Skip to main content

Coblosan Ulang Dijaga Ketat, Paket Dharma Negara Tetap Unggul


Balibangol news, DENPASAR, -  Petugas KPPS memperlihatkan surat suara kepada salah seorang pemilih saat pemungutan suara ulang (PSU) Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar di TPS 6, Banjar Pembungan, Sesetan, Denpasar Selatan, Minggu (13/12).

Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 6 Banjar Pembungan, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan menjadi atensi khusus petugas kepolisian, pada Minggu (13/12) kemarin.

Petugas kepolisian tampak berjejer berjaga di pinggir jalan sekitar TPS untuk mengantisipasi terjadinya kisruh coblos ulang di TPS tersebut. Namun, PSU berjalan lancar hingga proses penghitungan suara yang dimulai pada pukul 13.00 Wita. Hasilnya, pasangan nomor urut 1 IB Rai Dharmawijaya Mantra-IGN Jaya Negara tetap mengungguli dua pasangan calon (Paslon) lain dengan memperoleh 348 suara dari 373 pemilih yang menggunakan hak pilihnya.

Pantauan di lokasi keunggulan paket Dharma Negara jauh meninggalkan dua pesaingnya. Paslon nomor urut 2 Ketut Reamiyasa-IB Batu Agung memperoleh hanya 15 suara, dan sebagai juru kunci paslon 3 Made Arjaya-Rai Sunasri harus puas dengan perolehan 5 suara. Sisanya, terdapat suara tidak sah sebanyak 5 lembar.

Foto by shot 
Sementara pada pemungutan suara 9 Desember lalu, paslon 1 memperoleh 355 suara, paslon 2 dengan 22 suara dan paslon 3 dengan 18 suara. Menurunnya perolehan suara ini sejalan dengan menurunnya tingkat partisipasi pemilih untuk mencoblos kedua kalinya. Jika dibandingkan dengan partisipasi pemilih saat Pilkada serentak, Rabu (9/12) lalu, partisipasi pemilih menurun dari awalnya 395 pemilih menjadi 373 pemilih dari 631 DPT yang terdata.

Ketua KPU Denpasar, I Gede John Darmawan ditemui di sela-sela coblosan ulang mengatakan pihaknya sudah menjalankan tugas sesuai rekomendasi Panwaslu Denpasar untuk melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU). Surat suara yang dipersiapkan sebanyak 631 lembar plus 2,5%. Tidak ada pemilih yang menggunakan KTP, sebab saat pilkada serentak lalu, juga tidak ada pemilih yang menggunakan KTP. "Ini khusus untuk pemilih yang terdaftar dalam DPT. Tidak ada penggunaan KTP," tegasnya.

Supaya tidak kecolongan lagi, kata John petugas KPPS bertugas lebih hati-hati. Seperti misalnya memastikan yang membawa C6 merupakan pemilih yang terdaftar dalam DPT. "Pemilih dominan adalah penduduk di sini, sehingga mudah dikenali. Jika toh terlihat asing, petugas agak lebih waspada," ujarnya.

Di hari yang sama, setelah proses penghitungan suara di TPS 6, tahapan dilanjutkan dengan rekapitulasi suara di tingkat Kecamatan Denpasar Selatan. "Ya hari ini langsung di Kecamatan. Karena tinggal menunggu TPS 6 saja. Selanjutnya pada 17 Desember kita lakukan rekapitulasi di KPU Denpasar. Astungkara, jika tidak ada sengketa, bisa ditetapkan pada 21 Desember nanti," papar pejabat asal Sesetan ini.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Denpasar, I Putu Arnata menyatakan bahwa PSU berjalan lancar. "Tidak ada masalah. PSU aman-aman saja dan rekomendasi kita sudah dijalankan dengan baik oleh KPU," ujarnya. Ditanya terkait 6 pemilih siluman yang jadi biang kerok PSU, katanya akan segera dirapatkan. "Hari ini kita bahas. Mungkin besok akan ada keputusan, mau diapakan 6 pemilih tersebut," jelasnya.

Beberapa warga yang ditemui saat PSU mengaku tidak keberatan harus mencoblos dua kali. Seperti yang diungkapkan Marlina, bahwa proses PSU ini menurutnya adalah wujud keterbukaan. "Gak papa. Biar lebih terbuka. Gak masalah coblos dua kali. Selain itu, hari ini juga kebetulan libur jadi sebagai warga negara yang baik harus gunakan hak pilih," ungkapnya. Hal senada juga diungkapkan Nyoman Jaya, bahwa memilih adalah haknya sebagai warga negara. "Saya hadir karena sudah punya pilihan. Dan saya berhak memilih siapa yang pantas. Makanya hadir," ujarnya.

Nyoman Jaya mengetahui kenapa dirinya harus memilih ulang berdasarkan informasi dari media masa ini. Selain itu juga dipertegas dengan kiriman form C6 kepadanya. "Ya kemarin dikirimkan C6 sekitar jam 10 pagi. Berarti benar apa yang saya baca di media massa," ujarnya. Nyoman Jaya mengaku mengusahakan datang, meski setelah mencoblos harus bekerja di bagian Cargo Bandara Ngurah Rai ini. "Kita usahakan datang. Setelah ini langsung kerja," ujarnya.(sumber)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b