Skip to main content

Bupati Suwirta Lantik Delapan Perbekel Bersamaan



 

BALIBANGOL - Delapan Perbekel dari tiga Kecamatan di Klungkung dilantik bersamaan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta. Acara pelantikan berlangsung di Balai Budaya, Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Semarapura, senin (18/5). Acara pelantikan dihadiri Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta, Ketua DPRD Klungkung, Wayan Baru, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD)Kabupaten Klungkung serta undangan lainnya.

Delapan Perbekel yang dilantik bersamaan saat ini dua diantaranya merupakan Perbekel yang menjabat sebelumnya (incumbent), yakni Perbekel Desa Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan, I Wayan Gede Suastika dan Perbekel Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, I Ketut Budiarta. Sedangkan, sisanya merupakan Perbekel baru, yakni, Perbekel Desa Negari, I Gusti Agung Ngurah Agung, Perbekel Desa Getakan, Cokorda Putra Parwata, dan Perbekel Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, I Nyoman Dana Adiyasa.Perbekel Desa Tegak, I Ketut Sujana, Perbekel Desa Selisihan, I Nengah Sucitra dan Perbekel Desa Akah, Kecamatan Klungkung, I Nyoman Sujati. Pelantikan delapan Perbekel ini sesuai dengan Keputusan Bupati Klungkung, Nomor 650/19/H2O/2015 tentang pemberhentian serta pengesahan dan pengangkatan calon Perbekel terpilih, masa bakti tahun 2015 – 2021.

Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta dihadapan Perbekel menekankan beberapa hal khususnya dalam menyikapi pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa beserta Peraturan Pelaksanaannya. Perbekel diharapkan untuk menjaga ketertiban Desa, menggali dan mengembangkan potensi Desa dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Laksanakan tertib administrasi baik pemerintahan maupun kependudukan,’ ujar Bupati Suwirta. Selain itu, pihaknya juga berharap Perbekel untuk menjaga hubungan yang harmonis antar semua stakeholder, memberdayakan lembaga yang ada di Desa, mendorong dan mengarahkan aktifitas generasi muda serta menjaga lingkungan Desa.

Disamping itu, dalam penggunaan dana Desa, Bupati mengharapkan Perbekel agar memprioritaskan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa dan penanggulangan kemiskinan. “Penyelenggaraan Pemerintahan Desa agar senantiasa hati-hati dan cermat dalam pengelolaan keuangan Desa,” harapnya. (hmsklk/nom)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b