Balibangol news, DENPASAR, - MOBIL Daihatsu Ayla DK 1943 SH ringsek setelah terlibat lakalantas di Jalan By Pass Ngurah Rai tepatnya arah utara Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar Selatan, Rabu (18/5).
Truk pengangkut pasir paling belakang tetap melaju walau dua kendaraan di depannya berhenti saat lampu lalulintas berwarna merah.
Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan sekaligus terjadi di Jalan By Pass Ngurah Rai tepatnya arah utara Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar Selatan, Rabu (18/5) sekitar pukul 16.45 Wita. Sebuah truk pengangkut pasir melaju liar dan menyeruduk mobil Daihatsu Ayla di depannya dan juga satu truk pengangkut batu. Mobil yang berada di tengah mengalami rusak parah akibat dihantam dan terjepit di antara dua truk bermuatan berat itu. Beruntung, meski mobil ringsek parah, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Kejadian naas yang terjadi pada, Rabu sore itu bermula dari tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan itu jalan beriringan dari arah Padanggalak menuju ke Sanur. Mobil yang berada paling depan adalah mobil truk pengangkut batu dengan nomor polisi DK 9302 GY, kemudian disusul Daihatsu Ayla bernopol DK 1943 SH dan yang paling belakang truk pengangkut pasir bernopol DK 9466 GL. Sesaat sebelum terlibat kecelakaan, dua mobil paling depan melaju dengan kecepatan sedang. Sementara, mobil truk pengangkut pasir di belakangnya melaju dengan kecepatan tinggi.
Truk paling depan yang dikemudikan Made Guna warga asal Selemadeg, Tabanan. Sementara, mobil Ayla dikemudikan oleh I Wayan Dangin,43, bersama sang istrinya Ni Nyoman Sendani,43, asal Bebandem, Karangasem. Sementara, mobil truk pengangkut pasir yang menyeruduk dikemudikan Hendrikus Biku,25, warga yang tinggal di Jalan Pulau Bungin, Denpasar.
Awalnnya dua mobil beriringan yang berada paling depan langsung menurunkan kecepatannya saat melihat traffic light perempatan Hotel Sanur Paradise-KFC dalam keadaan merah. Namun, mobil truk pengangkut pasir yang berada paling belakang yang dikemudikan oleh pria asal NTT itu tetap memacu kendaraannya. Akibatnya, pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dan menyeruduk dari arah belakang mobil Ayla di depannya.
Akibat kuatnya hantaman, mobil tersebut terdorong sejauh 5 meter dan menyeruduk pantat truk bermuatan batu di depannya. Mobil Ayla itu terhimpit di tengah-tengah. Selain itu, bagian belakang dan depan mobil naas itu ringsek tak karuan. Meski demikian, pengemudi yang juga pasangan suami istri tidak mengalami luka yang sangat serius. "Keduanya langsung dikeluarkan oleh warga dari dalam mobil yang ringsek itu. Kondisinya mereka terjepit. Tapi, tidak mengalami luka yang serius. Pengemudi dan penumpang tampak shock berat. Sehingga langsung dievakuasi ke RS Sanglah," kata petugas kepolisian di lapangan.
Sementara, pengemudi truk bermuatan pasir beserta kernetnya juga tidak mengalami cedera yang serius. Begitupun dengan pengemudi truk pengangkut batu yang berada di depannya. "Mereka sudah kita amankan. Sopir truk kedua-duanya sudah dibawa ke Mapolresta Denpasar untuk dimintai keterangan," katanya lagi. Dikonfirmasi terpisah, Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Nyoman Nuryana menerangkan pengemudi truk yang terlibat kecelakaan tersebut masih dalam tahap pemeriksaan oleh anggotanya. (sumber)
No comments:
Post a Comment