Skip to main content

Akhirnya Abg Cantik Yang Hilang Di Bangli Ditemukan



Balibangol news, BANGLI,– Setelah sempat dikabarkan menghilang selama dua minggu terakhir, akhirnya Pande Ketut Raina Murdia Putri (15), siswi kelas I SMAN 1 Bangli yang beralamat di J. Lettu Anom, Gang I, No.5, Kelurahan Kawan, akhirnya ditemukan oleh pihak keluarga, Sabtu 26/12/2015). Gadis manis itu, ditemukan setelah menghubungi pihak keluarga karena bekalnya habis saat akan menuju ke Jakarta menemui teman prianya yang dikenalnya via BBM. Kabar ditemukannya gadis hitam manis ini, disampaikan langsung oleh kakak kandung korban, Pande Putu Meidiari.

Dijelaskan, adiknya Raina, telah tiba di Bali, Jumat malam sekitar pukul 11.00 wita. “Adik saya sempat sms keluarga, bekalnya habis di terminal Bandung dan minta dijemput,” tegasnya. Selama beberapa hari di Bandung, diceritakan yang bersangkutan dibantu seoarang warga setempat. “Tujuan awalnya ke Jakarta, karena dijanjikan pekerjaan oleh temannya yang dikenalnya via BBM. Namun saat tiba di terminal Bandung, bekalnya habis,” jelasnya.

Selanjutnya, korban media sosial ini juga sempat menghubungi temanya yang asal Jakarta untuk menjemputnya. Tapi, yang bersangkutan mengaku tidak bisa. “Karena baru sadar kena tipu, akhirnya adik saya, mengurungkan niatnya ke Jakarta,” jelasnya.  Lebih lanjut, selama berada di Bandung ada orang yang baik hati menampungnya dan meminta adik saya menghubungi pihak keluarga. “Sekarang adik saya sudah di rumah saya di Batubulan. Saya sendiri yang menjemputnya di Terminal Surabaya. Kondisinya sehat dan baik-baik saja,” tegasnya, sembari mengaku kejadian ini menjadi pembelajaran bagi para remaja.

Sementara Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP. Yana Jaya Widya didampingi KBO Reskrim, Iptu. Ketut Purnawan, mengakui korban memang sudah tiba di Bali. “Sekarang yang bersangkutan belum balik ke Bangli. Dia sudah dirumah kakaknya di Batubulan,” ujarnya. Tindak lanjut dari itu, pihaknya mengaku akan segera memanggil dan meminta keterangan yang bersangkutan.  “Setalah pulang ke Bangli, tentunya akan kita panggil untuk kita mintai keterangannya,” tegasnya.

Sebelumnya, hilangnya gadis berkulit sawo matang dan rambut lurus sebahu tersebut terjadi pada hari Sabtu (12/12/2015), sekitar pukul 07.00 wita. Korban diketahui meninggalkan rumah oleh saksi Pande Komang Marina Murdia Putri yang tak lain adalah saudara kembar korban, yang menangis dan mengatakan korban tidak ada dikamarnya kepada ibunya yang sedang ke pasar.  Diketahui juga, saat meninggalkan rumah, korban mengenakan baju warna merah dengan menumpang angkot menuju ke arah selatan, menuju arah Gianyar. Pihak keluarga saat itu juga mengaku, tidak pernah ada masalah yang terjadi dengan korban sehingga tidak mengetahui alasan kepergiannya. Sebab, selama ini diakui sifat korban pendiam dan lebih sering menutup diri.(sumber)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b