Ini Dia,Spesialis Maling Helm di Denpasar Dibekuk Polisi

Perempuang Spesialis Maling Helm di Denpasar Dibekuk Polisi

Kedua tersangka pencuri helm di Wilayah Denpasar diamankan di Mapolsek Densel, Kamis (17/3/2016).

Balibangolnews, DENPASAR – Kepolisian Polsek Denpasar Selatan, Bali berhasil mengamankan dua orang tersangka pencuri helm, Muhlis (20) dan Inggar Dian Kurniawati (21), Rabu (16/3/2016) sekitar pukul 23.45 Wita.

Kedua tersangka pencuri tersebut merupakan spesialis pencuri helm di kawasan Denpasar.

Dari informasi resmi yang diperoleh dari Polsek Densel, pelaku cukup sering beraksi utamanya di Lapangan Renon dan sejumlah kawasan pantai yang ada di Sanur.

Berkali-kali mereka berhasil melancarkan aksinya.

Dari pengakuan kedua tersangka, bukan hanya kali ini mereka nekat mencuri helm.

“Iya mereka kawanan spesialis pencuri helm di Renon dan Sanur. Sudah berkali-kali mereka melakukan pencurian tersebut ,” kata Kanit Reskrim Polsek Densel, IPTU Pol Hendi Septiadi ketika dikonfirmasi, Kamis (17/3/2016) malam.

Tertangkapnya kedua tersangka ini berkat laporan dari masyarakat.

Pada Rabu (16/3/2016) mereka kedapatan tengah mencuri sebuah helm bermerek Lubro warna cream coklat seharga Rp 350 ribu di sebuah sepeda motor yang tengah diparkir di dekat Pantai Segara Ayu Sanur.

Uniknya, korban tidak menyadari sama sekali bahwa helm mereka telah raib digondol Muhlis dan Inggar, kendati korban tengah duduk bercengkerama dengan rekannya hanya sekitar 50 meter dari sepeda motor.

Apes bagi mereka berdua, ketika aksi mereka hampir berhasil, perbuatan mereka diketahui warga yang ada di sekitar TKP.

Warga sekitar pun langsung melaporkan kejadian tersebut pada seorang Bantuan Keamanan Desa (Bankamdes) yang tengah bertugas.

Dari informasi tersebut, kepolisian Polsek Densel langsung meluncur ke TKP dan mengamankan kedua pelaku.

Mereka pun digiring ke Mapolsek Densel guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa tidak hanya mereka berdua yang terlibat dalam kasus pencurian helm yang melibatkan mereka.

Dari pengakuan keduanya, ada empat orrang lainnya yang turut andil dalam setiap aksi pencurian helm yang mereka lakukan.

Saban beraksi, mereka berbagi tugas.

Ada yang bertugas mengawasi situasi dan ada yang menjadi eksekutor.

“Kedua pelaku sudah kita periksa, dari pengakuan mereka ternyata bukan hanya mereka saja yang terlibat dalam kasus pencurian helm. Kawanan mereka ada enam orang. Nah sisanya masih kami kejar,” tandas Hendi.

Sumber-tribunnews.com

Comments

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Selanjutnya

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

Selanjutnya

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya : TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b