Skip to main content

Gubernur, Kepada 303 Warga Bali Untuk Tidak Menjual Sertifikat Tanahnya Dipakai Metajen



Balibangol.co.vu, DENPASAR – Gubernur Bali I Made Mangku Pastika menekankan kepada masyarakat bali yang mendapatkan sertifikat tanah agar tidak dipakai untuk metajen (judi).

Ada 303 warga yang mendapatkan sertifikat tanah yang langsung diserahkan oleh yang diserahkan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan, di gedung wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Sabtu (15/8/2015).

Pastika mengatakan, angka 303 itu mengingatkan bahwa kalau angka 303 itu adalah pasal perjudian.

 “Kali ini yang mendapatkan sertifikat tanah ada 303 orang, ada pasal 303 dimana itu pasal tentang perjudian, mungkin ini satu peringatan bahwa sertifikat ini jangan sampai dijual atau digadaikan hanya untuk metajen (judi),”kata Pastika.

Dia menjelaskan, sangat memperihatinkan bila ada sertifikat tanah yang dijual atau digadaikan hanya untuk berjudi. Pastika mengatakan, tidak mengapa bila sertifikat itu digadaikan, namun diperuntukan modal usaha bukan untuk judi.

“Kalau dipakai untuk usaha itu tidak masalah, apabila  sertifikat tanahnya untuk judi ini yang memperihatinkan, dan menjadi masalah. Saya mengingatkan dan menghimbau akan hal itu jangan sesekali sertifikat tanahya dijual untuk dipakai metajen,”ujarnya.

Dari 303 legalitas sertifikat tanah itu, provinsi Bali mendapatkan 10 sertifikat. Imbuhnya, 303 orang ini berbagai profesi seperti nelayan, petani, dan dari berbagai daerah di kabupaten dan kota di Bali.

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b