Skip to main content

Kopi jadi lebih pahit kalau diminum pakai cangkir putih, kamu percaya?



Hal ini disebabkan karena kontras warna antara kopi dan gelasnya disebut sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi rasa kopi.


Balibangol news,- Yakin deh, nggak ada orang di dunia ini yang nggak suka minum kopi. Selain rasanya yang memang nikmat, entah diminum dingin ataupun panas, kopi juga diketahui memiliki kandungan kafein yang terbukti bisa bikin mata jadi melek. Yang hobi begadang atau mesti belajar untuk ujian pasti akrab banget sama minuman satu ini.

Tapi jangan asal sembarang menggunakan gelas saat minum kopi ya? Menggunakan cangkir berwarna putih justru bisa bikin rasa kopi jadi lebih pahit lho! Wah, masa sih?

Dikutip  dari Newstalk, Sabtu (8/8), sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam sebuah jurnal akademis Falvour mengatakan bahwa warna cangkir ternyata bisa mempengaruhi persepsi kita terhadap rasa kopi yang kita minum. Cangkir kopi berwarna putih, menurut George Van Doorn, sang kepala peneliti riset ini, diyakini bisa membuat kopi yang diminum terasa lebih pahit.

Studi ini sendiri dilakukan dengan meminta responden penelitian untuk meminum kopi yang disajikan dalam berbagai macam warna cangkir. Hasilnya, kebanyakan orang tidak memilih untuk meminum kopi dari cangkir yang berwarna putih karena dinilai pahit rasanya. Mereka lebih memilih cangkir berwarna bening atau biru yang diklaim terasa lebih manis. Kenapa bisa begitu?

Menurut analisis George, hal ini disebabkan karena kontras warna antara kopi dan gelasnya disebut sebagai salah satu faktor yang bisa mempengaruhi persepsi peminum terhadap kopi mereka. Sehingga, George pun menyarankan bagi mereka yang berencana untuk berbisnis kedai kopi, diharapkan untuk mempertimbangkan kembali warna cangkir yang dipilihnya.

Sudahkah kamu minum kopi hari ini? Pakai cangkir warna apa?

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b