Skip to main content

posisi Golkar di Pilkada masih menggantung


Denpasar, – Posisi Partai golkar dalam Pilkada serentak di Bali masih menggantung. Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali hingga saat ini masih menunggu surat resmi dari KPU Pusat terkait persoalan kepengurusan Partai Golkar yang diakui untuk mengikuti tahapan pemilu kepala daerah.

“Sampai sejauh ini kami belum menerima surat resmi dari KPU Pusat terkait persoalan kepengurusan Golkar ini. Tetapi kami berharap bisa segera didapatkan sebelum tahapan pencalonan kepala daerah pada 26-28 Juli mendatang,” kata Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, di Denpasar, Jumat.

Ia mengemukakan, meskipun yang terakhir sudah ada putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta terkait kepengurusan Golkar, prosedurnya KPU Pusat harus bersurat ke Kementerian Hukum dan HAM untuk meminta pengurus parpol Golkar yang sah dan bisa menjadi peserta pemilu. Lalu dari Kemenkum HAM yang akan menyampaikan ke KPU Pusat.

“Selanjutnya KPU Pusat meminta pada pengurus yang sah itu, nama-nama pengurus provinsi dan kabupaten. Setelah lengkap baru disampaikan ke daerah,” ujarnya.

Pihaknya hingga saat ini masih dalam tahap menunggu, selain karena memang seperti itu diatur dalam peraturan KPU, juga disebabkan persoalan partai berlambang pohon beringin itu merupakan masalah sensitif. “Intinya kami tidak mau sampai salah langkah dalam mengambil keputusan,” tegasnya.

KPU Bali, ucap Raka Sandi, menginginkan segera mendapatkan keputusan KPU soal Partai Golkar itu karena dihadapkan pada persoalan waktu sosialisasi tentang pilkada kepada masyarakat maupun partai-partai politik.

“Kami memahami persoalan ini sesungguhnya tidak terletak di KPU Pusat, tetapi memang persoalan internal partai dan prosesnya sedang berjalan,” katanya.

Menurut dia, keberhasilan pilkada yang akan dilaksanakan akhir tahun 2015 ini, tidak bisa hanya digantungkan pada masyarakat dan penyelenggara pemilu, namun kondisi dan kesiapan parpol juga penting.

Pada Senin (18/5), majelis hakim PTUN Jakarta yang diketuai oleh Teguh Satya Bhakti memutuskan untuk mengabulkan sebagian gugatan pengurus Golkar kubu Aburizal Bakrie dan menyatakan Surat Keputusan Menkumham mengenai pengesahan pengurus Golkar hasil musyawarah nasional Jakarta yang dipimpin Agung Laksono batal.

Namun, akhirnya Kemenkum dan HAM mengajukan banding terhadap keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang membatalkan Surat Keputusan Menkumham mengenai pengesahan kepengurusan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono itu.






(Cp) suarabali.com

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b