10 May 2016

Merasa Tarian Sakral Tak Di Hargai, Prajuru Dan Krama Bunutin Protes Panitia HUT Bangli

Tarian Mongah (jenis tarian sakral) Dari Bunutin -Kintamani saat tampil di Pawai HUT Bangli

Balibangol news, BANGLI, -Protes itu dilayangkan prajuru adat Bunutin lantaran penampilan Tarian Mongah (jenis tarian sakral) terkesan dicuekin panitia. Ini karena sinopsis tarian ini tidak dibacakan panitia. Padahal sinopsis tarian itu telah diserahkan ke panitia.

Prajuru dan krama Desa Pakraman Bunutin, Kintamani  mengeluhkan kinerja panitia HUT Kota Bangli Ke-812. Khususnya yang bertalian dengan penyelenggaraan pawai pembukaan PKB di depan Kantor Bupati Bangli pada Sabtu (7/5/2016) lalu.

Akibatnya, tarian sakral masyarakat Bunutin tersebut mendapat respon negatif bernada cemohan dari penonton.  

Kepada awak media di Bangli, Selasa (10/5/2016), Perbekel Desa Bunutin I Made Subrata didampingi Bendesa Adat Bunutin Wayan Rungu sangat menyayangkan kinerja panitia HUT Kota Bangli. Dikatakan, penampilan tari sakral Mongah tidak mendapatkan perhatian panitia.

Tidak hanya itu, krama Desa Pakraman Bunutin saat tiba di arena tidak ada yang menyambut. Sehingga, krama yang ikut sebagai tim dalam pawai terpaksa mencari tempat sendiri untuk berhias. Padahal, tarian sakral itu juga mengikutkan para pengelingsir (Kubayan).

“Awalnya dijanjikan akan diberikan tempat untuk berhias. Tapi ternyata tidak ada tempat untuk itu. Akhirnya, berhias di luar saja dan saat itu juga ikut pengelingsir yang mestinya perlu dihormati. Tapi, dari panitia tidak ada perhatian sama sekali, ” ujar Perbekel desa Bunutin yang notabene adalah adik kandung Bupati Bangli, I Made Gianyar.

Apa dilontarkan Subrata langsung diamini sejumlah krama desa setempat. Kata mereka, yang lebih disesalkan adalah adanya respon negatif terhadap penampilan tarian sakral itu. Ada beberapa oknum penonton yang melontarkan ungkapkan kata-kata yang justru melecehkan tarian tersebut.

Namun dia, tak menyalahkan mereka yang melontarkan hal itu. Sebab, mereka menilai panitia seharusnya memberikan pemaparan sinopsis yang telah diberikan ke panitia. Kalau saja dipaparkan sinopsisnya tak mungkin ada yang berani mengungkapkan kata yang melecehkan ritual.

“Penonton ada yang menyebut penari Mongah buang-buang sampah ke Bangli,” sebutnya mengutip ungkapan penonton yang sangat disesalkan krama desa adat Bunutin.

Sementara Bendesa Adat Wayan Rungu menambahkan biasanya upacara ini dilaksanakan setiap 2 tahun sekali (Tilem Kapat) dan digelar di Pura Penataran. Tarian ini dipentaskan dengan tujuan mengusir hama penyakit (nangluk merana).

“Biasanya, sebelum pentas banyak sekali rentetan ritual yang mesti dilalui. Tarian ini dipentaskan dalam upacara nangluk merana,” tegasnya.



Dia kembali menyebutkan, akibat kurang sigapnya panitia, tarian yang disakralkan masyarakat Bunutin malah dicemoh penonton. “Ini upacara sakral. Tapi sampai ada selentingan penonton bahwa kami hanya ngutang lulu (buang-buang sampah),” sesalnya.

Lebih lanjut dijelaskan, tarian Mongah saat ditarikan, penarinya berhiaskan daun paku (pakis). Tempat mengambil pakis ini tidak boleh sembarangan. Melainkan, harus diambil di hutan alas (hutan) Belanga.

Meski begitu, soal kesakralan tak bisa dianggap main-main karena ada proses rentetan ritual.

Tarian Mongah ditarikan 11 orang daha teruna (pemuda). Tapi untuk tampil di HUT Bangli hanya 5 tarian (penari). Yang ditampilkan berupa duplikatnya, meski demikian tetap sakral, karena harus nunas penugrahan kepada beliu, sesuhunan di Puara Penataran setemapat. Disayangkan tarian sakral ini seakan disepelekan panitia. “Kami tak ada yang menghiraukan apalagi diberikan minum, padahal yang ikut juga para Kubayan,”pungkas Rungu. (sumber)

3 comments:

  1. yang namanya sakral sebaiknya jangan mau dipentaskan sembarangan.kalau bukan di pura yang semestinya memang harus ditarikan tarian tersebut,lebih jangan diijinkan untuk ditarikan

    ReplyDelete
  2. Tarian sakral harus tenget. Pementasannya saat tertent dan memiliki syarat2 yg harus dilewati. Bila itu dipenuhi, tidak akan ada pelecehan.

    ReplyDelete
  3. saya AHMAD SANI posisi sekarang di malaysia
    bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
    setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
    sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
    sempat saya putus asah dan secara kebetulan
    saya buka FB ada seseorng berkomentar
    tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
    melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
    karna di malaysia ada pemasangan
    jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
    saya minta angka sama AKI NAWE
    angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
    terima kasih banyak AKI
    kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
    rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
    bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
    terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
    jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
    tak ada salahnya anda coba
    karna prediksi AKI tidak perna meleset
    saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan























    saya AHMAD SANI posisi sekarang di malaysia
    bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
    setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
    sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
    sempat saya putus asah dan secara kebetulan
    saya buka FB ada seseorng berkomentar
    tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
    melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
    karna di malaysia ada pemasangan
    jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
    saya minta angka sama AKI NAWE
    angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
    terima kasih banyak AKI
    kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
    rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
    bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
    terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
    jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
    tak ada salahnya anda coba
    karna prediksi AKI tidak perna meleset
    saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan























    ReplyDelete

Mecingklak, Permainan Anak SD Tahun 90an Yang Habis Dimakan Jaman

Foto mecingklak Balibangolnews,- Mecingklak merupakan sebuah permainan menggunakan batu krikil yang dilakukan oleh satu orang atau le...