Skip to main content

Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia, Polisi Amankan Tiga Anak Perempuan Dibawah Umur


Balibangol news,  DENPASAR – Polsek Denpasar Selatan amankan tiga anak perempuan remaja masih dibawah umur diduga menjadi korban human traficking, pada Senin (28/3/2016) sekira pukul 17.00 Wita di wilayah sebuah kafe di Jalan Danau Poso, di Sanur, Denpasar.

Menurut Kapolsek Denpasar Selatan, AKP Aris Purwanto mengatakan, bahwa pihaknya telah mengamankan tiga gadis remaja yang masih diabawah umur yang rata-rata umurnya masih 16 tahun yang diduga menjadi korban perdagangan manusia. Tiga anak perempuan tersebut berinisial APA, SKN dan FI.

Kronologis pengamanan tiga anak perempuan masih dibawah umur itu bermula ada orang tua korban yang meminta bantuan ke polisi untuk menjemput anaknya di wilayah Bali. Dan pihak kepolisian Denpasar Selatan pun langsung mengerahkan personel untuk menjemput korban.

“Sebelumnya orangtuanya ini sudah melaporkan anaknya telah hilang di wilayah Depok. Kemudian anaknya ini menelpon orangtuanya bahwa mereka ada di Bali dan minta dijemput,”ujarnya, di Polsek Denpasar Selatan, Denpasar, Selasa (29/3/2016).

Akhirnya kami melakukan penjemputan disebuah kafe di daerah Danau Poso, Sanur, Denpasar dan ternyata disana ada tiga anak perempuan yang masih dibawah umur.

“Orang tua korban ini dihubungi anaknya pada 26 Maret 2016, dan baru kemarin tiba di Bali sekitar pukul 15.00 Wita, dan kami langsung kerahkan anggota untuk mencari anaknya,”jelasnya.

Adanya pengamanan tiga cewek tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Anak Agung Made Sudana.

Bahwa anak-anak tersebut dari Depok dibawa ke Jakarta kemudian di bawa ke Bali. “Mereka ini katanya sudah menghilang dari rumah ada yang tanggal 21 Maret ada juga yang 23 Maret 2016. Orang tua korban melaporkan anaknya dengan kasus pelaporan orang hilang. Saat ini kami masih mengembangkan kasus ini, kita sedang koordinasi dengan pihak kepolisian Depok,” ujarnya.

Imbuhnya Tiga anak perempuan dibawah umur yang diamankantersebut ternyata memakai Kartu Tanda Penduduk palsu.
“Dimana semuanya tanggal lahirnya di palsukan. Mereka sebenarnya umurnya masih dibawah umur tapi dalam KTPnya itu mereka lahir pada 1995-an,”ujarnya.
Dia menambahkan, bahwa asal KTP itu dari Jawa Barat, pastinya KTP ini dibuat diwilayah tersebut.
Tiga anak perempuan itu sebelumnya akan di pekerjakan disebuah kafe didaerah kelapa Gading, di Jakarta. Kemudian mereka tidak cocok dan dipindahkan ke Bali.
“Tapi ternyata di Bali juga tidak cocok, sehingga salah satu anak ini menghubungi orangtuanya untuk dijemput,”ungkapnya.
Gadis remaja yang masih diabawah umur yang rata-rata umurnya masih 16 tahun yang diduga menjadi korban perdagangan manusia berinisial APA, SKN dan FI.
Sementara itu menurut Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Anak Agung Made Sudana menyatakan, bahwa pihaknya menduga dengan persis bahwa KTP yang dibawa oleh ketiga anak perempuan itu palsu.
“Bila dilihat dari warnanya juga berbeda dengan KTP-KTP pada umumnya. Untuk keasliannya KTP ini bisa dilihat dari kertasnya,”ungkapnya.
Imbuhnya, artinya kalau anak dibawah umur tapi punya KTP ini kan disengaja untuk melakukan hal yang tidak wajar.
“ Artinya ada perjanjian, sama halnya kita membuat SIM, kalau anak dibawah umur kan belum boleh memiliki SIM tapi kalau sudah memiliki SIM kita tahu itu seperti apa,”ujarnya.
Pihaknya saat ini mengaku belum berani menduga-duga apakah kasus ini mengarah ke perdagangan manusia atau tidak.
“Kita tidak boleh berandai-andai dulu. Kami masih koordinasi dengan pihak Polres Depok, karena kasus awalnya dari sana,”pungkasnya.(sumber)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b