Skip to main content

Tersangka Pembunuhan Saat Pesta Tuak Di Karangasem Bisa Terancam Hukuman Mati

TERSANGKA I Wayan Budi Muliawan.


Balibangol news, KARANGASEM, -Akibat aksi sadisnya, I Wayan Budi Muliawan,22, asal Banjar Pidpid Kaler Dauh Margi, Desa Pidpid, Abang Karangasem terancam dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati. Maklum saja, Budi Muliawan telah menghabisi nyawa temannya sendiri, I Wayan Sebudi,26, dengan cara menusuknya dengan sebilah taji usai pesta tuak (minuman keras dari aren) serangkaian upacara manusa yadnya Kepus Pungsed di rumah salah satu krama kawasan Banjar Belimbing, Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Karangasem, Jumat (22/4) pukul 18.00 Wita.

Kapolres Karangasem, AKBP Sugeng Sudarso di Amlapura, Sabtu (23/4) mengatakan terkait pembunuhan berencana, penyidik Polsek Abang kini masih mendalami sejauh mana tersangka merencanakan hendak menghabisi nyawa korban. Menurut AKBP Sugeng indikasi pembunuhan berencana muncul, sebab sesaat sebelum nyawa korban dihabisi, tersangka I Wayan Budi Muliawan sempat pulang mengambil taji lalu senjata itulah yang digunakan menusuk dada korban hingga tewas. 

Ditambahkannya, sesaat setelah tersangka dan korban sama-sama mabuk, maka tersangka pulang ke Banjar Pidpid Kaler Dauh Margi, Desa Pidpid, Kecamatan Abang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter DK 5652 EB mengambil sebilah taji. Kemudian tersangka kembali mendatangi rumah korban I Wayan Sebudi, sehingga terjadi cekcok. Saat itulah tersangka mengeluarkan taji dari kantong celananya dan seketika menusuk ulu hati korban.

Hanya saja, lanjut Kapolres, sangkaan pembunuhan berencana perlu didalami penyidik dengan memeriksa saksi-saksi guna menguatkan perbuatan tersebut. Hasil penyidikan awal katanya, banyak saksi yang melihat tersangka meninggalkan tempat pesta minum tuak di Banjar Belimbing di rumah I Made Karji tempat upacara masesuuk (kepus pusar). Tetapi tidak ada yang mengetahui, kepergian tersangka untuk mengambil taji yang kemudian digunakannya untuk menghabisi nyawa korban.

Tersangka sendiri resmi menjalani penahanan di Mapolres Karangasem sejak, Sabtu (23/4). Aksi pembunuhan sadis itu terjadi pukul 18.00 Wita, Jumat (22/4) di rumah korban. Pertimbangan utama menahan tersangka di Mapolres Karangasem mengingat massa sempat mendatangi Mapolsek Abang malam hari setelah terjadi pembunuhan, untuk mencari tersangka. Demi keamanan dan tidak terjadi risiko lebih fatal, sehingga tersangka diamankan di Mapolres Karangasem.

Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso bersama Kapolsek Abang AKP I Nyoman Sugitayasa sempat mendatangi rumah korban di Banjar Belimbing, Sabtu (23/4), memotivasi keluarga yang ditinggalkan agar tidak larut dalam kesedihan dan diberkati ketabahan.

Seperti diberitakan sebelumnya insiden maut terjadi saat pesta tuak (minuman keras dari aren) serangkapan upacara manusa yadnya Kepus Pungsed di rumah salah satu krama kawasan Banjar Belimbing, Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Karangasem, Jumat (22/4) petang pukul 18.00 Wita. Seorang peserta pesta tuak, I Wayan Sebudi, 26, tewas ditusuk taji oleh rekannya, I Made Budi Muliawan, 22, setelah cekcok hanya gara-gara masalah kain dipakai lap (sumber)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b