Skip to main content

Lomba Nakes Teladan Puskesmas Tingkat Povinsi Bali



4 Wakil Bangli Siap Bersaing 

Kamis, 07 Mei 2015 Keberhasilan pelayanan kesehatan melalui Puskesmas memberikan kontribusi yang cukup besar dalam mewujudkan Indonesia sehat. Oleh karenannya, pemilihan tenaga kesehatan teladan di Puskesmas diharapkan dapat menjadi satu motivasi untuk meningkatkan minat tenaga kesehatan bekerja di puskesmas. Demikian dikatakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Bangli Drs. I Wayan Lawe, MM, saat menerima Tim Penilai Tenaga Kesehatan Teladan Puskesmas Tingkat Provinsi Bali Tahun 2015 di ruang pertemuan Diskes Kabupaten Bangli, Selasa (5/5). Lebih lanjut Asisten Wayan Lawe menyampaikan, pemilihan tenaga kesehatan teladan Puskesmas (Nakes) yang meliputi tenaga medis Dokter, Perawat/Bidan, Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Tenaga Gizi, mempunyai makna yang sangat penting sebagai motivator terciptanya tenaga kesehatan yang mempunyai sikap nasionalis, etis dan professional. Disamping itu kegiatan ini diharapkan dapat merangsang Nakes dapat memiliki semangat mengabdi, disiplin, kreatif dan memegang teguh etika profesi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kita berharap lomba nakes ini akan memberikan dampak positif bagi tenaga medis di Kabupaten Bangli”harapnya. Disisi lain, Kadiskes Kabupaten Bangli dr. I Nengah Nadi mengatakan, persiapan Kabupaten Bangli untuk mengikuti Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan Puskesmas Provinsi Bali Tahun 2015 sudah dimulai sejak bulan Pebruari 2015 dengan melakukan tahapan seleksi awal sesuai dengan kriteria penilaian sesuai dengan Nakes yang akan dilombakan. Setidaknya ada 48 orang tenaga medis dari 12 Puskesmas se Kabupaten Bangli mengikuti tahapan seleksi. Setelah melewati proses yang cukup panjang diperoleh juara dimasing-masing kategori yang akan menjadi duta Bangli. Dimana untuk kategori tenaga medis dokter Bangli akan diwakili oleh dr. Ang Yuli dari Puskesmas Kintamani III, sedangkan tenaga keperawatan diwakili oleh Sang Ayu Putu Suastini dari Puskesmas Kintamani VI, kategori tenaga kesehatan masyarakat diwakili oleh Nyoman Lanus dari Puskesmas Bangli Utara dan kategori tenaga gizi Bangli diwakili oleh Nengah Kinsan dari Puskesmas Susut II. Sementara itu Ketua Tim Penilai Tenaga Kesehatan Teladan Puskesmas dr. Ni Made Laksmidewi mengatakan, Bangli merupakan kabupaten kedua yang dikunjungi tim penilai setelah sebelumnya, Senin (4/5) Kabupaten Jembrana yang dinilai pertama. Menurutnya, penilaian tenaga kesehatan teladan merupakan program tahunan yang dilaksanakan pemerintah pusat sebagai upaya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada tenaga kesehatan yang bertugas dilapangan. Terlebih juara satu dari masing-masing tenaga kesehatan akan mendapat kehormatan diundang oleh Bapak Presiden ke Jakarta serangkaian memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Lanjut Laksmidewi, untuk memberikan penilaian yang lebih obyektif dan transparan, peserta lomba nakes ini harus melewati tiga tahapan tes, yakni tes tulis, wawancara dan penilaian lapangan serta beberapa indicator tambahan, seperti masa kerja, tanda penghargaan dan pelatihan yang pernah diperoleh, pendidikan dan wilayah geografis tempatnya bertugas. ““Kita berharap dengan penilaian yang obyektif, akan terpilih tenaga kesehatan yang memang memiliki kualitas dan dedikasi tinggi terhadap perkembangan dunia kesehatan khususnya di Provinsi Bali”harapnya.(humas Bangli)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b