Setya Novanto (kanan) dan Ade Komarudin (kiri) usai pemilihan ketua umum Golkar. |
Balibangol news, BADUNG, - Setya Novanto akhirnya terpilih sebagai ketua umum partai Golkar pada Selasa (17/5/2016) pukul 07.30 Wita di ruang sidang utama BNDCC, Nusa Dua, Bali. Setnov terpilih dalam rapat paripurna pemilihan yang dipimpin Nurdin halid. Kemenangan Setnov ini disambut meriah oleh seluruh kader yang berada dalam ruang sidang.
Dalam proses pemilihan ini Setnov mengatongi 277 suara suara dari jumlah suara 554 suara. Terpilihnya Setnov sekalgus mengakhiri proses panjang dan alot Munaslub Golkar. Setnov menyingkirkan 7 pesaingnya Ade komarudin di urutan dua dengan perolehan 173 suara, Azis Samsudin 48 suara, Syahrul yasin Lipo 27 suara, Airlangga Hartarto 14 suara, Mahyudin 2 suara serta Priyo Budi Santoso dan Indra Bambang Utoyo masing-masing mengantongi 1 suara. sedangkan sisanya 11 suara dinyatakan tidak sah.
Sesungghnya proses pemilihan dapat dilanjutkan ke putaran ke dua karena ada dua calon yang mengantongi dukungan lebih dari 30 persen. Tapi Ade Komarudin memilih mundur dan mengiklaskan ketua umum Golkar jatuh ke tangan Setya Novanto. "Usia saya lebih muda dari pak Setya Novanto, jadi saya masih punya kesempatan di masa yang akan datang," kata Ade Komarudin.
Karena Ade komarudin mundur dari proses pemilihan maka Nurdin halid selaku pimpinan sidang langsung menetapkan Setya Novanto sebagai ketua umum Golkar terpilih periode 20014-2019.(sumber)
No comments:
Post a Comment