Skip to main content

LAGI-LAGI PENGOPLOS GAS PAKAI ES BATU DI COKOK POLISI




Singaraja,– Satuan Reskrim Polres Buleleng, akhirnya berhasil membekuk pelaku oplos Gas LPG 3 Kg ke Gas LPG 12 Kg yakni Made Gunawan (30) warga Dusun Tabang Desa Bebetin Kecamatan Sawan, Buleleng.

Dari hasil olah TKP sore tadi, dengan melakukan tinjauan langsung di rumah tersangka ditemukan, 71 tabung Gas LPG 12 Kg, yang sudah siap dioplos, dan siap diedarkan ke sejumlah pengecer yang ada disekitar rumahnya. Terhadap 71 tabung tersebut, saat ini sudah dipasangi dan ditandai garis polisi.

Menurut pelaku, selama sehari bisa dirinya bisa menghasilkan sebanyak 30 tabung Gas LPG 12 Kg yang berhasil dioplosnya. Dirinya pun mengakui, selama mengoplos dirinya hanya memakai es batu untuk memudahkan pemindahannya tersebut, dan supaya gas tidak mudah bocor

 “1 buah tabung 12 Kg diisi 4 tabung berukuran 3 Kg bersubsidi. Dalam sehari sebanyak 25 sampai 30 tabung dioplos. Saya dapat gas ukuran 3 Kg dengan men-stok gas membeli di warung pinggiran jalan. Harga beli gas 3 Kg sekitar Rp20 ribu, sedangkan gas oplosan 12 Kg di pasaran dilepas Rp100 ribu per tabung, dan saya jualnya ke warung-warung kecil di seputaran Desa Bebetin dan Desa Jagaraga. Saya juga baru lakukan selama 21 hari,” ujar tersangka Gunawan, Senin (25/5) usai olah TKP di Lokasi.

Kasat. Reskrim Polres Buleleng AKP Ketut Adnyana TJ menjelaskan, saat ini pihaknya, masih mengecek darimana pelaku bisa memperoleh tabung gas. Adapun Barang bukti yang berhasil diamankan, berupa tabung berisi Gas LPG ukuran 12 Kg sebanyak 20 buah, dan Gas Tabung LPG 3 Kg mencapai 280 tabung.

“Pengakuan dari tersangka memang membeli di jalan umum, tetapi kami akan menindaklajuti agen atau pangkalan mana menjual gas tersebut. Pengembangan tabung Gas LPG 12 Kg dari tersangka, akan dicek didapat dari mana. Tim kami telah ke Kota Denpasar sedang mengecek agen gas 12 Kg itu, dan kami belum bisa memastikan ada pelaku lainnya,” jelasnya.

Ia pun, akan tetap melakukan pengawasan terhadap adanya indikas pengoplos-pengoplos Gas LPG lainnya di Buleleng. Sehingga, kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Buleleng bisa berakhir dengan cepat.

Akibat perbuatannya ini, Gunawan dijerat dengan Pasal 55 sub pasal 53 huruf C dan UU No. 22 Tahun 2011 tentang Minyak dan Gas (Migas), dengan ancaman hukuman penjara paling lama 6 tahun atau denda mencapai Rp60 Juta.






sumber

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b