Skip to main content

Api Masih Berkobar, Dagang Canang Asyik Jualan, Aktivitas Pasar Kumbasari Normal


Balibangol news, DENPASAR – Pasar Badung, Denpasar terbakar pedagang canang dan pedangan buah rambutan asyik menunggu pembeli, Selasa (1/3/2016).‬

‪Pedagang buah rambutan, Nyoman Yadma mengaku takut dengan kebakaran, tapi mau bagaimana lagi sudah terlanjur buka lapak.


‪”Saya ini jualan cuma sore hingga dini hari. Jadi ya kita terpaksa jualan, kami tidak memiliki kios didalam pasar, tempat jualan kita hanya di halaman pasar Badung ini,”katanya.‬

‪Selain ada api yang berjarak sekitar 30 meter dari gedung pasar Badung, pihaknya mengaku akan pulang jika daganganya telah terjual semuanya.


‪Sementara itu Ketut menyatakan, tidak khawatir, pasalnya ada petugas kebakaran yang sedang berusaha memadamkan api.


‪”Tidak takut saya, apinya ada didalam gedung. Doa kami sekarang semoga apinya cepat padam,”ungkapnya.


Sementara itu aktivitas pasar Kumba Sari yang letaknya berbeberapa meter dari pasar badung dan dipisahkan oleh sungai masih tetap berjalan normal.


‪Aktivitas para pedagang Kumba Sari masih tetap berjalan, meskipun ada asap dan api yang makin besar. Seperti yang terlihat saat ini para pedagang nasi, ayam, dan bahan pokok lainnya belum ada yang bubar.‬

‪Justru mereka mengatakan membuat Pasar Kumba Sari semakin ramai, pasalnya setiap warga yang menyaksikan kebakaran tersebut langsung mampir.‬

‪”Kami masih tetap jualan, mau gimana lagi, karena dagangan sudah kita bikin dari tadi pagi. Semoga apinya tidak membesar mengarah kesini, tapi terus terang jualan saya tambah laris,”ungkap pedagang jajan pasar, Wayan Kurnia.‬

Diberitakan sebelumnya pasar Badung yang beroperasi selama 24 jam ini terbakar sekitar pukul 16.30 Wita, Senin (29/2/2016). Ratusan kios dalam pasar Badung saat ini sudah ludes terbakar, sekitar pukul 01.30 Wita asap masih mengepul, dan didalam gedung terlihat api menyala.

Sumber-beritajalanan.com

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b