Zimba sebelum beraksi |
Balibangol news, BANGLI, –Serangkaian perayaan HUT Kota Bangli yang ke 812, tahun 2016, Puluhan ekor anjing Kintamani unjuk kebolehan dalam kontes anjing Kintamani yang digelar di Lapangan Kapten Mudita Bangli, Minggu (8/5). Acara kontes anjing Kintamani berlangsung sangat meriah.
Salah satu Anjing yang ikut dalam acara tersebut adalah ''Zimba '' anjing yang dimiliki oleh salah satu anggota DPRD kabupaten Bangli I Nengah Darsana, SH, memang sudah cukup sering ikut dalam kegiatan lomba baik tingkat lokal maupun Nasional, anjing yang memiliki bulu putih kekuningan kali ini nampak dipegang oleh istrinya sesaat sebelum beraksi, dalam akun facebook nya mereka sering juga mengkampanyekan tentang Anjing Kintamani dengan menulis '' ini aset kita , mari kita lestarikan aset daerah''.
Sementara itu Anjing Kintamani memang telah lama menjadi salah satu aset daerah Bangli yang luar biasa.
Bupati Bangli I Made Gianyar mengatakan anjing Kintamani selama ini sudah melalui perjalanan yang cukup panjang sebelum akhirnya ditetapkan sebagai rumpun anjing trah asli Indonesia oleh Kementerian Pertanian, 2014 lalu. Setelah ditetapkan sebagai anjing trah asli Indonesia, Pemkab Bangli menguatkan pengakuan tersebut dengan menetapkan Perda Nomor 4 tahun 2015 tentang perubahan Perda Nomor 02 tahun 2010 tentang kawasan pelestarian anjing Kintamani.
Dalam perda itu, Pemkab Bangli memberikan pengakuan terhadap empat jenis warna anjing Kintamani yakni putih, hitam,coklat dan anggrek. “Dalam perda tersebut dikembangkan juga kawasan pelestarian anjing yakni Desa Sukawana, Siakin dan Pinggan,” jelasnya.
Menurut Gianyar, tantangan terhadap pengembangan anjing Kintamani selama ini bukan saja karena jumlah kennel pembudidaya yang masih terbatas, namun juga dipengaruhi oleh adanya ancaman penyakit hewan menular terutama rabies. “Melalui kontes anjing Kintamani ini kami ingin mengajak dan mendidik masyarakat untuk lebih memperhatikan kesejahteraan hewan peliharaanya sehingga memberikan peluang bagi anjing Kintamani untuk menjadi tuan di daerahnya sendiri sepanjang mengikuti tata cara pemeliharaan yang benar,” terangnya. (sumber)
No comments:
Post a Comment