Skip to main content

Bongkar Kasus Perdagangan Manusia, Polisi Amankan 6 Gadis Belia, Beserta“Maminya”



Balibangol news, Tabanan – Jajaran Reskrim Polres Tabanan bekerja sama dengan Kepolisian Polres Sukabumi Jawa Barat, berhasil membongkar jaringan perdagangan manusia yang dipekerjakan di salah satu kafe remang remang di Jati Luwih, Penebel, Selasa (15/09/2015).
Kepolisian Polres Suka Bumi menindak lanjuti laporan salah seorang warga setempat yang keluarganya menjadi korban perdagangan perdagangan manusia yang dipekerjakan sebagai pelayan kafe di wilayah hokum Polres Tabanan.
Alhasil Polisi berhasil mengamankan enam orang gadis belia yang diduga ada yang masih dibawah umur beserta “maminya”. Mereka langsung digiring ke Mapolres Tabanan untuk dimintai keterangannya.
Kapolres Tabanan, Akbp. Komang Suartana, mengatakan awalnya pihaknya mendapat informasi dari Polres Suka Bumi, bahwa ada sindikat perdagangan manusia yang dipekerjakan gadis dibawah umur di wilayah hukum Polres Tabanan. Dari hasil penyelidikan Polisi akhirnya berhasil mengamankan enam gadis belia berikut maminya di salah satu kafe di Jati Luwih. “Awalnya kita mendapat informasi dari Polres Suka Bumi ke saya, dan saya perintahkan kasat Serse untuk memback up Kasat Serse Suka Bumi untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka perdagangan manusia tersebut” ujar Kapolres Tabanan
Dikatakan pula diduga para gadis belia yang diamankan ini merupakan anak yang masih dibawah umur namun mereka menggunakan KTP palsu. “dilihat dari gerak geriknya diduga mereka masih dibawah umur. Mereka menggunakan KTP palsu” Bebernya.
Mereka datang ke bali bersama maminya yang bernama Mas Siti Masitoh (47) alamat banjar dinas Penebel Kelod, desa Penebel, Kecamatan Penebel, Tabanan. Setelah diamankan di mapolresa Tabanan, kasus ini akan ditangani pihak kepolisian Resort Suka Bumi karena pelapornya adalah keluarga salah satu gadis belian tersebut di Polres setempat. ”Setelah kita amankan, selanjutnya kasus ini ditangini oleh Polres Suka Bumi, ” Pungkasnya.


Sementara itu S-A (21) asal Suka Bumi, Jawa Barat ini mengaku awalnya dirinya tidak menyangka jika bekerja di kafe yang letaknya di pedalaman. “saya belum pernah ke Bali, dikasi tahu mami akan bekerja di kafe. Namun saya kira kafe yang tidak ada minuman beralkoholnya” ujar S-A
Dikatakan pula sebenarnya ia tidak betah dan ingin pulang karena harus ikut minum bersama tamu yang datang. “Sempat mencoba kabur tapi tidak tahu jalan karena letaknya di pelosok” akunya.(sumber)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b