Skip to main content

Setelah Tertangkapnya Janda Ayu, Polisi dan TNI Obok-Obok Kafe Delod Berawah


Balibangol news, NEGARA- Setelah tertangkapnya Janda Ayu Polisi dengan dibantu TNI memang benar-benar serius memerangi narkoba di Bumi Makepung, Jembrana. Terbukti tengah malam kemarin dengan menerjunkan 150 personil polisi dari Polres Jembrana dan dibantu aparat TNI dan PM, mereka mengobok-obok puluhan kafe dan warung remang-remang yang ada di kawasan pesisir Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

Operasi yang dipimpin oleh Waka Polres Jembrana Kompol AA Rai Laba menyasar para waitris kafe dan pengunjung kafe untuk diperiksa secara itensif, baik seluruh badan dan barang bawaan. Termasuk memeriksa di seluruh ruangan kafe serta mes karyawan.

Pemeriksaan difokuskan terhadap Narkoba yang disinyalir peredaraannya memanfaatkan tempat hiburan malam, seperti kafe atau warung remang-remang.

Khusus terhadap wanita pelayan kafe (, pemeriksaan dilakukan oleh sejumlah Polwan berpakaian preman. Sedangkan untuk pengunjung kafe, pemeriksaan dilakukan oleh personil Reskrim, Unit Narkoba dan aparat TNI serta PM. Bahkan pemeriksaan terhadap barang dan orang yang dilakukan, petugas tidak berhasil menemukan narkoba, petugas gabungan langsung melakukan tes urine di tempat.

Tes urine tersebut dilakukan terhadap waitres dan pengunjung kafe, sehingga memakan waktu yang cukup lama. Setelah pemeriksaan tak lupa petugas memberikan arahan agar jangan sekali-sekali menggunakan narkoba dan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.

“Dari pemeriksaan, baik pemeriksaan terhadap orang dan barang bawaan termasuk hasil tes urine, seluruhnya hasilnya nihil,” terang Kasat Narkoba Polres Jembrana AKP Wayan Master, Sabtu (2/4/2016) malam.Namun demikian menurutnya, kegiatan operasi seperti itu akan dilakukan secara berkala untuk menekan peredaran narkoba di Jembrana.(sumber)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b