Kapolres Gianyar Usai Berikan Keterangan, Rabu (8/6), |
Balibangol news, GIANYAR, - Jajaran Polres Gianyar memastikan tidak ada pelaku fiktif atau KW, Namun Polres Gianyar masih melakukan penyelidikan intensif dan memastikan lagi dengan menggelar pra rekonstruksi secepatnya.
“ Kami tidak ingin ada pelaku KW-KW-an. Karena itu, mereka yang mengaku sebagai pelaku pembunuhan ini, masih kami kembangkan. Barang bukti dua buah pedang sudah kami periksa ke Lab Foresik. Kami juga akan menggelar pra rekonstruksi,” terang Kapolres Gianyar, AKBP Waluya, Rabo (08/06/2016) siang.
Waluya juga menyebutkan masih mendalami motif pembunuhan ini. Karena dari pengakuan ke-lima orang ini, kejadian bersifat spontanitas. Yakni gara-gara adaya insiden penyempretan di Jalan Raya. Dimana dua orang rekan korban, yakni Budi dan Kadir, awalnya disebutkan menyerempet mobil pelaku hinga terjatuh. Korban kemudian mengejar dan memaki para pelaku. Pelaku pun turun sembari mengambil senjata. “Semua pengakuan mereka itu sifatnya masih sementara, masih dibutuhkan keterangan dan bukti lain untuk meng-cross checknya,” terangnya.
Kelima orang pelaku ini, dibenarkan merupakan anggota salah satu ormas. Namuan mereka mengaku sudah tidak aktif lagi dalam tiga bulan terakhir ini. Mengenai alasan mereka menyerahkan diri, disebutkan karena mereka mulai ketakutan setelah dibayangi mimpi buruk lantaran menganiaya korban hingga tewas.
“ Kami juga masih mendalami, apakah antara pelaku dan korban sudah saling kenal atau tidak. Atau apalah para pelaku mengetahui jika korban adalah anggota ormas lain,” tambahnya.
Sejauh ini para pelaku masih berada di Polres Gianyar guna menjalani penyelidikan, " mereka akan di periksa di reskrim Polres Gianyar, hari ini di BAPnya,"jelas Raymon Simamora kuasa hukum kepada media.
sumber-(semetonnews.com)
No comments:
Post a Comment