Skip to main content

Kenapa para pejabat di Indonesia sering pakai peci?


Selain punya banyak nilai historis, peci juga sudah disebut sebagai identitas bangsa.

Balibangol news,- Mengamati gaya berpakaian pejabat tidak kalah menarik. Setidaknya bisa menjadi hiburan tersendiri dibandingkan perdebatan politik yang bikin sakit hati. Ditambah lagi, gaya busana dari pejabat atau petinggi politik di Indonesia menunjukkan makna tertentu. Salah satunya adalah aksesoris yang dering dipakai dalam berbagai acara, yakni peci.

Benda hitam penutup kepala ini bukan sembarang asesoris di kalangan pejabat. Ternyata banyak nilai historis di balik pemakaian peci. Selain itu, peci juga disebut sebagai identitas bangsa. Bagaimana ini bisa terjadi? Inilah beberepa penjelasan kenapa peci bukan sekedar aksesoris di mata pejabat yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber.

Dirunut dari sejarahnya, peci bukan berasal dari kebudayaan Indonesia. Peci ini dibawa oleh bangsa Arab ke semenanjung Melayu sekitar abad 13 M. Lantas kenapa menjadi ikon budaya Indonesia?

Ceritanya adalah ketika para pendiri bangsa menghadiri pertemuan Sociaal Democratische Arbeiders Partij di tahun 1913. Tokoh nasional yang menghadiri rapat tersebut adalah Tjipto Mangoenkoesoemo, Douwes Dekker, dan Ki Hadjar Dewantara. Ketiga tokoh ini menunjukkan identitas berlainan pada waktu itu.

Ki Hadjar Dewantara menggunakan topi fez dari Turki yang berwarna merah. Tjipto Mangoenkoesoemo memakai kopiah dari beludru hitam. Sedangkan Douwes Dekker sama sekali tidak menggunakan penutup kepala layaknya orang barat. Perbedaan penampilan inilah yang membuat Dr Van der Meulen kaget dengan identitas yang mereka kenakan.

Peci mulai resmi digunakan sebagai simbol negara dimulai oleh Bung Karno. Bung Karno menyatakan bahwa peci merupakan asli kepunyaan rakyat yang juga dipakai oleh pekerja-pekerja dari bangsa Melayu. Jika waktu itu mengambil blangkon sebagai simbol nasional, hal ini bisa menimbulkan politik pecah belah, karena blangkon berasal dari Jawa. Alasan lainnya adalah, jika para tokoh nasional berpakaian seperti Belanda, hal ini bisa menjauhkan dari kaum pribumi.

Jadi, jangan heran ketika beberapa pejabat sampai sekarang masih sangat sering memakai peci ya!

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b