Skip to main content

SWEPING PASANGAN SELINGKUH, 6 PASANGAN DIAMANKAN



Buleleng,– Untuk menciptakan meredam budaya selingkuh , Aparat Gabungan yang terdiri dari Polres Buleleng, Kesatuan Polisi Militer (POM) TNI, Satpol. PP Buleleng, serta Forum Peduli Perempuan dan Anak Buleleng (FPPAB) dan Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Bali, melakukan sweping kesejumlah tempat hiburan malam, penginapan, hingga rumah kost yang ada di Buleleng.
 “Kami hanya ingin memberikan efek jera dan shock terapi kepada masyarakat, ataupun anak-anak remaja, yang sudah berbudaya salah di lingkup Masyarakat. Kalau masih sa kami biarkan ini bisa menjadi budaya, kalau sudah menjadi budaya bisa sangat sulit dihentikan. Sekarang kami ingin rubah ini semua menjadi budaya yang lebih baik untuk masyarakat Buleleng,” jelas Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi, Minggu (24/5).
Dalam aksi sweping ini, ada beberapa yang berhasil dijaring diantaranya, pasangan bukan suami istri alias selingkuh yang kedapatan disebuah penginapan, bahkan dari identitasnya diketahui bahwa wanita selingkuh tersebut merupakan seorang PNS di Pemkab Buleleng. Kemudian 4 pasang anak muda-mudi yang berumur 14 sampai 15 tahun, yang mengaku sedang mengerjakan tugas kelompok. Serta 1 pasangan Mahasiswa di Buleleng yang agi bersama pacarnya di Kost.

“Khusus untuk pasangan yang seorang PNS dan diduga selingkuh disebuah penginapan kami masih melakukan pengembangan. Kami masih menunggu pengaduan dari pasangan yang bersangkutan, untuk tindakan yang akan diberikan, dan apakah dikenakan Sanksi Tipiring, kalau nanti terbukti akan dikenakan Pasal 284 KUHP tentang Perzinahan.,” terang AKBP Kurniadi.

Sementara itu, Ketua FPPAB, Kadek Carna Wirata mengaku, penertiban ataupun sweping ini, akan terus dilakukan secara berkesinambungan dengan pola waktu, teknik maupun taktis yang berbeda, dengan tetap berkoordinasi bersama pihak dari Pihak Kepolisian, dan unsur terkait. “Kami akan terus lakukan kegiatan sweping ini, agar prilaku yang sudah menyimpang ini bisa berkurang,” tandas Carna. 

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b