Skip to main content

AKHIRNYA, KEPALA KORBAN TRANSMIGRAN ASAL BALI DITEMUKAN

Photo ilustrasi

Balibangol news, Singaraja,– Salah seorang Transmigran Nyoman Astika (70), asal Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, yang tewas dengan kepalanya dipenggal di kebun miliknya sendiri, yanga da di Pegunungan Baturiti, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Minggu (13/9) lalu, masih menyisakan luka bagi keluaraganya.

Namun, saat ini pihak keluarga sedikit merasa lega, sebab kepala korban kini ditemukan dengan jarak hampir 50 meter dari lokasi kejadian. “Sekitar pukul 2 siang selasa kemarin, kami bersama TNI/Polri dan keluarga, temukan potongan kepala bapak. Bekas potongan kepala itu kami langsung dijarit bersama potongan badan bapak di rumah sakit Parigi, Sulawesi Tengah,” ujar  Gede Eko Purna (31) salah satu anak korban Astika, dikonfrimasi melalui selulernya, Rabu (16/9).

Kini pihak keluarga, tengah mempersiapkan prosesi pengabenan. Dimana prosesi pengabenan nantinya, akan dikawal ketat oleh aparat keamanan Brimob dan kepolisian setempat. “Kami sudah persiapan upacara pengabenan, di setra, karena Kepala Bapak sudah ditemukan. Sekarang kami membuat kelengkapan sesajen untuk persiapan besok (hari ini, red), pukul 8 pagi,” tutur Eko.

Sementara itu, menantu korban yakni, Nyoman Adiana mengaku, sudah menerima kabar dari keluarga di Sulawesi Tengah, terkait penemuan kepala mertuanya, dan kini tengah mempersiapkan upacara pengabenan. “Kami ada rencana ke Sulteng, tapi kami masih menunggu kabar keluarga lainnya. Kami juga merasa was-was kesana, takut karena disana situasinya masih mencekam,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Parisada Hidu Dharma Indonesia (PHDI) Buleleng, Putu Wilasa meminta, kepada aparat penegak hukum, agar segera mengungkap peristiwa pembunuhan ini, supaya masyarakat tidak terus menerus merasa resah. Dirinya juga meminta, agar seluruh krama Bali yang melakukan Transmigrasi, tetap tenang dan tidak terpancing terhadap adanya peristiwa ini.

“Penegak hukum harus keras ini untuk mengungkap pembunuhnya siapa, karena tugas negara adalah melindungi warga negaranya. Yang terpenting, jangan pernah mengaitkan masalah ini dengan agama, karena kami masih belum mengetahui motifnya seperti apa, apa ini memang teroris atau apa. Biarkan penegak Hukum yang bertindak,” tandasnya.

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b