Skip to main content

Giriasa Mendapatkan Angka Kemenangan Nomor 1, Badung Bagus Kebagian Nomer 2


Balibangol news, Mangupura,– Pasangan Calon Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta – I Ketut Suiasa (Giriasa) yang diusung oleh PDIP, Golkar dan Nasdem mendapatkan nomor urut 1, sedangkan Paslon I Made Sudiana – I Nyoman Sutrisno (Badung Bagus) yang diusung Partai Gerindra dan Nasdem kebagian nomor urut 2 dalam pengundian nomor urut yang diselenggarakan KPU Badung di Lapangan Basket Mengwi, Badung, Selasa (25/8).

Giri Prasta mengatakan mendapatkan nomor urut 1 merupakan nomer kemenangan. “Kalau yang menang pasti nomer 1 bukan nomer 2, artinya Hyang Widhi memberikan kemenangan kepada Giriasa pada Pilkada 9 Desember mendatang,” tandas Giri Prasta yang diiringi dengan yel yel oleh tim pemenangan dan simpatisan yang berada di dalam ruangan.

Hidup Giriasa …….!!!——–Hidup…….!!!, Merakyat, Tangguh, Berbudaya …. !!!—–Giriasa….!!!,   Giriasa…..!!!——Jaya ……!!! Seperti itulah yel yel yang diteriakkan oleh seluruh tim Giriasa yang dikomandoi oleh I Wayan Suyasa.

Sedangkan Paslon Badung Bagus juga meneriakkan yel yel setelah mendapatkan nomer urut 2. “Kami sangat bersyukur mendapatkan nomer urut 2 karena nomer 2 (victory) yang bermakna keberuntungan,” kata IGN Puriarta yang sering dipanggil Gus Krobo Ketua DPC Gerindra Badung mewakili Ketua Tim Badung Bagus.

Pengundian nomor urut paslon yang berjalan tertib, lacar dan damai itu dihadiri oleh Penjabat Bupati Badung, Kapolres Badung, Dandim Badung, Sekda Badung, KPU Provinsi Bali, I Wayan Koster Ketua Tim Pemenangan Giriasa, yang mewakili Ketua Tim Badung Bagus Gus Krobo dan tim pemenangan kedua paslon.

Semua peserta maupun simpatisan kedua paslon sudah berdatangan sebelum jam 10.00 wita. Karena sesuai yang tertulis di surat undangan acara sedianya dimulai pukul 10.00 Wita, tapi karena keterlambatan kedatangan Pjs Bupati Badung maka acara baru bisa dimulai pukul 11.00 Wita.

Kedua simpatisan paslon membawa baleganjur, begitu nomer dibuka diluar kedengaran kedua simpatisan paslon menabuh baleganjur yang membuat suasana semakin riuh.

Setelah acara pengundian semua peserta keluar dari pintu timur gedung dengan teratur. Yang keluar pertama yaitu Giriasa. Begitu sampai diluar gedung, Giri Prasta diangkat oleh simpatisannya sambil meneriakkan Hidup Giriasa …..!!!

Simpatisan Giriasa menuju ke lapangan sepak bola yang berada dibawah untuk melepas balon udara yang tergantung nomer urut 1.

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b