Skip to main content

Membuat Pestisida Nabati untuk Mengendalikan Lalat Buah Dengan Jeruk Nipis

cabe terkena suntikan lalat buah

Balibangol news, – Apa itu lalat buah ? Lalat buah merupakan serangga kecil bersayap, berwarna kuning dengan garis-garis hitam menyerupai tawon. Serangga ini adalah hama tanaman buah yang menjadi musuh paling dibenci oleh pehobi tanaman buah maupun petani. Lalat buah memang tidak menyukai buah-buahan karena mereka memang tidak memakan buah. Tetapi ia suka mendekati dan hinggap pada buah-buahan. Akibatnya buah-buahan yang dikunjunginya akan menguning, berlubang, membusuk dan akhirnya rontok. Kok bisa, kan lalat buah tidak memakannya ? Ya,,,tapi lalat buah hanya menitipkan sesuatu pada buah yang disinggahinya. Titipan tersebut adalah telur-telur mereka yang disuntikkan kedalam buah untuk disimpan kemudian menetas menjadi larva. Larva – larva lalat buah inilah yang menjadi penyebab membusuknya buah-buahan.

Bahan-bahan pestisida nabati untuk lalat buah


Bagaimana cara mengendalikannya ? Banyak cara untuk mengendalikan lalat buah, misalnya dengan penyemprotan insektisida kimia, membuat perangkap atau menggunakan pestisida nabati. Bagi anda para pehobi tanaman, baik tanaman sayuran buah maupun tabulampot coba praktekkan cara berikut ini. Lalat buah bisa dikendalikan dengan pestisida nabati yang berbahan dasar jeruk nipis. Jeruk nipis ternyata bisa digunakan sebagai penghalau lalat buah. Aroma khas jeruk nipis tidak disukai oleh lalat buah, mereka enggan mendekati tanaman yang telah disemprot dengan pestisida nabati jeruk nipis.
Berikut langkah-langkah membuat pestisida nabati untuk mengendalikan lalat buah ;

Alat dan Bahan

1. Jeruk nipis 5 buah
2. Daun jeruk nipis 20 lembar
3. EM4 25 – 50 ml
4. Gula pasir 3 sendok makan
5. Air bersih 4 liter
6. Jerigen ukuran 5 liter atau wadah berpenutup lainnya

Cara Membuat

1. Jeruk nipis yang telah dikupas dan daunnya diblender hingga halus
2. Larutkan gula pasir dengan air
3. Campur semua bahan dan diaduk hingga tercampur rata
4. Masukkan kedalam jerigen dan tutup rapat
5. Simpan pada tempat yang terlindung dari sinar matahari. Biarkan selama kurang lebih  7 – 10 hari.
Cara Menggunakan Pestisida Nabati Jeruk Nipis

Setelah difermentasikan selama 7 atau 10 hari, pestisida nabati jeruk nipis sudah jadi dan siap untuk digunakan. Gunakan 30 – 50 ml pestisida nabati jeruk nipis untuk 1 liter air dan semprotkan ketanaman. Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada saat hama lalat buah aktif, yaitu pada pagi atau sore hari. Ulangi penyemprotan setiap 2 hari sekali. Demikian cara mengendalikan lalat buah dengan jeruk nipis, semoga bermanfaat…..

sumber-mitalom.com

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b