31 May 2016

Ternyata Ini Alasan Yang Membuat Ormas Datang Di Persidangan


Support Moral Bukan Untuk Pembunuh, Mestinya Untuk Korban Yang Dibunuh

Penjagaan Keamanan oleh Aparat,PN Denpasar,(foto- Semetonnews)
 Balibangol news,  DENPASAR, - Apa alasan Baladika Bali menghadiri sidang pembunuhan di PN Denpasar diungkap oleh Penasehat Hukumnya, Gede Kusuma, SH, kepada Semetonnews. Gede panggilan akrabnya membuka panjang lebar tentang kedatangan para pendukung saksi korban pada sidang di PN Denpasar. Wawancara dilakukan usai mendampingi kliennya yang diperiksa di Mapolresta Denpasar,Kamis (26/5) lalu.

Kehadiran mereka merupakan spontanitas dari dan sebagai sesama anggota, tidak lain hal ini adalah salah satu bentuk dukungan moril, yang mana bermula dari putusan pengadilan Negeri tentang kasus Royal Palace, disana para pelaku dijerat hukuman ringan, kondisi inilah yang memicu tanda tanya, ada apa dengan hukum kita khususnya di Bali, situasi lain adalah kedatangan Ormas lain untuk mendukung para pelaku pembunuhan.

Logika sederhana yang mestinya harus di tangkap dalam kasus ini adalah, "fairness" terletak dimana? Asas Adil yang diharapkan masyarakat dari lembaga Peradilan ?

Yang terjadi malah sebaliknya dukungan moral untuk pelaku pembunuhan, pertanyaannya apakah tidak salah dukungan itu, moral pembunuh harus didukung ?

Disisi lain semestinya jika asas keadilan berjalan sesuai dengan koridor hukum semua mendapat tempat untuk menghadiri jalannya sidang, mungkin  dibuat dengan batasan minimum misalnya dua atau tiga orang untuk hadir dalam persidangan, aparat pun juga harus  bertindak tegas dalam hal ini memaksimalkan pengamanan dan kenyamanan secara menyeluruh untuk jalannya persidangan yang akan bermuara pada rasa keadilan.

Dari tujuh kali jalannya persidangan hanya dua kali Baladika Bali datang ke persidangan, semata hal ini merupakan dukungan moril agar saksi korban tidak mendapat intervensi dalam upaya mengungkap fakta kebenaran di depan persidangan.

"Hal ini pun dikuatkan dlm BAP I Wayan Alit Artana bahwa kedatangannya tanpa ada instruksi namun spontanitas  untuk memberikan dukungan moril kepada rekan sesama yang akan memberikan keterangan dipersidangan sebagai saksi korban dalam perkara pembantaian di Teuku Umar denpasar," tutup Gede Kusuma.

sumber-http://www.semetonnews.com/post/read/1529/support-moral-bukan-untuk-pembunuh-mestinya-untuk-korban-yang-dibunuh

Ujian SBMPTN CBT di Unud Hari Ini Diikuti 100 Orang


Suasana pelaksanaan SBMPTN dengan sistem CBT di Universitas Udayana, 
Balibangol news, , DENPASAR - pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) berlangsung hari ini, Selasa (31/5/2016).
Secara serempak ujian ini dilaksanakan untuk yang berbasis komputer maupun manual.
Seperti di Universitas Udayana, ujian (Computer Based Test) CBT dan (Paper Based Test) PBT berlangsung dalam waktu bersamaan.
Untuk CBT sendiri ditempatkan di Laboratorium Bersama Lantai 4 Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
"Ada 49 orang untuk Saintek dan 51 orang untuk Soshum yang melakukan ujian secara CBT dengan kapasitas total 100 orang," ujar Made Budiastrawan, Humas SNMPTN dan SBMPTN Unud.
Sementara untuk total peserta, disampaikan oleh Ketut Suastika, Rektor Unud, ada total 8796 peserta yang mendaftar untuk SBMPTN ini.
Di antaranya untuk PBT terdiri dari saintek 3555, soshum 3889 dan campuran 1252.
Dan CBT, seperti telah disebutkan sebelumnya saintek 49 dan soshum 51 orang.
Tak hanya di FK Unud, lokasi ujian juga ada di tempat lain.
Seperti di SMAN 2 Denpasar, SMAK Santo Yoseph, hingga kampus Bukit Jimbaran.
"Jumlah ruang yag digunakan ada 436 dan pengawas 931," ujar Suastika.

sumber-http://bali.tribunnews.com/2016/05/31/ujian-sbmptn-cbt-di-unud-hari-ini-diikuti-100-orang

Edarkan Shabu, Pedagang Lalapan Di Klungkung Diringkus Polisi

petugas saat memperlihatkan barang bukti

Balibangol news, KLUNGKUNG, Seorang pedagang lalapan, Mujibur Rohman (28) tidak bisa berkutik saat Satuan Reserse Narkoba Polres Klungkung meringkusnya di rumah kontrakan yang dihuninya Jalan Angsoka, Semarapura Kelod, Klungkung. Pemuda yang sehari-harinya bekerja sebagai pedagang lalapan ini harus berurusan dengan Polisi lantaran menyimpan lima paket sabu siap edar.

Menurut Waka Polres Klungkung Kompol Nengah Sadiarta didampingi Kasat Narkoba AKP Wiastu Andri Prajitno pada Senin (30/5/2016), penangkapan tersangka Mujibur Rohman berawal dari informasi masyarakat. Bahwa, di rumah kosnya, tersangka sering melakukan aktivitas mencurigakan yakni melakukan transaksi narkoba.

Informasi itu kemudian ditindaklanjuti dengan penyelidikan yang berujung pada penggeledahan di rumah kos tersangka. Rupanya, dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sabu yang siap diedarkan atau dijual.

Rincian barang bukti yang berhasil diamankan berupa 5 paket kristal bening dibungkus plastic klip yang diduga kuat sabu dengan berat masing-masing 1,10 gram brutto atau 0,80 gram netto, satu paket bubuk yang sama terbungkus dalam plastik klip dengan berat 0,50 gram brutto atau 0,20 gram netto, satu buah HP merk Cross, satu alat isap (bong), dan satu korek api gas.

Sementara tersangka Mujibur Rohman mengakui bahwa dirinya sudah lama menjadi pecandu narkotika jenis sabu. Pelaku juga mengakui mendapatkan barang itu dengan cara membeli dari seseorang di Denpasar.

Saat ini tersangka dan barang buktinya diamankan di Mapolres Klungkung guna penyidikan lebih lanjut, terhadap tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat (1) dan pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara dan pidana denda paling banyak sepuluh miliar rupiah. (sumber)

Mahasiswa Bule Ajarkan Bahasa Inggris ke Siswa SD di Terunyan


Balibangol news, BANGLI, Untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat di pelosok pedesaan di Bangli, puluhan mahasiswa dari luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Belanda, dan berbagai negara lainnya diterjunkan. Salah satunya, di sekolah dasar (SD) yang ada di Desa Terunyan, Kintamani. Mahasiswa bule ini memberikan pembelajaran bahasa inggris untuk siswa di SD Bunut dan SDN 2 Puseh.

Mahasiswa yang tergabung dalam Yayasan My Home ini tampak serius memberikan pelajaran bahasa inggris. Guna memudahkan penyerapan bahasa inggris, mereka memadukan pembelajaran  dengan permainan. Seperti yang terlihat di SDN 2 Terunyan, anak-anak dari kelas 4,5 dan 6 tampak serius mengikuti pembelajaran tersebut. Mereka dengan penuh riang mengikuti arahan mahasiswa bule yang dipandu penerjemah.

Kasek SDN 2 Terunyan Wayan Suka Sail saat ditemui Senin (30/5/2016) menjelaskan kedatangan mahasiswa My Home itu ke sekolahnya tidak lepas dari jalinan kerja sama yang dilakoni pihak Desa Terunyan untuk meningkatkan kemampuan siswa  dalam pelajaran Bahasa Inggris. “Di sekolah kami memang Bahasa Inggris diajarkan ke siswa. Namun dengan berinteraksi langsung dengan mahasiswa asing seperti ini tentu akan mempercepat penguasaan anak-anak terhadap materi pelajaran tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, Perbekel Desa Terunyan Wayan Arjana saat dikonfirmasi secara terpisah mengatakan bahwa puluhan mahasiswa My Home diterjunkan di SD Bunut dan SDN 2 Puseh. Untuk pembelajaran di SD Bunut telah berakhir tiga minggu lalu. Sementara di SDN 2  Puseh saat ini masih berlangsung. Dia menjelaskan, Desa Terunyan memang menjalin kerjasama dengan sebuah lembaga di Surabaya yakni UK PETRA. Nah, melalui merekalah, mahasiswa ini diterjunkan ke Desa yang terkenal ciri khas tata cara penguburan jenazah ini. “Kita di desa bersama dengan Bupati Bangli telah meneken MOu terkait hal ini,’’ujar dia.

Mengingat kerjasama tersebut dirasakan sangat positif, diharapkan jalinan kerjasama tersebut terus berlanjut mengingat Desa Terunyan sebagai salah satu desa wisata di Kabupaten Bangli.

sumber-suaradewata.com

Pengelola Panti Pijat Plus-plus Terancam Hukuman Maksimal 16 Bulan Penjara

ilustrasi

Balibangol news, DENPASAR, Pada persidangan yang berlangsung tertutup itu, terdakwa memilih tidak didampingi pengacara. Terdakwa dijerat dengan Pasal 296 KUHP tentang kesusilaan dengan ancaman hukuman maksimal satu tahun empat bulan penjara.

AA Ngurah Wirama Widia yang menjadi terdakwa dalam kasus panti pijat plus-pulus, akhirnya disidangkan di PN Denpasar, Senin (30/5/2016). Diketahui terdakwa adalah pengelola panti pijat Silviana yang beralamat di Jalan Pulau Moyo No 92 Pedungan Denpasar.

Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Assri Susantina yang dibacakan dihadapan majelis hakim pimpinan Ida Ayu Nyoman Adyadewi memaparkan, panti pijat Silviana digerebek anggota Dit Reskrimum Polda Bali pada 15 Maret 2016.

Alasan penggerebekan karena panti pijat milik Suwanah (54) itu diduga memberikan melayani plus-plus atau asusila untuk pelanggannya. Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan pengelolah sekaligus kasir, yakni terdakwa AA Ngurah Wirama Widia, sementara itu sang pemilik tak terjamah polisi.

Dalam penggerebekan ini, polisi menemukan seorang terapis atau pemijat bernama Riri sedang melayani seorang pria, dan melakukan perbuatan asusila. Penggerebekan dilakukan karena adanya laporan dari  masyarakat jika ada terapis atau pemijat pada tempat tersebut yang masih di bawah umur.

Setelah diamankan dan dilakukan pemeriksaan secara intensif, polisi kemudian menetapkan AA Ngurah Wirama Widia sebagai tersangka.
Akibat perbuatannya itu, terdakwa AA Ngurah Wirama Widia yang bertindak sebagai pengelola dan kasir panti pijat Silviana didakwa dengan dakwaan tunggal pasal 296 KUHP.(sumber)

30 May 2016

Hasil skor Persiba VS Bali United


Balibangol news, BERITA BOLA, - Bali United kembali menelan kekalahan,  kali ini dengan skor yang cukup mencolok dalam lanjutan TSC 2016, skor akhir Persiba VS Bali United adalah 3-1. Pertandingan baru berjalan 5 menit, Heri Susanto menjebol gawang Bali United. Persiba menambah skor lagi melalui Shohei Matsunaga lewat gol penalti dimenit ke-53.

Gol ketiga untuk Persiba dilakukan oleh Bima Sakti dimenit ke-70. Namun selang 5 menit kemudian, Bali United memperkecil kekalahannya lewat Nemanja Vidakovic. Skor 3-1 untuk Persiba.(sumber)

Prediksi Line Up Pemain Persiba VS Bali United FC di Liga Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 pekan ke-5 :

foto-Bali united saat lawan Persija

Balibangol news, BERITA BOLA, -Pelatih Indra Sjafri menyatakan bahwa timnya sudah siap main tandang di lapangan Parikesit. Mantan pelatih timnas Indonesia U-19 ini menepis anggapan kabar diluaran yang beredar bahwa Persiba suka main brutal.

Menurut Indra tidak ada pemain yang ingin pemain lawan mainnya cedera. Hal ini berdasarkan pengalamannya sebagai pemain dulu. Jadi Coach Indra hanya berpikir positif saja.

Sementara kapten tim, Fadil Sausu,menyatakan dirinya dan tim siap melawan Persiba pada laga bola nanti malam. Mereka ingin meraih tiga poin penuh.

Berikut prediksi Line Up pemain Persiba VS Bali United FC di Liga Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 pekan ke-5 :

Persiba Balikpapan: 78 Alfonsius Kelvan; 88 Abdul Aziz Lutfi Akbar, 17 Abdul Rahman, 32 Absor Fauzi, 26 Dirkir Kohn Glay, 19 Iqbal Samad; 11 Bima Sakti, 13 Kurniawan Karman, 18 Shohei Matsunaga; 94 Heri Susanto, 10 Vinicius Dos Santos Ries

Bali United FC: 1 Rully Desrian; 32 Ahn Byung Keon, 13 Bobby Satria, 87 Kiko Insa, 59 Hasim Kipuw, 8 Ricky Fajrin; 14 Fadhil Sausu, 19 Hendra Sandi Gunawan, 69 Lucas Patinho; 17 I Nyoman Sukarja, Nemanja Vidakovic. (sumber)

Mengaku Ditusuk Geng Motor, Seorang Pelajar SMU Masih Terbaring Lemah Di Ruang Bedah RS Sanglah

ilustrasi

Balibangol news, DENPASAR, Sudah empat hari Abdulah Fakih (16), siswa kelas IX di sebuah SMA di Denpasar, terbaring lemas di atas ranjang dengan dibantu alat pernapasan di ruang bedah IGD RSUP Sanglah.


Fakih yang tinggal di Jalan Ahmad Yani Utara ini mengaku sebagai korban penusukan gerombolan geng motor di Jalan Mahendradatta pada Rabu (25/5/2016) lalu, sekitar pukul 02.00 Wita.

Penusukan terjadi saat Fakih bersama temannya menuju rumah usai bermain Playstation di sebuah rental di kawasan Monang Maning. Sejak melintasi Jalan Mahendradatta menuju rumahnya, korban mengaku merasa seperti diikuti oleh gerombolan pengendara motor.

Benar saja, satu di antaranya kemudian mendekati mereka dan menusuk perut bagian kanannya. Dia hanya bisa mengingat sekelompok geng motor tersebut membawa senjata, seperti pisau, kayu dan bambu. Namun dia tidak bisa mengingat persis siapa pelaku yang menusuknya.

Fakih mengaku, tak mengerti mengapa dirinya menjadi korban. Usai menusuk korban, pelaku langsung kabur menaiki sepeda motornya.

Bukan hanya melukai perut bagian kanan remaja itu saja, pisau ternyata juga menancap dan melukai bagian paru Fakih.

Dikonfirmasi kepada Kapolsek Denpasar Barat Kompol Wisnu Wardhana, Minggu (29/05/2016) ponselnya tak jua merespon dan hingga kini Kapolsek belum mau angkat bicara.

Informasi yang dihimpun, petugas Polsek Denpasar Barat hingga kini masih melakukan penyelidikan dan mencari para pelaku yang diduga masih berusia remaja. (sumber)

29 May 2016

Kalah dari Barito Putera, Persija Jakarta Gagal Duduki Puncak Klasemen


Balibangol news, BERITA BOLA, Persija Jakarta menelan kekalahan tipis 0-1 atas tuan rumah Barito Putera dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di Stadion Demang Lehman, Banjarmasin, Minggu (29/5/2016).
Ini merupakan kekalahan peradana bagi skuat Macan Kemayoran dan memaksa mereka gagal menduduki puncak klasemen ISC.
Jalannya laga, Barito Putera unggul lebih dulu pada penghujung babak pertama lewat gol cantik Rizky Pora.

Persija mulai tampil ganas di paruh kedua, tekanan demi tekanan terus diberikan.
Sebaliknya, Barito menerapkan pola bertahan sejak dimulai babak kedua dan terbukti tim Oranye kesulitan menembus lini belakang Laskar Antasari.
Pada menit ke-64, pelatih kepala Persija, Paulo Camargo menurunkan penyerang kawakan Bambang Pamungkas.
Pemain bernomor punggung 20 itu menggantikan Jose Adolfo Guerra, namun buah upaya tersebut tidak juga membuahkan hasil.
Barito memaksa Persija menyerah dengan skor 1-0.

(sumber)

Tolak Reklamasi, Kedatangan Massa Aksi Deklarasi ForBali Disambut Tari Pendet Di Renon

Aksi Penari Pendet dalam Deklarasi Desa Pakraman Renon, Minggu (29/5) (foto by- Semetonnews)

Balibangol news, DENPASAR, - Empat penari dengan gemulai menyambut kedatangan ribuan massa aksi dalam deklarasi Desa Pakraman Renon Tolak Reklamasi, Minggu (29/5) Siang.

Kedatangan ribuan massa sejak pukul 14.00 wita, di lapangan timur Bajra Sandhi, berjalan dari jalan Tjok Agung Tresna menuju jalan pemuda hingga ke sebelah barat Bundaran Renon.

"Ribuan warga yang turun ini menjadi bukti  keseriusan dalam gotong royong dalam mendukung Deklarasi Desa Adat Renon," tanggapan dari salah satu warga.

Sebanyak 36 Desa Adat Pasubayan Tolak Reklamasi mengirimkan para wakilnya untuk bergotong royong dalam mendukung Desa Adat Renon.

(sumber)

Persib Bandung Ditahan Imbang Madura United, Bobotoh Minta Ganti Dejan


Balibangol news, BERITA BOLA, persib Bandung harus mengakui kehebatan Madura United (MU), pasalnya laga yang berlangsung di di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Sabtu 28 Mei, berakhir dengan hasil imbang tanpa gol. Hasil buruk yang menimpa Persib Bandung membuat geram para Bobotoh, lantas mereka menyalahkan sang pelatih dan minta untuk mengganti Dejan Antonic.

“Dejan ganti, Dejan ganti,” teriak Bobotoh seusai laga berakhir.

Teriakan untuk mengganti Dejan sangat kompak sekali oleh para Bobotoh di seluruh tribun ketika laga memasuki injury time babak kedua. Bahkan hingga laga sudah berakhir suara teriakkan itu masih jelas terdengar. Hal ini menandakan mereka sangat kecewa dengan performa dari Derjan Antonic.

Menurut pentolan Viking Persib Club (VPC), Yana Umar, hal seperti ini memang sangat wajar sekali karena hasil buruk yang selalu dituai oleh tim Persib Bandung. Kita hanya tidak mau hasil buruk terus menerus seperti ini. Kita sudah memberikan dukungan yang maksimal, seharusnya Persib bisa menang, apalagi di kandang sendiri.

Sejauh ini Persib telah memainkan 5 laga, namun hanya satu laga yang bisa dimenangkan. Sisanya berakhir seri, sehingga saat ini Persib berhasil mengumpulkan 7 poin sementara dan berada di posisi delapan klasemen sementara. Sebelumnya Persib juga pernah ditahan imbang oleh Sriwijaya FC beberapa pekan lalu yang juga berada di kandang sendiri.

“Sangat kecewa. Dua kali laga kandang draw, otomatis nilainya cuma dua, bagaimana punya target juara kalau gini,” ujar Yana di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/5/2016).

Yana Umar juga mengatakan kalau manajemen Persib harus medengarkan masukan dari Bobotoh bila musim ini ingin keluar jadi juara. Bahkan, Yana juga bakal datang langsung ke Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Glenn Sugita, jika nanti tim kesayangannya itu kembali meraih hasil buruk di kandang sendiri. Kalau hal ini dibiarkan saja, maka gelar juara akan semakin jauh.

“Kita kasih kesempatan satu kali lagi. Kalau masih draw pas main dikandang, PT PBB harus mau mendengarkan masukan. Nanti saya akan ngobrol langsung dengan Pak Glenn Sugita,” tandasnya.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar juga tidak mau komentar banyak mengenai masalah ini. Dirinya hanya bicara sedikit dan menyerahkan masalah ini kepada manajemen dan Bobotoh. Yang terpenting kita sudah berusaha tampil maksimal untuk meraih hasil positif. Setelah itu dirinya langsung naik bus mengikuti rombongan tim Persib lainnya.

“Saya enggak akan komentar. Biar Bobotoh yang menilai,” kata Umuh.

(sumber)

28 May 2016

Bandar Sabu 70 Kilogram asal Taiwan Diringkus Petugas Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai-Bali


Balibangol news, BADUNG, Petugas Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai-Bali berhasil menangkap bandar sabu-sabu seberat 70 kilogram. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Yosep Hari Adi Renung Widodo menjelaskan, kedua tersangka asal Taiwan ditangkap pada Sabtu (28/05/2016) sekitar pukul 13.00 Wita saat akan terbang ke Thailand menggunakan maskapai China Airlines.


"Tersangka atas nama Chen Yu-Tsai dan Hsiao Tzu Hung. Jadi, dia ini bandar besar dari kurir narkoba yang tertangkap di Bandara Soekarno-Hatta seberat 70 kilogram. Ini modus baru. Kurirnya masuk lewat Bandara Soekarno-Hatta, sementara bandarnya masuk lewat Bandara Ngurah Rai," jelas Renung saat rilis di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai.

Menurutnya, antara bandar dan barang buktinya terpisah. "Kedua orang ini masuk melalui Bandara Ngurah Rai pada 23 Mei 2016. Sabu 70 kilogram yang dibawa kurirnya masuk antara 23 atau 24 Mei," katanya.

Menurut Renung, setelah menerima laporan dari kepolisian, pihaknya lantas melakukan melakukan pendalaman terhadap kedua pelaku. Dari hasil deteksi paspor, keduanya memang masuk ke Bali. Hanya saja, Renung mengaku timnya tidak memiliki data detil terkait tujuan mereka di Bali.

"Kami tidak tahu mereka menginap di mana dan lain sebagainya. Karena perangkat kami tidak meliputi dia tinggal di mana untuk berapa lama. Tapi kami yakin mereka masuk melalui Ngurah Rai," jelasnya seraya menegaskan, pasa Sabtu siang tadi keduanya berhasil ditangkap saat hendak terbang ke Thailand. Namun saat ditangkap, keduanya tak mengakui perbuatannya.

"Saat ditangkap keduanya keberatan, tidak tahu alasan apa ditangkap. Karena ini pencegahan, anggota saya tidak berwenang menjelaskan. Yang pasti kami berwenang menangkap," jelasnya.

Langkah selanjutnya, kedua tersangka akan ditempatkan di ruang detensi Ngurah Rai sampai dengan akan diberangkatkan ke Jakarta. Kita tinggal tunggu kepolisian. Kalau tidak besok, ya lusa," tambah Renung.

Karena tersangka tak mengakui sebagai bandar pemilik 70 kilogram sabu yang ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, mereka akan dikonfrontir dengan kurir yang membawa barang harap tersebut. "Mereka tidak mengakui. Nanti akan dikonfrontir dengan kurir. Saat ditangkap tidak ada barang bukti terkait kejahatannya," pungkasnya. (sumber)

27 May 2016

Pekan Ke 5, Bali United Bertandang ke Kandang Persiba


Balibangol news,  BERITA BOLA, - Tim Bali united akan bertandang ke Kalimantan pada lanjutan laga TSC 2016 pada pekan Ke lima yang akan bertanding pada hari senin (30/52016).


Pekan kelima akan dibuka oleh laga Pusamania Borneo FC (PBFC) menjamu Bhayangkara Surabaya United di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (27/5/2016). Pertandingan tersebut rencananya akan disiarkan langsung oleh SCTV mulai pukul 16.00 WIB.

Masih pada hari yang sama, derbi Jawa Timur (Jatim) antara Arema Cronus versus Persegres Gresik United di Stadion Kanjuruhan, Kab Malang diprediksi akan berlangsung seru. Laga ini pun akan ditayangkan langsung oleh SCTV pada pukul 21.00 WIB.

Selain derbi Jatim, TSC pekan ini juga menyuguhkan duel dua tim dari Indonesia timur. Bertajuk derbi Papua, Persipura Jayapura akan meladeni tamunya Perseru Serui di Stadion Mandala, Sabtu (28/5/2016).

Laga penting pekan ini bakal melibatkan dua tim teratas klasemen sementara TSC. Sriwijaya FC akan mencoba menjauh dari kejaran Mitra Kukar saat keduanya bentrok di Stadion Jakabaring, Minggu (29/5/2016).


Pekan kelima TSC ditutup saat Persiba Balikpapan bersua Bali United di Stadion Persiba, Senin (30/5/2016). Pertandingan tersebut akan ditayangkan secara langsung oleh SCTV pada pukul 19.00 WIB.


Berikut Jadwal Lengkap Pekan Kelima TSC 2016:


Jumat (27/5/2016)

- Pusamania Borneo FC vs Bhayangkara Surabaya United, Pukul 16.00 WIB, Live SCTV

- Arema Cronus vs Persegres Gresik United, Pukul 21.00 WIB, Live SCTV

Sabtu (28/5/2016)

- Persipura Jayapura vs Perseru Serui, Pukul 16.00 WIB

- Persib Bandung vs Madura United, Pukul 18.30, Live SCTV

Minggu (29/5/2016)

- PS TNI vs PSM Makassar, Pukul 15.30, Live O Channel

- Sriwijaya FC vs Mitra Kukar, Pukul 16.00, Live SCTV

- Barito Putera vs Persija Jakarta, Pukul 18.30, Live SCTV

Senin (30/5/2016)

- Persiba Balikpapan vs Bali United, Pukul 19.00, Live Nex Entertainment

(sumber)

Dewan Minta Pasal Pemusnahan Mobil Tua Dicabut

Konvoi Anggota BVD saat akan menuju ke Gerokgak Buleleng 

Balibangol news, DENPASAR, - Pemerintah provinsi Bali telah mengajukan ranperda tentang lalu lintas angkutan jalan. Namun ranperda ini menimbulkan polemik akibat salah satu pasal yang mengatur kendaraan dengan usia di atas 25 tahun untuk dihancurkan.

Salah satu yang keberatan dengan adanya pasal ini adalah Ketut Karyasa Anyana. Anggota fraksi PDIP DPRD Bali ini menilai kendaraan-kendaraan tua khususnya mobil-mobil antik perlu dilindungi. " Masih banyak masyarakat kecil di pedesaan yang menggunakan mobil-mobil tua untuk kegiatan sehari-hari, "kata Karyasa, Rabu (25/5/2016) di Denpasar. Menurut politisi asal Buleleng ini mobil tua bukanlah penyebab kemacetan. Tapi penjualan kendaraan baru yang tidak terkontrol serta daya tampung jalan yang tidak memadai.

Khusus untuk mobil antik seperti Volkswagen  dan Willis keluaran lama malah dilindungi di daerah lain. Untuk di Bali ada pasar khusus pariwisata yang menggunakan mobil-mobil tua. "Pasal tentang penghancuran mobil tua itu sebaiknya dihapus saja,"kata Karyasa.

Sikap karyasa ini sejalan dengan fraksi PDIP sebagaimana yang dibacakan dalam paripurna tanggapan dewan atas ranperda lalu lintas angkutan jalan. Selain PDIP,4 fraksi lainnya di DPRD Bali yaitu Golkar, Demokrat, Gerindra dan fraksi panca bayu meminta gubernur pertimbangkan pasal mengenai pemusnahan kendaraan tua.

Senada dengan Karyasa, Ketua Bali Volkswagen Division Agung Sudarsana mengaku keberatan jika mobil tua apalagi mobil antik dihancurkan. Kenyataannya mobil tua khususnya jenis Volkswagen tidak pernah menimbulkan kemacetan atau kecelakaan. "Lihat saja di jalan, apa pernah VW timbulkan kemacetan?,"kata Sudarsana.

Komunitas Vw yang sudah hampir 25 tahun berdiri, Bali Volkswagen Division memiliki 450-an anggota dimana dalam setiap tajuk event yang di gelar juga mengundang minat wisatawan asing datang.

Made Jayana, salah seorang supir angkutan Vw Safari, pertanyakan apa yang salah dengan penghancuran mobil tua," sayang sekali jika mobil yang kini menjadi magnet pariwisata di Pulau Bali harus di hancurkan, mobil volkswagen jenis safari yang selama ini beroperasi sangat menunjang pariwisata khususnya untuk angkutan bule menuju daerah jati luwih, ujarnya yang telah 20 tahun mengemudi VolksWagen.

Dalam rancangan peraturan daerah tentang penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan yang di bahas dalam rapat dengar pendapat di DPRD Provinsi Bali, Rabu (25/5) sebenarnya hal krusial adalah pada bagian keempat, tentang pengemudi angkutan umum pasal 23 yang menyebutkan 4 point, diantaranya pasal satu menyebutkan, "Pengemudi angkutan umum wajib dilengkapi dengan sertifikat kompetensi profesi pengemudi angkutan umumyang di keluarkan oleh lembaga terakreditasi profesi sesuai ketentuan peraturan perundang undangan."

sumber - semetonnews.com

25 May 2016

Harga Cabai Bumbu Dapur di Klungkung Merangkak Naik


Balibangol news, SEMARAPURA- Komoditi bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih dan cabai rawit mengalami kenaikan harga di beberapa pasar di wilayah Klungkung, Rabu (25/5/2016).
Komoditi bumbu dapur di Klungkung telah mengalami kenaikan harga sejak seminggu lalu.
Harga bawang merah yang awalnya seharga Rp 25 ribu sampai Rp 28 ribu per kg, saat ini naik hingga Rp 35 ribu per kg.
Sementara, harga bawang putih yang awalnya berkisar pada harga Rp 28 ribu per kg, kini naik menjadi Rp 32 ribu per kg.
Tidak hanya itu, harga cabai rawit juga ikut mengalami kenaikan.
Harga cabai rawit yang awalnya seharga Rp 15 ribu per kg, meningkat Rp 5 ribu rupiah menjadi Rp 20 ribu per kg.
"Biasanya bawang merah dan bawang putih didatangkan dari Jawa. Namun, sekarang pasokannya agak berkurang. Saya kurang tahu kenapa, kenaikan harga ini biasanya rutin terjadi menjelang bulan puasa," ujar Nengah Ningsih, salah seorang penjual sembako di Pasar umum Galiran, Klungkung, Rabu (25/5/2016).


Ningsih pun menjelaskan, normalnya ia mendapatkan pasokan bawang 30 kg sampai 25 kg per hari.
Namun, dalam seminggu terakhir paling banyak dirinya mendapat pasokan 15 kg.
"Pasokan bawang dari Kintamani pun saat ini seret. Kemungkinan juga di Kintamani panennya lagi tidak bagus. Kenaikan harga ini saya rasa akan masih terjadi selama 2 minggu kedepan ini," jelas Ningsih.
Namun, Anomali terjadi pada harga cabai besar.
Tidak seperti cabai kriting, cabai besar sejak 3 hari terakhir harganya Rp 12 ribu per kg, turun dari harga sebelumnya Rp 18 ribu per kg.
"Kalau Cabai besar pasokannya malah banyak, jadi harganya turun," jelas Ningsih.

sumber-bali.tribunnews.com

Mobil Tua Mau Di Kalengkan? Hari ini Dibahas Di DPRD


Balibangol news, DENPASAR - Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, secara konsep setuju dengan adanya pembatasan usia kendaraan di Bali.
Pastika pun menganggap baik langkah dari penggunaan metode scrap (penghancuran) untuk mobil-mobil tua.

“Saya belum menerima laporan dan rencana tersebut (scrap) di Bali. Scrap itu nanti mobil-mobil dihancurkan, di-press, lalu besinya nanti dijual. Saya setuju juga kalau untuk itu (scrap, red)," kata Pastika di Denpasar, Selasa (24/5/2016).

Pembatasan usia kendaraan dan metode penghancuran mobil-mobil tua itu tertuang dalam Rancangan Perda Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).


Berdasar ranperda tersebut, kendaraan pribadi di atas usia 25 tahun harus dikalengkan untuk kemudian dihancurkan menjadi potongan besi-besi tua.
Tak hanya itu, Pemprov Bali juga berencana membangun tempat pengalengan besi tua sebagai wadah mobil-mobil yang akan dihancurkan sesuai dengan batas usia kendaraan di Bali.
Perda LLAJ tersebut bertujuan membatasi jumlah kendaraan di Bali yang mulai berdampak pada kemacetan.
Selain itu untuk menciptakan iklim keselamatan dalam lalu lintas.
Sebelumnya Pemprov Bali telah merevisi Perda Pajak Daerah No 1 Tahun 2011 tentang pajak daerah guna menekan populasi kendaraan di Bali yang terus bertambah signifikan setiap tahun.
Namun dikatakan Pastika, pembatasan usia kendaraan dan metode scrap ini masih dalam kajian panitia khusus (pansus) LLAJ Provinsi Bali.
"Kita tunggu saja hasilnya (pansus LLAJ, red)," tandas mantan Kapolda Bali ini.

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Perda LLAJ DPRD Bali, Ida Bagus Udiyana, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan kajian mengenai pembatasan usia kendaraaan.
Dikatakannya untuk sekarang ini tidak sedikit juga usia kendaraan lebih dari 25 tahun tetapi masih layak untuk digunakan, maka dari itu pihaknya akan membicarakan hal ini dengan eksekutif.
“Akan ada pembatasan usia kendaraan, dari kajiannya memang sudah ada yakni usia kendaraan sampai usia 25 tahun. Tetapi saya tekankan ini masih debatable (belum pasti dan masih dibahas). Sekarang kan ada kendaraan sudah lama tetapi itu masih layak, itu perlu kita cari formula yang lebih baik dan bijak,” jelas politisi asal Griya Sanur ini.
Menurutnya, Perda LLAJ ini bertujuan untuk mengakomodir semua stakeholder agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetapi membuat masyarakat tetap aman dalam berkendara.
Selain itu mengacu pada UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, selain menyangkut umur kendaraan, perda ini juga menyangkut sistem lalu lintas, angkutan jalan, transportasi, dan sanksi.
Rencananya pada Rabu (25/5/2016) hari ini, DPRD Bali akan menggelar sidang paripurna dengan agenda pandangan dari fraksi-fraksi terkait dengan ranperda LLAJ dan ranperda Pramuwisata.
Sebelumnya DPRD Bali sudah menerima dua usulan ranperda dari eksekutif tersebut dalam sidang paripurna, Kamis (12/5/2016.



Total jumlah kendaraan di Bali sebanyak 3.505.984. Kendaraan roda empat tercatat sebanyak 490.697 (14%) sedangkan roda dua mencapai 3.015.287 (86%).
Sebagian besar kendaraan tersebut terpusat di Kota Denpasar.
Masing-masing roda empat sebanyak 209.300 dan roda dua sebanyak 977.774
Artika mengatakan, untuk teknis terkait bagaimana pengelolaan scrap tersebut akan dibuat dalam Peraturan Gubernur (Pergub) sembari menunggu ranperda LLAJ selesai dibahas.
Untuk menentukan bagaimana usia kendaraan dikatakan tua atau tidak, dilihat dari Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) kendaraaan tersebut.
Jika sudah melewati batas usia kendaraan bermotor maka kendaraan tersebut tidak bisa diperpanjang dan harus dikalengkan.
“Katakanlah untuk usia kendaraan pribadi 25 tahun. Jadi nanti misalnya beli barunya tahun 1991, di tahun 2016 nanti tidak bisa diperpanjang dan harus dibesi-tuakan. Nanti pemilik kendaraan akan diganti oleh pengelola atau kerjasama dengan pembeli yang akan membeli besi tua tersebut,” ujarnya.


Sedangkan untuk kendaraan umum, ketika kendaraan tersebut berusia 10 tahun (jika ditetapkan batas usianya 10 tahun), maka kendaraan tersebut tidak boleh beroperasi lagi menjadi kendaraan umum.
Tetapi masih bisa sebagai kendaraan pribadi.
“Misalkan saja kendaraan umum yang tidak dalam trayek katakanlah 10 tahun. Katakanlah sekarang contoh kendaraan tahun 2006, tahun 2016 tidak boleh diajukan menjadi angkutan umum lagi. Izin tidak bisa dikeluarkan tetapi bisa dikembalikan sebagai kendaraan pribadi,” jelasnya.

sumber-http://bali.tribunnews.com/2016/05/25/gubernur-bali-sepakat-penghancuran-mobil-tua-hari-ini-dibahas-dprd




Kapolri: Siapa saja boleh pakai kaos Turn Back Crime


Balibangol news, NASIONAL, - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menegaskan dirinya tak pernah mengeluarkan pernyataan melarang masyarakat mengenakan kaos bertuliskan Turn Back Crime. Bahkan menurutnya, pemakaian kaos tersebut baik untuk masyarakat karena berdampak positif.

"Begini saya sampaikan bahwa Turn Back Crime itu bukan uniform polisi, bukan juga uniform interpol. Turn Back Crime itu hanya motto dari interpol. Boleh siapa saja pakai itu boleh, tak ada larangan, sekalipun belakangnya tulisan polisi boleh, itu nggak apa-apa," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (24/5).

Menurutnya, sejauh ini tak ada dampak negatif dari kaos Turn Back Crime. Bahkan justru membawa pengaruh positif, mencegah kejahatan.

"Saya tidak bisa melihat dampak negatif. Saya melihat dampak positif. Kenapa? Setiap orang pakai Turn Back Crime, mengingatkan dia bahwa kejahatan harus dicegah dan ditanggulangi," ucapnya.

Pernyataan ini sekaligus membantah berita yang beredar sebelumnya bahwa Kapolri melarang penggunaan kaos Turn Back Crime.

Sebelumnya


Kapolri larang warga sipil gunakan atribut 'Turn Back Crime'

Dikutif dari Merdeka.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Badrodin Haiti mengeluarkan surat larangan terhadap masyarakat atau sipil menggunakan atribut berkenaan dengan 'Turn Back Crime'. Ada sanksi tegas jika warga sipil tetap menggunakan atribut tersebut.

"Ya, memang sudah masuk di kita surat larangan penggunaan atribut khusus polisi atau interpol tersebut digunakan oleh masyarakat umum (sipil)," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, seperti dikutip dari Antara, Senin (23/5).

Menurut dia, bagi masyarakat yang melanggar akan ada sanksi pidana kurungan penjara selama tiga bulan.

"Kapolri melarang pengenaan pakaian 'Turn Back Crime' itu bagi warga sipil karena pakaian tersebut sering disalahgunakan untuk memperlancar tindak kejahatan," jelasnya.

Jenis baju yang dilarang itu, ia melanjutkan, pakaian berwarna biru dongker bertuliskan 'Trun Back Crime' disertai tulisan polisi atau atribut Polri.

"Baju jenis itu dikhususkan hanya kepada petugas interpol dan anggota Polri, jadi tidak diperkenankan masyarakat umum ikut menggunakan atribut tersebut," terangnya.

Apalagi, ia menyebutkan, ada sejumlah laporan bahwa petugas menangkap tersangka pencuri motor yang sengaja menggunakan atribut serupa untuk mempermudah atau memperlancar aksi kejahatan mereka.

"Polresta Bandarlampung maupun jajaran lainnya juga sudah beberapa kali mengungkap kasus kejahatan dengan disertai atribut tersebut, sehingga guna meminimalisasi terjadinya penyalahgunaan, Kapolri mengeluarkan putusan tersebut," tuturnya.

Sebelumnya, anggota Brimob gadungan terlibat dalam kasus pencurian dengan pemberatan spesialis mengincar sasaran sepeda motor, dengan modus operandi berkeliling mencari target anak di bawah umur yang tengah mengendarai sepeda motor.

Tersangka mencuri sepeda motor dengan mengaku sebagai anggota Brimob, dengan berbekal baju kaos bertuliskan 'Turn Back Crime'.

"Dengan bermodalkan kaos itu, tersangka berkeliling mencari target anak-anak di bawah umur yang berkendaraan sepeda motor, setelah mendapatkan target, pelaku langsung menanyakan kelengkapan surat kendaraan dan jika tidak ada lalu mengambil sepeda motor tersebut," jelas dia lagi.

sumber -merdeka.com

24 May 2016

Heboh Kasus Narkoba Di DPRD Bali, Gedung Dewan Sepi, Stiker “Stop Narkoba” Dipajang


Balibangol news, Denpasar, – Sepekan terakhir, Gedung DPRD Bali seperti tak berpenghuni. Gedung wakil rakyat itu tampak kosong, karena mayoritas anggota dewan tak berkantor. Kondisi ini bahkan kembali terekam Senin (23/5/2016).

Empat Pimpinan DPRD Bali (ketua dan tiga wakil ketua), sama sekali tak berkantor. Kondisi serupa juga terlihat di empat ruang kerja komisi, lima ruang kerja fraksi, serta Ruang Badan Kehormatan, Ruang Badan Legislasi, Ruang Badan Musyawarah dan Ruang Badan Anggaran, yang semuanya terletak di lantai II Gedung DPRD Provinsi Bali. Di 13 ruangan tersebut, tak terlihat satupun anggota dewan yang berkantor.

Hanya tampak beberapa staf yang terlihat sibuk di depan komputer masing-masing. Lantas, ke mana para wakil rakyat di Renon itu?

Dari informasi yang beredar di kalangan awak media, para anggota dewan enggan berkantor lantaran terusik dengan hasil tes urine yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali. Apalagi dari hasil tes tersebut, satu anggota dewan dinyatakan positif narkoba jenis sabu.

Celakanya, hingga saat ini satu anggota dewan yang dinyatakan positif menggunakan sabu itu, justru belum dibuka identitasnya. Kondisi ini membuat para anggota dewan yang lainnya, turut berat melangkahkan kaki untuk sekedar berkantor.

Informasi lain menyebutkan, para anggota dewan ini sedang sibuk melakukan kunjungan kerja ke luar daerah. Ini diperkuat pengakuan beberapa staf DPRD Bali yang menyebutkan bahwa anggota dewan sedang kunjungan kerja ke luar daerah, terutama yang terlibat dalam panita khusus (Pansus) yang sedang dibahas DPRD Bali.

Salah satunya, adalah Pansus Pembahasan Ranperda Perubahan Terhadap Perda Pajak Daerah. Padahal dalam jadwal DPRD Bali, kunjungan kerja untuk Pansus dimaksud dijadwalkan dilakukan tanggal 17-20 Mei 2016.

Sementara tanggal 23-24 Mei 2016, dalam jadwal tertulis rapat, kegiatan pimpinan, komisi, fraksi, badan dan rapat kerja pansus pembuatan pandangan umum fraksi. Jadwal tersebut berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah DPRD Bali pada tanggal 27 April 2016 lalu.

Dari jadwal tersebut, maka jelas bahwa para wakil rakyat di Renon sesungguhnya sedang “ngumpet”. Mereka ogah berkantor, lantaran sudah ditunggu awak media dengan pertanyaan tentang anggota dewan yang positif narkoba.

Media yang sibuk menelusuri anggota dewan yang positif narkoba pun hanya berhasil mendapatkan sebuah stiker berwarna putih biru dengan tulisan 'stop nakoba' yang ditempel pada kaca lobi Kantor DPRD Bali. Stiker yang hanya satu lembar ini menarik, karena baru terlihat setelah heboh kasus dewan narkoba.

sumber-suaradewata.com

23 May 2016

Waduh, Panwaslu Bangli Belum Setor SPJ Dana Pilkada


Balibangol news, BANGLI, – Meski Pilkada serentak, khususnya Pilkada Bangli telah berlalu lima bulan lebih, namun kinerja Panwaslu Bangli kembali menjadi sorotan. Pasalnya, hingga kini pertanggungjawaban dana hibah yang digunakan Panwaslu sebesar Rp 3,3 miliar, justru masih gabeng karena belum ada pertanggungjawabannya. Bahkan diketahui, Badan Kesbangpollinmas Bangli juga mengaku hanya Panwaslu saja yang belum menyetorkan SPJ dana hibah tersebut. Hal ini terang saja memantik berbagai kecurigaan, ada yang tidak beres dalam pengelolaan dan penggunaan anggaran Pilkada yang dilakukan Panwaslu Bangli.

Hal ini dibenarkan Kepala Badan Kesbangpollinmas, I Nyoman Terus Arsawan saat dikonfirmasi, Senin (23/05/06). “Sampai saat ini Panwaslu Bangli saja yang belum menyerahkan SPJ penggunaan dana hibah Pilkada. Sementara KPU, Polres Bangli dan Kodim 1626/Bangli sudah menyerahkan SPJ-nya beberapa waktu lalu,” bebernya. Kata dia, pihaknya juga mengaku sudah pernah mengirimkan surat pemberitahuan kepada masing-masing pengguna dana hibah Pilkada, agar penyampaian SPJ dilakukan paling lambat tiga bulan setelah tahapan Pilkada berakhir, yakni hingga bulan Maret 2016.  Hanya saja, sampai batas waktu tersebut, Panwaslu Bangli tidak kunjung menyerahkan SPJ-nya.

Sementara sesuai laporan pertanggungjawaban yang telah diterima Kesbangpolinmas,  untuk KPU Bangli dari dana hibah sebesar Rp 10.955.644.100 yang diterimanya, anggaran yang digunakan sebesar Rp 7.577.749.357 dan sisa anggaran yang diserahkan sebesar Rp 3.377.914.743 tanggal 17 Februari 2016. Polres Bangli masih menyisakan anggaran  Rp 64.514.150 dari dana hibah yang diberikan sebesar Rp 2,2 miliar. Sementara untuk Kodim 1626/Bangli, dari anggaran yang diberikan sebesar Rp 300 juta, tidak ada sisa anggaran. “Semestinya, laporan SPJ penggunaan dana hibah, sudah diberikan tiga bulan setelah tahapan Pilkada berakhir,” sebutnya.

Lebih lanjut, menyikapi keterlambatan penyetoran SPJ dari Panwaslu Bangli, pihaknya menyatakan akan segera  mengirimkan surat peringatan lagi. “Besok surat peringatan akan kita kirim ke Panwaslu, agar SPJ secepatnya didiserahkan” jelasnya. Lanjut dia, walaupun Panwaslu sudah dibubarkan, namun untuk pertanggungjawaban dana tersebut tetap menjadi tanggungjawabnya. “Kalau tidak ada SPJ, nanti kalau ada pemeriksaan resikonya berada di Panwaslu sebagai penerima dan pengguna anggaran,’ tegas Terus Arsawan.

Secara terpisah, Ketua Panwaslu Bangli I Nengah Sandiartha sat dikonfirmasi via telepon belum bisa dihubungi. Kedua nomor HP-nya, mail box. Sementara anggota Panwaslu Bangli, AA. Bagus Susila saat dikonfirmasi awalnya, mengelak dan menyatakan, itu urusan ketua. Namun setelah didesak, pihaknya beralasan belum menyetorkan SPJ penggunaan dana Pilkada karena belum mendapat jadwal audensi bertemu Bupati Bangli. “Surat untuk melakukan audensi ke Bupati sudah kita kirim sebulan lalu. Tapi, sampai saat ini belum ada jawaban,” kilahnya. Dijelaskan, SPJ penggunaan tersebut nantinya akan diserahkan saat audensi kepada Bupati. “Setelah SPJ kita serahkan ke Bupati, salinan tembusannya baru kita kirim ke instansi terkait,” pungkasnya singkat.

sumber-suaradewata.com

Gara-gara Cewek Kafe Seorang Pemuda Babak Belur Dikeroyok


Ikbal Sirri, pelaku penganian yang sudah diamankan Polsek Mendoyo (Foto-semetonnews)

Balibangol news, Jembrana, -Apes dialami seorang pemuda asal Banjar Yehsumbul, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana bernama Rudiato. Dia babak belur dikeryok empat pemuda, Senin (23/5/2016/) dini hari. Penyebabnya sepele, korban awalnya hanya mempringatkan agar pelaku tidak mengganggu waitris yang menemaninya.

Kejadian tersebut terjadi dini hari tadi sekitar pukul 02.30 wita di kafe Indah yang berlokasi di Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.  Kejadian tersebut bermula dari korban yang sedang minum di kafe tersebut dengan ditemani seorang waitris yang bernama Anita Agustin (26) alias Tata, asal Jawa Timur.

Sementara pelaku Ikbal Sirri (28), asal Jalan Salak, Lingkungan Pertukangan, Kelurahan Loloan Barat, Jembrana juga sedang minum di meja sebelah bersama tiga orang rekannya dengan ditemani waitris lainnya. Beberapa saat korban dan rombongan pelaku langsung tripingan atau bergoyang dengan ditemani waitris masing-masing.

"Saat itulah pelaku mengganggu wanita yang menemani korban,"terang Kanit Reskrim Polsek Mendoyo AKP Gusti Komang Muliadnyana, Senin (23/5/2016) pagi. Merasa wanita yang menemaninya diganggu oleh pelaku, korban menegur pelaku agar jangan mengganggu.Tidak terima ditegur, pelaku kemudian menarik kerah baju korban dan memukulnya sebanyak lima kali. Korban juga mengaku dipukuli berulang-ulang oleh ketiga teman pelaku.

Akibat kejadian tersebut korban babak belur,  dan pelaku melarikan diri. Polisi berhasil menangkap satu orang pelaku yakni Ikbal Sirri, sementara tiga pelaku lainnya masih dilakukan pengejaran."Identitas ke tiga pelaku sudah kami kantongi. Saat ini kami masih melakukan pencarian,” tutup Muliadnyana.(sumber)

22 May 2016

Pelajar SMP Ngurah Rai Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Pantai Batu Belig Krobokan


Korban semasa hidup
Balibangol news, BADUNG, -Sebelumnya, korban dinyatakan menghilang setelah terseret ombak di pantai Batu Belig, Sabtu (21/5/2016) sekitar pukul 17.30 wita. Warga Banjar Taman Mertha Nadi Kerobokan Klod Desa kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung ini, baru ditemukan pada pukul 12.00 wita mengambang sekitar 800 meter dari bibir pantai Batu Belig.

Duka yang mendalam dirasakan keluarga I Kadek Surianta (13), pelajar SMP Ngurah Rai yang ditemukan tewas di Pantai Batu Belig, Banjar Batu Belig, Desa Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Minggu (22/5/2016) sekitarr pukul 12.00 wita.

Selanjutnya, korban dievakuasi oleh tim balawista pada pukul 12.20 wita dan langsung diantar ke Instalasi Forensik RSUP Sanglah. Musibah yang menimpa korban bermula ketika ia mandi bersama 5 temannya. Saat korban sedang asyik berenang tiba-tiba ombak besar datang dan dalam seketika korban pun langsung tergulung.

"Teman-temannya sempat melarang karena ombak masih besar. Tapi dia malah bilang, kenapa kalian takut sama ombak?,"kata Made Rai Agus Susila (41),  ayah korban, saat ditemui di Instalasi Forensik RSUP Sangalah, Minggu (22/5/2016). Susila pun tak bisa menahan air mata atas kepergian anak kedua dari hasil pernikahannya dengan Ni Komang Suarmini (35).

Apalagi, saat korban pergi meninggalkan rumah tidak sempat berpamitan dengan orang tuanya. "Saat mau pergi dia buru-buru, malah mau pakai baju yang sudah kotor. Tapi karena saya larang, akhirnya dia ganti. Setelah itu dia pergi begitu saja tanpa bilang apa-apa. " ujarnya sembari meneteskan air mata.

Semasa hidup anak kedua dari empat bersaudara ini, dikenal sebagai anak yang pendiam dan juga penurut kepada orang tua. "Sebelumnya dia sempat minta beliin celana. Tapi, saya bilang tunggu pas Aji ada uang baru dibelikan. Anaknya memang pendiam, tapi padai bergaul makanya punya banyak teman," kenangnya Susila.(sumber)

Satu Oknum Anggota TNI Diciduk Di Diskotik Saat PM Gelar Razia

Tim gabungan Polisi Militer, Polres, dan Sat Pol PP Buleleng saat menggelar razia, Minggu dini hari tadi ( foto-Semetonnews)
Balibangol news, Buleleng, - Satuan gabungan Polisi Militer (PM) dan jajaran Polres serta Satpol PP Buleleng menyisir beberapa tempat hiburan malam di wilayah Buleleng, Minggu (22/5/2016), pukul 01:21 Wita, dini hari tadi.

Razia gabungan ini dilakukan karena sebelumnya ada laporan dari masyarakat bahwa ada oknum anggota TNI dan anggota Polisi sering berada di kawasan diskotik. Dalam Ops Gaptik yang dipimpin oleh Kapten Iketut Maharjha dari Pomdam IX Bali, berhasil mengamankan satu oknum dari satuan TNI disebuah diskotik.

Selain itu, tim juga mengamankan 23 pengunjung yang tidak memiliki  KTP. Mereka yang tidak memiliki KTP ini diamankan dan selanjutnyadi bawa ke Polres untuk diberikan pengarahan. Terkait diamankanya satu anggota TNI ini dibenarkan oleh Kapten I Ketut Maharjha.

Namun apa yang menjadi alasa oknum TNI itu ada di diskotik sampai berita ini ditulis belum ada keterangan yang pasti."Kami belum bisa pastikan kenapa dia (oknum TNI) itu ada di diskotik. Nanti kami akan introgasi lebih jauh di kantor," tegasnya.

Namun Maharjha menegaskan, anggota TNI maupun anggota Polisi tidak berhak berada di diskotik atau club malam. Sebab, tugas TNI dan Polisi adalah mengamankan negara bukanlah untuk mengamankan perseorangan atau prusahaan,"Kami akan memberikan sanksi tegas jika ada anggota yang sepeti itu," jelasnya (sumbersemetonnews.com.)

21 May 2016

Bali United Rasakan Kemenangan Perdana Setelah Tekuk Semen Padang 2-1 Di Kandang


Balibangol news, Gianyar,- Skuad Bali United akhirnya merasakan kemenangan perdananya, dengan menumbangkan tamunya Semen Padang 2-1, pada duel sengit lanjutan kompetisi ISC A 2016 di stadion Dipta Gianyar Sabtu (21/5/2016).

‘Serdadu Tridatu’ pada duel sengit itu unggul lebih dulu melalui pemain asingnya asal Korsel, Ahn Byung Keon di menit 2, setelah tendangan hasil bola liar di depan gawang lawan, tak mampu ditepis kiper Semen Padang, Jandia Eka Putra.

Namun unggul satu gol malah pertahanan lini belakang sedikit dilupakan. Hal ini akhirnya membuka celah bagi lawan dan dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Semen Padang di menit 36. Adalah Vendry Ronaldo Mofu yang mampu memperdaya kiper Bali United, Rully Desrian melalui tendangan geledeknya, usai melakukan solo run.

Petaka akhirnya dirasakan Semen Padang, setelah pemain depannya Martinus Novianto mampu membalikkan skor menjadi 2-1 untuk kemenangan Bali United di menit 87. Kekalahan Semen Padang ini kian menyakitkan setelah pemainnya Hamdi Ramdan di menit 89, diberikan kartu merah oleh wasit Nusur Fadillah dari Bekasi, usai melanggar keras salah satu pemain Bali United.

Usai laga pelatih kepala Indra Sjafri mengaku jika dirinya masih belum puas dengan kemenangan itu. “Seharusnya masih ada satu gol lagi yang harus diperoleh tim ini, ketika di menit 69 Martinus Novianto yang hanya tinggal berhadapan dengan gawang kosong, justeru tendangannya naik keatas,” tegasnya.

Sementara pelatih Semen Padang Nil Maizar mengaku jika para pemainnya masih kurang tenang saat mampu menahan imbang lawan. “Nak-anak seharusnya cukup melakukan serangan balik dan memperkuat lini belakang saja sudah cukup,” tutup Maizar.(sumber)

20 May 2016

Seorang Pria Nekat Terjun Kejurang Sedalam 10 Meter Di Tabanan


Balibangol news, TABANAN, -Diduga karena gangguan jiwa yang diderita kambuh, I Nengah Putra Wismaya (38) , nekat terjun ke jurang sedalam 10 meter yang ada di utara rumahnya yang terletak di Dusun Piling Kawan, Desa Mengesta, Kecamatan Penebel, Tabanan, Jumat (20/5/2016) sekitar pukul 15.00.

Kejadian tersebut disaksikan langsung oleh I Wayan Sunetra (60) yang tidak lain adalah sang ayah. Namun pria renta itu tak bisa berbuat banyak karena tak bisa mengejar putra keduanya tersebut. “Dia lari cepat sekali saya tidak bisa mengejar,” ujarnya.

Diceritakannya, sebelum melompat ke jurang, korban sempat mengaku gelisah kepada ayahnya. Namun seketika itu juga korban berlari dan menuju jurang yang dibawahnya terdapat sungai kemudian melompat dengan kepala membentur batang pohon. “Dia sempat bilang Inguh Pak Inguh..,” ujarnya.

Jenazah korban selanjutnya di evakuasi oleh warga sekitar dan disemayamkan di rumah duka. Dari hasil pemeriksaan oleh tim medis tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban namun pada kepala korban terdapat luka cukup serius yang diduga menjadi penyebab kematian korban. “Luka dikepala cukup parah karena kepala membentur batang pohon,” lanjut Sunetra.

Kepada Semetonnews.com, Sunetra mengatkan jika anaknya memang menderita gangguan jiwa sejak tahun 2011 dan sudah keluar-masuk RSJ Bangli sebanyak 4 kali. Namun karena sudah dinyatakan sembuh, sekitar tiga bulan yang lalu korban diizinkan pulang namun masih tetap mengkonsumsi obat.

Selama ini dia tidak pernah kambuh lagi, malahan tadi pagi sempat ke kebun mencari ubi untuk dijadikan kripik,” pungkasnya. Kepergian korban yang akrab disapa Kapten itu pun membuat duka bagi kerabat yang ditinggalkan, rencananya jenazah korban akan dimakamkan hari Senin sesuai dengan hari baik.

sumber-semetonnews.com

Pria Pelaku Gorok Leher Pacar Diamankan Polsek Kuta Selatan


Ternyata ini Penyebab 'Lega' Tega Gorok Leher Pacar
Lega (39), pelaku penusukan pacar. (Ist/Semetonnews)
Kuta Selatan, Semetonnews - Rasa penyesalan sama sekali tidak terpancar dari wajah Lega (39), tersangka kasus penganiayaan terhadap seorang wanita bernama Itahaumin (26), Kamis (19/5/2016). Bahkan ketikaSemetonnews.com menanyainya, Lega lebih memilih untuk diam.

Lega tidak memungkiri bahwa dirinya memang berkeinginan untuk membunuh pacarnya itu. Karena selain mengajak untuk memutuskan hubungan, pacarnya juga menolak mengembalikan uang senilai Rp 300 ribu yang sempat dipinjamnya dari tersangka.

"Uang saya tidak dibalikin. Itu ada 300 ribu. Tapi dia minta putus. Makanya aku bilang lanjutkan saja nikah, tapi dia tidak mau, tetap saja dia mau putus. Kalau mau balikin uang tapi putus, ya tidak apa-apa," jelasnya mengenai akhir hubungan mereka yang sampai saat ini sudah berjalan selama tiga bulan lamanya.

Saking berkeinginannya membunuh sang pacar oleh alasan tersebut, Lega pun datang ke tempat kost korban (TKP), yang beralamat di Jalan Uluwatu Nomor 66X Lingkungan Tengah Pecatu Kuta Selatan, lengkap dengan bersenjatakan sebilah pisau yang kini menjadi barang bukti. "Saya tikam di sini, sama di sini," bebernya sembari menunjukkan area dada dan lehernya.

Karena takut tertangkap tangan oleh teriakan korban, Lega pun langsung melarikan diri menuju Denpasar melalui Jalan Hayani. Namun akhirnya tetap saja, dirinya berhasil diamankan oleh petugas kepolisian Polsek Kuta Selatan. "Tidak tahu lehernya putus atau tidak. Saya langsung tikam, langsung lari," pungkasnya.

Penulis : Surya Putra
Editor    : robinson Gamar
Ternyata ini Penyebab 'Lega' Tega Gorok Leher Pacar
Balibangol news, BADUNG, -  Aparat kepolisian Polsek Kuta Selatan (Kutsel), akhirnya berhasil meringkus Lega (39), pada Jumat (20/5) dini hari. Lega diciduk atas perbuatannya yang telah membacok dada dan menggorok leher pacarnya, bernama Itahaumin (26).Seijin Kapolresta Denpasar, Kapolsek Kutsel, Kompol Wayan Latra membeberkan, penangkapan terhadap tersangka dilakukan cepat setelah menerima laporan dari tuan rumah korban yang tinggal di sebuah tempat kost Jalan Uluwatu, Jimbaran. Laporan tersebut diterima pada Kamis (19/5/2016) sekitar pukul 23.30 Wita.

Menurut keterangan pelapor, itu terjadi ketika dirinya sedang tidur. Lalu sekitar pukul 22.00 Wita, didengarlah suara teriakan dari kamar sebelah yang notabene adalah kamar kost korban.

"Karena mendengar teriakan itu, pelapor langsung mendekat, dan melihat korban sudah memegang leher dengan tangan kanannya yang penuh darah," ungkapnya didampingi Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, AKP Yahya. Melihat hal tersebut, pelapor pun langsung mengambil mobil untuk mengangkut korban menuju Rumah Sakit Kasih Ibu, Kedonganan.

"Setelah itu baru dilaporkan kepada kami," imbuhnya. Petugas kepolisian langsung melakukan penelusuran. Termasuk dengan cara mendatangi tempat kost tersangka yang juga berada dalam wilayah Jimbaran. Namun sayang, ketika itu si tersangka ternyata tidak ada di lokasi. Sehingga petugas pun akhirnya mencoba melakukan komunikasi dengan metode pendekatan melalui tetangga kost tersangka.

Meski saat dihubungi si tersangka sempat mengaku berada di Pecatu, petugas tidak begitu saja percaya. Mengingat hasil pendeteksian lokasi ponsel, menunjukkan tempat di wilayah Denpasar. Karenanya, pendekatan pun terus dilakukan, hingga akhirnya tersangka menyebut bahwa dirinya berada di sekitaran Patung Kuda Jalan Kargo, Denpasar.

"Jadi itu diamankannya yakni sekitar jam dua dini hari," kata AKP Yahya. Pisau yang dipergunakan untuk melukai korban adalah salah satu barang bukti yang telah diamankan. Dimana pisau tersebut ditemukan dalam keadaan terpisah antara mata dan gagangnya.

Sementara menurut pengakuan Lega, tindakan penganiayaan itu memanglah sengaja dilakukan. Lantaran sang pacar (korban) hendak memutuskan hubungan berpacaran mereka. "Sampai saat ini, karena korban masih dalam keadaan belum bisa dibesuk, kami mensangkakan pasal 351 KUHP terhadap si tersangka," imbuh AKP Yahya.(sumber)

Bule Tua Tewas Saat Berenang Di Pantai Lovina

foto-sumber semetonnews.com

Balibangol news, Buleleng, - Wisatawan mancanegara asal Jerman, bernama Hans Heinrich Meyer (77) tewas saat berenang di Pantai Bali Bagus Lovina, Desa Kalibukbuk, Buleleng, pada Kamis (19/5/2016) siang. Hans ditemukan tewas di perairan dengan jarak 50 meter dari bibir pantai.

Sebelumnya, Hans berwisata ke Lovina bersama 28 teman-temannya dari Jerman, mereka menginap di salah satu hotel di Lovina. Ketika berenang, Hans yang tidak menggunakan perlengkapan berenang malah terpisah dari teman-temannya. Teman-temannya pun berusaha mencari, dan melaporkan ke Satpam setempat.

Salah seorang kapten boat yang juha saksi mata, Ketut Candra mengatakan, sekitar pukul 13.00 wita dirinya diinformasikan salah seorang satpam Hotel bahwa  ada seorang wisman hilang saat berenang. Ia berusaha mencari menggunakan boat dengan berkeliling perairan sekitar pantai.

Hingga akhirnya 20 menit kemudian, jasad Hans berhasil ditemukan dengan posisi tertelungkup sekitar 50 meter dari bibir pantai. Candra pun mengevakuasi korban dengan menaikkan ke atas boat dan membawanya ke pinggir pantai.

"Saya temukan sudah meninggal, lalu saya angkat ke boat. Mungkin dia lelah lalu kram, orangnya memang sudah tua sekali. Kata temannya, dia berenang biasa dan tidak pakai left jacket, bahkan katanya dia sudah tua sering pikun-pikunan," kata Candra, di lokasi.

Ketika di pinggir pantai, Hans sempat mendapatkan pertolongan pertama dengan pemberian nafas buatan dari rekan-rekannya sesama wisman. Bahkan, petugas medis dari Hotel sempat memberikan pertolongan dengan memberikan oksigen dan alat kejut jantung. Namun nyawanya tidak dapat terselamatkan.

Jasad Hans selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Paramasidhi Singaraja. "Dia sudah meninggal saat dibawa ke sini, jadi kami tidak bisa pastikan karena apa meninggal. Kalau ingin tahu penyebabnya di otopsi dulu, sekarang tinggal menunggu istrinya, mau di otopsi atau tidak," kata Humas RSU Paramasidhi, Luh Suci Ariawati.(sumber)

19 May 2016

Ini Obrolan Ida Pedanda Made gunung Sebelum Lebar,“Kalau Aji (ayah) Meninggal Nanti, Tolong Jangan Buatkan Upacara Yang Besar Tanpa bade.

Ida Pedanda Made Gunung
Balibangol news, BALI, -Umat Hindu berbela sungkawa. Pada Rabu (18/5/2016) pukul 04.45 Wita, Ida Pedanda Gede Made Gunung menghadap Sang Pencipta. Ida Pedanda menghembuskan napas terakhir di ICU Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali, pada usia 65 tahun setelah dirawat beberapa hari akibat stroke.
Duka mendalam atas kepergian Ida Pedanda dari Griya Gede Purnawati Kemenuh, Banjar Tengah, Desa Blahbatuh, Gianyar ini begitu terasa di kediamannya. Keluarga, kerabat, sisya (murid), pasemetonan sulinggih, pejabat dan masyarakat umum terus berdatangan untuk ikut menyatakan bela sungkawa.
Tangis pun pecah ketika layon (jenazah) Ida Pedanda sampai di griya sekira pukul 09.30 Wita. Tiada yang menyangka, panutan umat sang pencetus dharma wacana bernama walaka Ida Bagus Gede Suamem ini, berpulang begitu cepat.
“Keluarga sudah melakukan paruman dan disepakati kremasi akan dilakukan pada 21 Juli 2016, dengan sederhana,” ujar Ida Bagus Made Purwita Suamem (40), anak kedua almarhum.
Tentang kesederhanaan kremasi itu, Gus Purwita punya cerita. Suatu hari dirinya bercengkerama dengan ayahnya. Mereka berdua duduk membahas ihwal keagamaan. Perbincangan pun mengalir.
Akan tetapi tidak seperti biasanya, Ida Pedanda yang menjadi wiku (pandita) sejak 27 Oktober 1994 itu justru menyisipkan pesan lain kepada Gus Parwita kendati disampaikan sembari tersenyum.
“Kalau aji (ayah) meninggal nanti, tolong jangan buatkan upacara yang besar. Tanpa bade. Layon aji cukup diusung anak-anak menuju perabuan, pebasmian (tempat kremasi). Sesederhana itu,” begitu Gus Purwita menirukan ucapan mendiang sang ayah.
Sulinggih yang lahir pada 31 Desember 1950 itu lalu melanjutkan pesannya. “Tempatnya di halaman depan, di seputaran pohon cempaka,” begitu kata Ida Pedanda kepada Gus Purwita. Pesan inilah yang dijadikan acuan dari paruman keluarga besar Griya Gede Purnawati Kemenuh.
Bagi keluarga, pesan tersebut seperti sebuah wasiat bahkan bhisama dari sangwiku sehingga pantang untuk dilanggar. Ida Bagus Made Purwita Suamem pun berikhtiar menjalankan amanat tersebut.
Bhisama yang pernah disampaikan langsung oleh beliau kepada saya sebagai anak laki-laki penerus ya seperti itu. Walaupun saat itu disampaikan dengan nada bercanda sembari tertawa, tapi ini tidak bisa kami langgar,” kata Ida Bagus Purwita.
Disebutkan Ida Bagus Made Purwita Suamem, ayahandanya mengatakan bahwa kesederhanaan tidak harus jadi penghalang dalam beryadnya.
Yang terpenting, tidak kehilangan makna. “Kesederhaan beliau mengacu pada raos (ucapan) almarhum Ida Pedanda Made Sidemen. Cukup dengan upacara yang sederhana toh juga beliau akan mendapatkan tempat terbaik. Dan aji saya meniru kesederhanaan Ida Pedanda Made Sidemen,” kata Ida Bagus Purwita.
Dalam keseharian, Ida Pedanda Gede Made Gunung yang menjadi wiku sejak 27 Oktober 1994 itu memang dikenal sebagai sulinggih yang sederhana. Banyak pola pikir dan laku diri yang dapat diteladani.
Wiku yang mantap menapak jalan dharma wacana ini selalu menyempatkan diri menyelipkan pesan kesederhanaan itu.

(sumber-daerahbali.com)

Ayla Ringsek Terjepit Dua Truk Di By Pas Akibat Tabrakan Beruntun


Balibangol news, DENPASAR, -  MOBIL Daihatsu Ayla DK 1943 SH ringsek setelah terlibat lakalantas di Jalan By Pass Ngurah Rai tepatnya arah utara Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar Selatan, Rabu (18/5).

Truk pengangkut pasir paling belakang tetap melaju walau dua kendaraan di depannya berhenti saat lampu lalulintas berwarna merah.

Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan sekaligus terjadi di Jalan By Pass Ngurah Rai tepatnya arah utara Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar Selatan, Rabu (18/5) sekitar pukul 16.45 Wita. Sebuah truk pengangkut pasir melaju liar dan menyeruduk mobil Daihatsu Ayla di depannya dan juga satu truk pengangkut batu. Mobil yang berada di tengah mengalami rusak parah akibat dihantam dan terjepit di antara dua truk bermuatan berat itu. Beruntung, meski mobil ringsek parah, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Kejadian naas yang terjadi pada, Rabu sore itu bermula dari tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan itu jalan beriringan dari arah Padanggalak menuju ke Sanur. Mobil yang berada paling depan adalah mobil truk pengangkut batu dengan nomor polisi DK 9302 GY, kemudian disusul Daihatsu Ayla bernopol DK 1943 SH dan yang paling belakang truk pengangkut pasir bernopol DK 9466 GL. Sesaat sebelum terlibat kecelakaan, dua mobil paling depan melaju dengan kecepatan sedang. Sementara, mobil truk pengangkut pasir di belakangnya melaju dengan kecepatan tinggi.

Truk paling depan yang dikemudikan Made Guna warga asal Selemadeg, Tabanan. Sementara, mobil Ayla dikemudikan oleh I Wayan Dangin,43, bersama sang istrinya Ni Nyoman Sendani,43, asal Bebandem, Karangasem. Sementara, mobil truk pengangkut pasir yang menyeruduk dikemudikan Hendrikus Biku,25, warga yang tinggal di Jalan Pulau Bungin, Denpasar.

Awalnnya dua mobil beriringan yang berada paling depan langsung menurunkan kecepatannya saat melihat traffic light perempatan Hotel Sanur Paradise-KFC dalam keadaan merah. Namun, mobil truk pengangkut pasir yang berada paling belakang yang dikemudikan oleh pria asal NTT itu tetap memacu kendaraannya. Akibatnya, pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dan menyeruduk dari arah belakang mobil Ayla di depannya.

Akibat kuatnya hantaman, mobil tersebut terdorong sejauh 5 meter dan menyeruduk pantat truk bermuatan batu di depannya. Mobil Ayla itu terhimpit di tengah-tengah. Selain itu, bagian belakang dan depan mobil naas itu ringsek tak karuan. Meski demikian, pengemudi yang juga pasangan suami istri tidak mengalami luka yang sangat serius. "Keduanya langsung dikeluarkan oleh warga dari dalam mobil yang ringsek itu. Kondisinya mereka terjepit. Tapi, tidak mengalami luka yang serius. Pengemudi dan penumpang tampak shock berat. Sehingga langsung dievakuasi ke RS Sanglah," kata petugas kepolisian di lapangan.

Sementara, pengemudi truk bermuatan pasir beserta kernetnya juga tidak mengalami cedera yang serius. Begitupun dengan pengemudi truk pengangkut batu yang berada di depannya. "Mereka sudah kita amankan. Sopir truk kedua-duanya sudah dibawa ke Mapolresta Denpasar untuk dimintai keterangan," katanya lagi. Dikonfirmasi terpisah, Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Nyoman Nuryana menerangkan pengemudi truk yang terlibat kecelakaan tersebut masih dalam tahap pemeriksaan oleh anggotanya. (sumber)

Mecingklak, Permainan Anak SD Tahun 90an Yang Habis Dimakan Jaman

Foto mecingklak Balibangolnews,- Mecingklak merupakan sebuah permainan menggunakan batu krikil yang dilakukan oleh satu orang atau le...