Skip to main content

KERAUHAN DI LANGKAN, RAPAT DARURAT DESA PEKRAMAN LANGKAN

Balibangol news, BANGLI,- Setelah terjadi kerauhan 7 remaja putri di Br langkan Bangli pada senin(7/9) yang mendatangi rumah-rumah warga yang didalih mengelar ajaran ilmu hitam, maka hari ini Desa pakraman Langkan mengadakan rapat darurat yang melibatkan seluruh krama banjar sekaa teruna dan pihak yang di tuduh pada malam lalu.

Rapat dimulai jam 8,00 pagi yang dimulai dengan memohon keselamatan dari Ida sanghyang Widhi Waca (Tuhan Yang Maha Esa), ada beberapa pembahasan yang akan di bahas yakni tentang kelinggihan, klarifikasi yang tertuduh dan lainya masih menyangkut kejadian saat itu.

Menurut Bendesa Pakraman Langkan  I Nengah Sidana, SE , saat membuka rapat pada rabu(9/9) mengungkapkan kejadian seperti ini adalah langka dan ini bukan masalah percaya dan tidak percaya tapi mencari solusi bagaimana seharusnya mengambil tindakan kedepannya demi kelanggengan Desa Pakraman kedepannya masih seperti sebelum kejadian ini.
" masalah kerauhan tiang akan mengadakan penyucian kepada alit-alit sane sering kerauhan sebagai bentuk penyucian secara umum" tambah Sidana.

Dilanjukan dengan sesi klarifikasi semua yang di tuduh  diberikan kesempatan untuk menyatakan apa sebenarnya yang terjadi pada dirinya dan keluarga sehingga rumahnya bisa mendapat lemparan dupa seperti kejadian malam itu.

Salah satu yang terduduh yang tidak mau disebutkan identitasnya mengungkapkan dirinya merasa tidak percaya dirinya yang dituduh seperti itu dia langsung mengabil tindakan dan bertanya kepada orang pintar apa yang didapat?

"Ya saya dapat petunjuk bahwa sebetulnya memang benar ada babi ngepet yang sering mampir di angkul-angkul rumah saya tapi dalam pembicaraan(raos ida betara) mengungkapkan bukanlah saya yang memelihara tepai ini hanya dijadikan tempat persinggahan, ini menurut beliau dipelihara di dajan bantas pengertiannya juga belum jelas dajan bantas maksudnya dimana yang tidak mau disebutkan agar tidak menimbulkan permusuhan" jelasnya


Ia juga menambahkan kenapa bisa rumahnya bisa dijadikan persinggahan dikarenakan dirinya masih mempunyai kejanggalan dalam rumah Kawitannya, ya memang benar beberapa waktu lalu rumahnya terbakar dan kini sepi seperti rumah kosong, sementara dia memang sudah dari dulu berada dirumah yang berbedaberbeda.

Begitu juga dengan yang lainya semua merasa bersih tapi belum mengambil tindakan seperti datang ke orang pintar, bahkan salah satu tertuduh memang merasa tidak percaya bahwa suara Ida Betara.

Pada intinya hal seperti ini memang sulit dibuktikan secara kasat mata melainkan kita harus introspeksi diri dan tunggu hasilnya kalau memang ada akan terbukti ungkap jero Bayan Mucuk Nyoman Karsa sebagai salah satu pemuka adat atau peduluan di lingkungan Br.Langkan. (wi/bb)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b