Skip to main content

Tidak minum-minuman keras, tidak menggunakan knalpot brong dan tidak pakai Petasan

KAPOLRES Bangli AKBP Danang Beny Kusprihandono (tengah)


Balibangol news, BANGLI,- Kapolres Bangli AKBP Danang Beny Kusprihandono menyerukan perayaan pergantian tahun baru 2016 dibatasi hingga pukul 01.00 Wita.

“Kami tidak ada bermaksud membatasi perayaan menyambut tahun baru. Kami hanya ingin perayaan tahun baru dapat berjalan secara aman dan kondusif,” ujarnya saat jumpa pers, Senin (28/12).

Kapolres juga mengeluarkan imbauan di antaranya tidak minum-minuman keras, tidak menggunakan knalpot brong, tetap memprioritaskan keselamatan bersama, tidak membunyikan petasan, mercon ,dan sebagainya, merayakan di tempat ibadah (pura, mesjid, gereja, wihara) untuk mendoakan agar 2016 lebih baik dari tahun sebelumnya.

Kapolres Danang Beny juga membeberkan kasus yang ditangani sepanjang 2015. Untuk total kasus yang ditangani sebanyak 280 kasus, dengan penyelesaian sebanyak 250 atau 89 persen. “Untuk 11 persen, kasus yang belum kelar sebagian besar kasus pencurian kendaraan bermotor. Kami masih terkendala sulit mencari saksi dan alat bukti. Namun, kasus tersebut masih dalam proses lidik,” katanya.

Adapun 280 kasus tersebut meliputi  pencurian berat 16 kasus, pencurian biasa (13), pencurian ringan (2), curanmor (1), penganiayaan biasa (13), penganiayaan ringan (2), judi (24), miras (85), narkoba (3), pembunuhan (1), korupsi (1), penggelapan (10), perusakan (4), lakalantas (57), pengancaman (3), melindungi konsumen (1), perzinahan (2), setubuhi anak (3), larikan gadis (1), telantarkan istri (2), telantarkan anak (2), perbuatan cabul (3), illegal logging (1), penipuan (15), penculikan (1), aniaya anak (2),  KDRT (8), percobaan pencabulan (1), balapan liar (1), bunuh hewan (1), penggelapan mobil (1), subsidi pupuk (1), serobot tanah (2), pencemaran nama baik (1), kekerasan (2), dan kekerasan terhadap anak (1 kasus). (Sumber)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b