Petugas saat melakukan olah TKP |
Api tiba-tiba muncul dari dalam Kantor Perbekel Sangsit, yang langsung membesar melalap atap dari bangunan itu. Saksi bernama Wayan Budiasa (53) penjaga malam Pasar Sangsit, pertama kali mengetahui kejadian itu. Dirinya yang panik langsung memberitahu Kaur Desa Sangsit dan beberapa warga lainnya.
"Saya saat jaga di pasar sangsit, melihat api sudah di atas kantor desa kemudian saya bergegas menuju kantor desa dan menghubungi Kaur desa nya Pak Putu Romel, dan datang bersama warga lainnya untuk berusaha memadamkan api," tutur Budiasa.
Api yang sudah semakin membesar, langsung saja membakar bagian gudang kantor desa merambat ke kamar mandi, dapur, ruangan kaur, ruangan pertemuan. Bahkan warga sekitar ikut membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Sekitar pukul 03.20 wita petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian, untuk berusaha memadamkan api. Proses pemadaman api dilakukan oleh 2 unit mobil Damkar dan berakhir pukul 03.40 wita.
"Semua ludes, tiang balok flapon pada ruangan yang terbakar jebol, serta arsip surat dan peralatan meja dan barang elektronik berupa 2 unit komputer terbakar," ujar Kaur Desa Sangsit, Putu Romel.(sumber)
No comments:
Post a Comment