Skip to main content

LAGI-LAGI TUKUL BIKIN ULAH

Tukul Bikin Ulah Lagi, Trans Corp Minta Maaf

Denpasar, -Trans Corp menyampaikan permohonan maaf atas lawakan yang disampaikan pelawak dan presenter Tukul Arwana dalam program Mister Tukul Jalan-jalan yang ditayangkan di Trans 7.

Ketika ditemui di Kantor Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali, Content Development, Review Specialist and Local Networking Trans TV, Aris Ananda membenarkan jika program siaran Tukul Arwana kembali mendapat aduan dari masyarakat untuk kedua kalinya.

“Benar (ini laporan kali kedua). Kami sudah secara resmi menyampaikan permohonan maaf ke KPID, ke masyarakat Hindu dan masyarakat Bali,” kata Aris kepada media, Selasa, 19 Mei 2015.

Aris mengakui program tersebut memiliki kekeliruan yang dapat dikategorikan menyinggung perasaan umat beragama, khususnya umat Hindu. “Intinya ada cela ketika diproduksi. Itu tidak dilakukan dengan sempurna. Kami berharap hal itu tidak terulang lagi,” harap Aris.

Ke depan, Aris mengaku akan meminta pendapat Komisi Penyiaran dalam tiap tayangan yang akan diproduksinya. Dirinya, juga berjanji akan melakukan penelitian secara mendalam terlebih dahulu sebelum melakukan produksi suatu tayangan. “Untuk itu, tiap ada kegiatan syuting atau sifatnya peliputan, kami akan melakukan riset dengan intens dan berharap arahan dari KPID,” papar Aris.

Komisioner KPID Bali Nengah Muliarta menjelaskan, laporan tayangan Tukul Arwana dilayangkan oleh komunitas Hindu di Nusa Tenggara Barat (NTB) kepada komisi setempat dengan tembusan KPI Pusat dan KPID Bali.

Dalam tayangan itu, umat Hindu memprotes banyolan Tukul Arwana soal berhala. Ketika itu rekan Tukul, Wendy menyimpuhkan kedua tangannya di atas kepala. Melihat tindakan tersebut, Tukul spontan berkata “memangnya saya berhala”. Pernyataan itu yang memicu protes umat Hindu.

“Dalam konteks umat Hindu, menyatukan kedua telapak tangan di angkat di atas kepala bermakna Pancasembah yakni, permohonan kepada Tuhan,” terang Muliarta yang juga mantan jurnalis radio di Bali itu.


Cp suarabali.com

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b