Skip to main content

Laga Ke 3 Bali United Baru Petik Kemenangan


Kemenangan ini setidaknya mengatrol rapor jeblok Bali United selama keikutsertaannya di Piala Bhayangkara 2016 

Balibangol news, BALI - Bali United akhirnya memetik tiga poin kala berhadapan dengan Persipura Jayapura di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (25/3/2016). Pada pertandingan lanjutan Grup B Piala Bhayangkara 2016, tim polesan Indra Sjafri menang dengan skor tipis 1-0.

Gol semata wayang Bali United dicetak penyerang andalan mereka Yabes Roni Malaifani pada menit 55. Kemenangan ini setidaknya mengatrol rapor jeblok mereka selama keikutsertaannya di Piala Bhayangkara 2016 ini.
Maklum, dari dua pertandingan sebelumnya Serdadu Tridatu belum pernah memetik tiga poin. Sehingga menempatkan mereka sebagai juru kunci Grup B. Tapi sekarang Bali United sedikit membuka peluang untuk lolos ke semifinal.

Namun demikian, Bali United harus mengeluarkan seluruh kekuatannya ketika berhadapan dengan Arema Cronus di laga pemungkas Grup B pada Minggu (27/3/2016). Sementara itu, kekalahan yang diterima Persipura membuat Mutiara Hitam bertukar posisi, sebab kalah selisih gol dari Bali United.

Jalannya pertandingan

Sejak wasit membunyikan tanda dimulainya pertandingan, kedua tim langsung tampil ngotot. Yabes yang jadi motor serangan Bali United beberapa kali sempat membuat kiper Persipura kewalahan mengantisipasi tendangannya. Namun hingga interval pertama tak ada gol tercipta.

Pendukung tuan rumah mulai bersorak ketika babak kedua baru berjalan sepuluh menit. Adalah Yabes yang mencantumkan namanya dalam daftar skor setelah kerjasama I Gede Sukadana dan Lucas Patinho di area kotak penalti berhasil diselesaikan pemain bernomor punggung 11 tersebut.

Kendati kedua tim saling jual beli serangan. Namun hingga 90 menit pertandingan berakhir, skor 1-0 untuk kemenangan Bali United tak berubah.
Sumber-sindo news.com

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b