24 June 2016

DS Ditangkap, Ternyata Ini Motif Penebasan Anggota Ormas Di Gianyar

foto- saat evakuasi jenasah korban

Balibangol news,  Gianyar, - Penangkapan Dewa Saraf ini setidaknya menjadi kunci terpecahnya teka-teki aksi pembunuhan Artawan. Karena, ada sejumlah poin kejanggalan yang muncul dalam 14 adegan saat pra-rekonstruksi digelar beberapa waktu lalu.

Pertama, ihwal jumlah mobil dan pelaku, kedua kedatangan mereka dari arena tajen, ketiga mengenai pemakaian cadar ketika melakukan pengejaran dan penebasan terhadap Artawan di sebuah rumah warga.
Dalam proses pengembangan, satu persatu hal itu terungkap. Mobil yang dipakai ternyata diketahui ada empat yakni Ertiga DK 1469 BX, Avanza DK 1460 FF, Xenia DK 311 AA, serta Karimun DK 1638 AZ.
Kemudian muncul pengakuan bahwa para pelaku telah melakukan pengintaian ketika rombongan melayat untuk pertama kalinya ke rumah Ketua DPC Laskar Bali Gianyar.

Para pengintai mengetahui ada yang lepas dari rombongan ketika pulang dikawal polisi. Hal tersebut diprediksi akan terjadi saat waktu melayat berikutnya.
Terkait cadar, ini masih menjadi tanda tanya. Saksi di lapangan menyebut tiga orang turun dari mobil dan mengejar korban menggunakan penutup wajah menyerupai cadar.

Setelah membunuh, mereka kembali masuk mobil. Samar-samar dari luar para pelaku melepas cadarnya. Di dalam mobil juga dilihat sejumlah pria lainnya sejurusnya menuju arah selatan Jalan Raya Batuan dan menghilang.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto, menambahkan Polda Bali telah menerima laporan bahwa DS telah diringkus.
“Saat ini tersangka diamankan di Polres Gianyar,” kata Hery.
Terkait motif, Kapolres Gianyar, AKBP Waluya mengatakan adanya sakit hati yang dirasakan Dewa Saraf memicunya untuk melancarkan aksi balas dendam.
“Motifnya balas dendam karena kelompoknya ada yang menjadi korban saat bentrok ormas sebelumnya,” jelas Waluya.

Menurut AKBP Waluya, Dewa Saraf membenarkan pengakuan para tersangka lainnya bahwa dia yang merencanakan, menyiapkan alat sampai menyuruh kelompoknya turun dari mobil untuk mengejar dan menghabisi nyawa Artawan.
“Dari Dewa Saraf sendiri seperti apa yang disampaikan teman-temannya, dia membenarkan semuanya bahwa dia yang merencanakan, menyuruh melakukan, menyiapkan alat juga. Pengakuannya itu,” kata AKBP Waluya.


sumber : tribunbali

2 comments:

  1. Telah hadir di bolavita deposit via pulsa telkomsel dan XL
    dan banyak bonus2 mendarik lain nya min depo 25 rbu bisa jadi jutawan
    ayo segera daftar dan buktikan sendiri s128 sabung ayam

    info lbh lanjut:
    WA: +62812-2222-995

    ReplyDelete
  2. ayo bergabung dengan bolavita khusus new member lgsg di berikan 10%
    tanpa ribet dan masih banyak bonus2 lain nya
    semua di berikan tanpa ribet pelayanan terbaik 24 jam
    depo wd secepat kilat ^^ ayam jago bangkok

    info lbh lanjut :
    WA: +628122222995

    ReplyDelete

Mecingklak, Permainan Anak SD Tahun 90an Yang Habis Dimakan Jaman

Foto mecingklak Balibangolnews,- Mecingklak merupakan sebuah permainan menggunakan batu krikil yang dilakukan oleh satu orang atau le...