Skip to main content

Heboh Kasus Penyayatan Paha, Polisi Amankan Pisau Berisi Bercak Darah

 PRIA diduga pelaku sayat paha (tengah belakang/pakai sebo) saat digelar di Polresta Denpasar, Rabu (16/12) . 


Balibangol news, DENPASAR,-Belakangan ini Di Denpasar lagi dihebohkan dengan beberapa kejadian penyayatan paha cewek yang lagi naik motor, Tim gabungan yang terdiri atas Buser, Intelkam dan Sabhara Polresta Denpasar menangkap seorang pria yang diduga sebagai pelaku penyayat paha cewek yang mengendarai motor di Jalan Gelogor Carik, Denpasar Selatan (Densel), Selasa (15/12) dinihari.

Namun hingga kemarin polisi belum bisa memastikan pria berinisial I Wayan P alias Wayan Oye,39, ini sebagai pelakunya. Padahal, salah seorang korban, Melati Eka Tiara Indah,33, mengaku pria ini memiliki kemiripan dengan pelaku. Apalagi sketsa wajah pelaku juga mengarah ke pria ini. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan di Labfor Polri Cabang Denpasar terkait pisau yang berisi bercak darah.

Informasi yang dihimpun petugas gabungan menangkap I Wayan P yang diduga otak dari aksi yang meresahkan pengendara wanita selama beberapa pekan terakhir ini di Jalan Gunung Galang, Densel atau tepatnya di depan minimarket Circle-K. Saat digeledah, petugas berhasil mengamankan sebuah Air Softgun M84 beserta peluru gotri, satu pisau sarung, satu zebo (penutup wajah) warna hitam. Pria ini langsung dikeler ke Polresta Denpasar untuk menjalani pemeriksaan. Hingga kemarin pemeriksaan terhadap pria ini belum tuntas dan masih ditahan di Polresta.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan menuturkan penangkapan pria diduga pelaku penyayat paha cewek ini berawal dari operasi rutin yang digelar pihaknya di seputaran lokasi penyayatan paha sejumlah pengendara motor wanita. Selain itu, petugas dari Unit Intel yang terus menggali informasi di lapangan berhasil mendeteksi keberadaan terduga pelaku ini di Banjar Dalem, Desa Pemogan, Denpasar Selatan.

"Malam hari tim kami terus bekerja. Dari Sabhara melakukan patroli rutin di seputaran wilayah Gelogor Carik, Pedungan dan sekitarnya. Sementara anggota Intel menggali informasi dan tim buru sergap mencari jejak-jejak pelaku," jelas Kompol Reinhard saat memberikan keterangan pers di Mapolresta Denpasar, Rabu (16/12).

Dia menambahkan saat operasi itulah anggota mendeteksi wajah terduga pelaku yang saat itu sedang melintas menggunakan sepeda motor kawasaki Ninja warna merah bernopol W 2317 WD. Sehingga, anggota yang masih lakukan patroli langsung melakukan penangkapan. Saat ditangkap, pelaku tidak bisa mengelak. Pasalnya, dari dalam tasnya, ditemukan satu pucuk Air Softgun M84 beserta peluru gotri, satu pisau sarung, dan satu zebo (penutup wajah) warna hitam.

"Sebelumnya, kami sudah membuat sketsa wajah pelaku. Sehingga, saat operasi dan penyisiran itu, ada indikasi kemiripan dengan pengendara motor ini. Nah, kami langsung menggeledahnya dan ditemukan senjata tajam (sajam) itu," bebernya lagi. Penangkapan pelaku ini, terang mantan kapolsek Kuta Utara ini menindaklanjuti laporan dari dua korban penyayatan, yakni Komang Ayu Sri pada tanggal 7 Desember lalu yang dilaporkan ke Polsek Densel dan Melati Eka Tiara Indah,33, yang dilaporkan di Mapolresta Denpasar 15 Desember.

"Dari ciri yang dibeberkan korban, ada kemiripan dengan pelaku yang ditangkap ini. Korban kedua yang mengatakan sangat mirip," jelas Kompol Reinhard. Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan jika pelaku pembawa pisau dan senjata yang ditangkapnya pada, Selasa dinihari itu merupakan otak dari penyayatan paha pengendara perempuan.

"Kita belum bisa memastikan hal itu seratus persen. Soalnya, kami masih menunggu hasil Laboratorium Forensik Polri Cabang Denpasar terkait darah yang ada di pisau itu," beber perwira asal Sumatera Utara ini. Hebohnya kasus paha cewek disayat pria misterius saat naik motor ini berawal pada tanggal 7 Desember lalu. Saat itu seorang wanita di media sosial (Medsos) mengunggah foto-foto dirinya usai mendapatkan musibah penyayattan dari orang tak dikenal (OTK).

Account Facebook bernama Ayu on Holiday ini memposting foto paha kanannya mengalami luka cukup serius. Di keterangan foto itu, jika ia merupakan korban penggoresan oleh seorang pengendara laki-laki saat melintas di Jalan Pedungan, Densel. Ia menderita luka robek di paha yang cukup panjang sehingga harus menerima 31 jahitan. Meski demikian, nama di account FB tersebut tidak melaporkannya ke Polresta. Namun, kejadian yang sama justru terulang kembali pada tanggal 7 dan 15 Desember. Untuk kedua kasus terakhir dilaporkan ke polisi. (sumber)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b