Mahasiswa Asal Bandung Perkosa Gadis Jepang Di Kuta

ilustrasi

Balibangol news, BADUNG, – Riky Muhamad Basri (22) Mahasiswa asal Bandung Jawa Barat, ini terpaksa dimasukkan sel tahanan Polresta Denpasar, Kamis (12/5/2016). Itu setelah dilaporkan tuduhan pemeriksaan terhadap seorang gadis asal Jepang yang menikmati hiburan malam di Kuta.‎

‎Dalam laporannya di Polsek Kuta, gadis asal Negeri Sakura yang punya nama inisial YN (21) mengaku diperkosa oleh seorang pemuda yang baru dikenalnya di sebuah bar di Kuta, Senin malam (9/5/2016) lalu.‎
‎
‎Berdasarkan ciri-ciri pelaku dan rekaman CCTV, pelaku atas nama Riky, ini akhirnya berhasil diamankan ditempat bosnya di bilangan Denpasar.‎
‎
Pelaku yang merupakan seorang mahasiswa asal Bandung ini dihadapan polisi awalnya berkelit kalau memperkosa. Dirinya menyebut hubungan intim dengan korban didasari suka sama suka.

‎“Setelah kami cocokkan bukti-bukti dilapangan, ditemukan unsur kekerasan dalam kasus perkosaan terhadap korban. Pada akhirnya pelaku mengakui,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Nainggolan, Kamis (12/5).‎
‎
Dikatakan Reinhard, setelah mendapatkan bukti-bukti tersebut penyidik langsung menahan tersangka. Polisi kemudian mempercepat pemberkasan kasus tersebut dengan memeriksa saksi saksi. "Sudah kita buatkan berkasnya, tersangka langsung kami tahan,” imbuhnya.
‎
Penangkapan dan penahanan tersangka berawal dari korban yang mengaku diperkosa  dalam kondisi mabuk di sebuah hotel di Kuta. Kasus perkosaan itu terjadi setelah korban dan tersangka bertemu di sebuah tempat hiburan malam di Legian Kuta, semalam.

Lanjut Kasat dalam laporannya, dimana saat itu keduanya asik mengobrol sambil menikmati minuman keras. Lantaran tempat hiburan sudah waktunya tutup,  pelaku mengajak korban keluar. Karena sudah mabuk berat korban pun menuruti saja ajakan pelaku menginap ke hotel.
‎
Menurut pengakuan korban, di dalam kamar itulah pelaku Riky memaksanya berhubungan badan sebanyak satu kali. Usai berhubungan badan, korban langsung melaporkan pelaku ke Mapolsek Kuta dan selanjutnya kasus dilimpahkan ke Sat Reskrim Polresta Denpasar. ‎(sumber)