Balibangol news, DENPASAR, – Jenasah Amokrane Sabet, warga Perancis yang tewas ditembak polisi saat dirinya tengah menganiaya petugas kepolisian Polsek Kuta Utara, Brigadir Anak Agung Putu Sudiarta, beberapa waktu lalu, sudah diambil oleh pihak Rumah Duka RSAD dari RSUP Sanglah pada Jumat (13/5/2016) sekitar pukul 10.00 Wita pagi.
Hal ini atas permintaan dari pihak keluarganya yang menyerahkan sepenuhnya pengurusan dan pemberangkatan Jenazah Amokrane kepada staf humas RSUP Sanglah.
Staf Kamar Jenazah RSUP Sanglah I Wayan Buda, saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut. Bahwa, pihak Rumah Duka RSAD melalui stafnya bernama Samuel mengatakan, dirinya langsung yang menerima dan mengambil Jenazah Amokrane.
"Tadi saat pengambilan Jenazah Amokrane tidak ada pihak keluarga yang ikut ke kamar jenazah RSUP Sanglah karena pihak keluarga sudah balik lebih dulu ke negaranya," ujarnya Jumat (13/5).
Selanjutnya, jenazah dibawa ke Rumah Duka RSAD untuk dibersihkan dan dimasukkan ke dalam peti. Informasi yang diperoleh di lapangan, sekitar pukul 14.00 Wita, jenazah dibawa ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk diberangkatkan ke negara asalnya. (sumber)
Hal ini atas permintaan dari pihak keluarganya yang menyerahkan sepenuhnya pengurusan dan pemberangkatan Jenazah Amokrane kepada staf humas RSUP Sanglah.
Staf Kamar Jenazah RSUP Sanglah I Wayan Buda, saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut. Bahwa, pihak Rumah Duka RSAD melalui stafnya bernama Samuel mengatakan, dirinya langsung yang menerima dan mengambil Jenazah Amokrane.
"Tadi saat pengambilan Jenazah Amokrane tidak ada pihak keluarga yang ikut ke kamar jenazah RSUP Sanglah karena pihak keluarga sudah balik lebih dulu ke negaranya," ujarnya Jumat (13/5).
Selanjutnya, jenazah dibawa ke Rumah Duka RSAD untuk dibersihkan dan dimasukkan ke dalam peti. Informasi yang diperoleh di lapangan, sekitar pukul 14.00 Wita, jenazah dibawa ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk diberangkatkan ke negara asalnya. (sumber)
No comments:
Post a Comment