Skip to main content

Mantan Penjaga Warnet yang Kini "Mendunia"


Balibangol news, PONTIANAK, - Siapa menyangka kalau Benny Fajarai (25) yang masuk dalam daftar '30 Under 30 Asia' Majalah Forbes adalah mantan penjaga warung internet alias warnet.

Pendiri Kreavi dan co founder sekaligus CEO situs Qlapa.com itu dianggap sebagai pemuda di bawah usia 30 tahun di wilayah Asia yang memiliki kualifikasi menjanjikan.

Baca: 17 Anak Muda Indonesia Masuk Daftar "Forbes"

Prestasi yang didapatkan oleh Benny Fajarai turut membuat bangga seluruh anggota keluarganya, termasuk orang tua Benny.

Ketertarikannya pada dunia IT sudah terlihat ketika memasuki sekolah menengah pertama.

Benny dulu bahkan pernah bekerja sambilan sebagai penjaga warnet di dekat tempat tinggalnya di kawasan Perdana.

Kakak Benny, Susanti, menuturkan, sejak dulu Benny memang menyukai tantangan, supel, serta pandai bergaul dengan siapapun. Banyak teman-temannya mendatangi warnet tempat ia bekerja sambilan.

"Dari kecil dia kreatif bakatnya sudah tampak. Cita-citanya dulu mau jadi dokter, tetapi akhirnya tidak jadi karena pertimbangan biaya dan juga keluarga mempertimbangkan bakat kretivitas yang dimilikinya. Dia bakatnya di bidang IT, dan dia dapat beasiswa di Binus," jelasnya.

Terlahir di keluarga sederhana, kedua orang tua Benny selalu menanamkan moral-moral dan prinsip dasar kehidupan. Tetapi tetap pada akhirnya keputusan tetap berada di tangan sang anak. Orang tua hanya mendukung.

"Jarak saya dan abangnya ke Benny itu terlampau jauh sampai belasan tahun. Selepas kuliah, dia benar-benar sendiri menentukan apa yang ia mau. Prestasi yang ia dapat benar-benar berasal dari jerih payahnya sendiri dan kami sekeluarga sangat bangga," ujarnya.

Ibunda Benny, Lusiawati Fadjaray, menuturkan, anaknya dari kecil sudah pintar dan banyak melakukan hobi-hobi ekstrem seperti panjat tebing dan lain sebagainya. Banyak ide-ide kreatif yang ia ciptakan ketika masih bersekolah.

"Dia orangnya empati tinggi. Jadi pernah ia membonceng nenek-nenek yang biasanya memang berjalan kaki di daerah ini. Ia merasa kasihan karena si nenek tersebut setiap harinya berjalan kaki jauh. Padahal saya takutnya nenek itu jatuh atau gimana, kan orangtua ya," ujarnya.

Menurutnya, Benny selalu mengabari keluarga ketika akan masuk TV maupun diliput media manapun. Tetapi ketika masuk ke daftar Forbes ia sama sekali tidak memberi tahu keluarga. Setelah booming baru keluarga tahu.

"Meski tidak ikut andil langsung dengan apa yang ia kerjakan sekarang tetapi kami sebagai keluarga selalu mengikuti langkah apa yang Benny lakukan. Dan kami benar-benar bangga," tukasnya.

Ketua RT sekaligus pemilik warnet tempat Benny dulu bekerja, Erwin Lubis menuturkan Benny ikut ia bekerja sejak kelas satu SMA. Ini dilakukan karena orang tua Benny tidak ingin anaknya setiap hari pergi bermain jauh dari rumah.

"Dulu saya buka air isi ulang dan satu lagi ada warnet, dia yang nunggu warnet saya kalau sudah pulang sekolah. Orang tuanya tidak masalah mau digaji berapapun asal dia tak main jauh-jauh. Ayahnya pun, Pak Sufandi sering lewat warnet jadi tidak khawatir anaknya ke mana-mana," ungkapnya.

Karena bertujuan positif, Benny pun mengikuti dan ternyata dari hanya penjaga warnetlah kemudian ia dikenal dunia. Hobinya dalam dunia IT juga telah dilihat oleh Erwin, berawal dari kegemaran Benny bermain game di komputer.

"Takut juga kan pergaulan anak jadi ke narkoba atau apalah itu. Saking sukanya bermain game di warnet dia juga suka lupa makan. Itu yang selalu saya ingat. Benny itu baik dan ramah, mudah bergaul dengan siapa saja. Kalau dia yang jaga warnet saya ramai," katanya.

Ia berharap di usia mudanya Benny tidak puas dengan apa yang ia capai sekarang. Bahkan kalau bisa selalu meningkatkan kemampuan dan terus berprestasi. Ia ingin Benny selalu ingat perjuangan sang orang tua membesarkannya hingga bisa seperti sekarang.

"Saya sangat salut dengan keluarga Benny. Ayahnya itu dulu sopir oplet, tapi semua anaknya pintar-pintar, kuliahnya dapat beasiswa semua. Keluarganya juga tidak ada sombong-sombong, rendah hati meski sekarang sudah berhasil. Ayahnya cerita kalau anak-anaknya kuliah ini tidak ada menggunakan uang orang tua, semuanya beasiswa," pungkasnya.

Sumber-http://m.kaskus.co.id/thread/56f6af91a09a39d8728b4574/kaskus.co.id/?utm_source=facebook&utm_medium=internalpost&utm_campaign=news

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b