foto korban |
Balibangol news, DENPASAR, - Kepala Bagian/SMF Kedokteran Forensik RS Sanglah, dr. Ida Bagus Putu Alit mengatakan bahwa pihaknya menerima jenasah Dewa Gede Artawan, warga Banjar Payuk, Peninjoan, Tembuku, Bangli pada pukul 16.05 WITA, jumat (3/6/2016). Selanjutnya, jenasah yang jadi korban penebasan di di Banjar Dentiyis Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar ini, dilakukan tindakan pemeriksaan luar (PL) pada pukul 16.30 WITA.
Dari hasil pemeriksaan itu, pihaknya menemukan delapan luka terbuka yang tersebar di seluruh tubuh Artawan. Luka-luka tersebut berada di bagian dada sebelah kanan, punggung, paha sebelah kanan yang berjumlah dua buah, paha kiri, serta bagian tungkai sebelah kanan. “ Luka-luka tersebut akibat kekerasan senjata tajam. Untuk waktu kematiannya diperkirakan kurang lebih sudah delapan jam,” Katanya saat dihubungi melalui telpon, Jumat (3/6/2016).
Selain itu, kata dr Alit, luka fatal terdapat pada bagian dada sebelah kanan yang mengalami luka tusuk. Diindikasi, luka tersebut yang menyebabkan korban meninggal dunia. “Berdasarkan gambaran lukanya, bagian anggota gerak atas (lengan kanan dan kiri) itu merupakan luka tangkasin dan luka bacok. Sementara bagian dada kanan itu menunjukan luka tusuk,” katanya sembari menambahkan jika jenasah korban belum bisa diotopsi karena masih menunggu surat persetujuan dari pihak keluarga.(sumber)
No comments:
Post a Comment