Skip to main content

Pertama Kali Umat Hindu Gelar Tawur Kesanga di Kota Jayapura


Pertama Kali Umat Hindu Gelar Tawur Kesanga di Kota Jayapura
Balibangol news, NASIONAL,-Pertama kalinya umat Hindu yang tinggal di Kota Jayapura, Papua menggelar  Upacara Suci Tawur Agung Kesanga Selasa 8 Maret 2016 menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938.

Rangkaian upacara itu dilaksanakan di Taman Imbi, jantung Kota Jayapura, yang bertujuan dalam kebhinekaan wujudkan kerukunan umat beragama.

Apalagi, Kota Jayapura dikenal sebagai kota beriman yang penuh toleransi yang dihadiri Ketua LMA, tokoh agama, toko masyarakat dan pemerintah Kota Jayapura.

“Upacara Tawur Kesanga ini merupakan yang pertama kalinya diadakan di jantung Kota Jayapura.
Biasanya, kami menggelar upacara di Tabo Buro atau Pura Agung. Upacara ini merupakan rasa syukur kepada Tuhan, kemudian makanan yang Tuhan sudah berikan,” Pendeta Besar Umat Hindu di Kota Jayapura, Mangku I Gede Sunarta.

Dia menyebut, Tawur Kesanga merupakan rangkaian acara dengan melaksanakan Melasti atau membayar utang, Kesanga sendiri bermakna sembilan.

Tawur berfungsi penyucian yang berarti menyucikan hawa nafsu yang buruk, egois, keseimbangan, buta dengan kerlap-kerlip dunia, dan rasa marah.

Sebelumnya, Umat Hindu melaksanakan tiga hal yang penting, pertama upacara ritual, melasti dan bakti sosial yang biasanya upacara ini dengan membawa acara Pretima Barong yang merupakan simbolis pemujaan, manifestasi Tuhan Ida Aang Hyang Widi Wasa yang diarak umat menuju laut sumber air untuk memohon pembersihan.

Nyepi tahun ini sambung Sunarta, bertepatan dengan gerhana matahari total, hari ulang tahun Kota Jayapura, dan masuknya Injil di Tanah Tabi (Jayapura).

“Melakukan pemujaan pertemuan antara pagi dan malam atau disebut sandi yang disebut juga matahari, bulan dan bumi. Mudah-mudahan dari upacara ini, sebanyak 2000 umat hindu di Kota Jayapura bisa diambil maknanya baik secara lahir dan batin serta secara spiritual,” kata Sunarta dikutipKabarpapua.co.

Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano dalam sambutannya, memberikan apresiasi atas perayaan Tawur Kesanga itu.

“Kota ini adalah kota beriman, setipa umat beraga bebas melaksanakan ajaran agamannya masing-masing dengan baik,” katanya.

Mano mengajak umat hindu di Kota Jayapura, memaknai dan memahami, serta mewujudkan dalam kehidupan keseharian sebagai kebersamaan antar sesama manusia di Kota Jayapura ini.

Setiap anggota masyarakat, lanjut Mano, hendaknya mampu hidup berdampingan sehingga dapat bersatu menyumbangkan pikiran mulia walaupun berbeda rasa, suku, sosial dan budaya tetap satu.

“Dengan perayaan Nyepi umat Hindu ini, dapat menjaga kelesatrian alam dan lingkungan serta kebersamaan untuk tetap mejaga kelangsungan alam sebagai wujud kebersihan pribadi tempat tinggal di Kota Jayapura ini,” ucap Mano.

Mano mengatasnamakan keluarga memberikan bantuan sebesar Rp20 juta sebagai rasa kebersamaan antar umat maupun umat hindu untukmerayakan Hari Raya Nyepi. 

Sumber-kabarnusa

    Comments

    Popular posts from this blog

    KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

    Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

    Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

    Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

    KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

    Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b