulai pagi sekali jadi tidak sempat untuk memasangnya besok" ungkap I Dewa Ayu Mirawati salah satu ibu-ibu Bali ketika ditemui di Merajannya di Br Langkan Bangli pada selasa 14/07/2015.
Banyak sekali rangkaîan yang dilaksanakan para wanita bali untuk menyabut hari Raya Galungan, disamping kesibukanya mengurus rumah tangga mereka harus mempersiapkan segala sesuatunya sebelum hari Galungan seperti membuat kue khas Bali,tape sebagai ciri khas banten Galungan dan mejejaitan.
"Pada masa sekarang telah banyak sekali yang menjual bahan-bahan tersebut kalau kita tidak mau repot membuatnya cukup mengeluarkan uang lebih kita bisa mendapatkan pernak pernik kue banten Galungan", tambah mira
Peranan wanita Bali memang sangat penting dalam setiap perayaan hari-hari Agama Hindu di Bali makanya kita tidak boleh memandangnya hanya sebelah mata dalam setiap kesibukannya ketika membuat berbagai ornamen canang dan Banten.(wi/bb)
No comments:
Post a Comment