Skip to main content

BALI UNITED, Nengah Sulendra Kerasukan di Stadion Kapten Dipta,


Balibangol news,, GIANYAR - Pemain belakang Bali United, I Nengah Sulendra, tiba-tiba mengerang dan berteriak lantang di lantai satu Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, seusai menjalani laga melawan Persita Tangerang, Senin (7/9/2015) sekitar pukul 18.30 Wita.
Sulendra ternyata kerauhan (kerasukan) saat akan meninggalkan stadion bersama pemain lain, termasuk juga sang Pelatih, Indra Sjafri.
Suasana di lantai satu Stadion Kapten Dipat awalnya normal-normal saja, tak beda seperti kondisi setelah pertandingan Bali Undited.
Sebagian Semeton Dewata menunggu tim pujaannya di pintu keluar penonton VIP dan VVIP.
Sementara para pemain berkumpul di ruang ganti untuk keluar bersama.
Sekitar pukul 18.39 Wita, para pemain Bali United keluar mengenakan pakaian polo shirt putih Bali United.
Mereka tampak segar dan rapi.
Semeton Dewata yang menunggu lumayan lama, lalu memberi selamat dari sisi kanan-kiri para pemain.
Berikutnya keluar jajaran manajemen dan tim pelatih.
Termasuk Coach Indra Sjafri yang sempat terhenti karena banyaknya semeton yang minta tanda tangan.
Beberapa saat kemudian tiba-tiba terdengar suara mengerang dan teriakan lantang yang memecah keadaan.
Ternyata itu adalah Sulendra yang masih tertinggal di dalam stadion.
Ia kerauhan!
Sesekali tangannya mengangkat ke atas.

Semeton Dewata berada di depan Pura yang ada di depan Stadion Kapten Dipta Gianyar, untuk melihat kondisi bek kanan Bali United, Sulendra yang mengalami kerauhan, Senin (7/9/2015). (Tribun Bali/Marianus Seran)
Ia terus saja mengerang dengan mengucap bahasa yang tak seberapa jelas.
Pemain asal Rendang, Karangasem, ini pun dikerubuti wartawan dan panitia.
Beberapa orang memegangi pemain yang masih mengenakan jersey warna merah lengkap, tanpa alas kaki.
(Inilah prediksi lawan dari Grup A, B, dan D, yang akan dihadapi oleh Bali United)
Puluhan Semeton Dewata juga "menonton" Sulendra yang masih saja mengerang melalui jendela berteralis besi di sebelah pintu yang lebarnya sekitar 1 meter persegi.
Pihak panitia kemudian langsung menjemput Jro Mangku di pura yang terletak di depan Stadion Dipta.
Jro Mangku asal Desa Buruan itu kemudian mencoba menenangkan Sule.
Jro Mangku mulai berkomunikasi dengan Sule, yang masih di bawah sadar.
Ia lalu memercikkan tirta sembari mengucap doa-doa.
Jro Mangku ingin "mengeluarkan" makhluk yang merasuki mantan pemain Perseden Denpasar itu.
Sulendra sempat tampak lemas. Ia meringkuk, tak lagi berdiri.
Seperti akan sadar. Tapi ternyata tidak.
Beberapa saat kemudian Sule mengerang kencang lagi.
Ia pun lalu dibopong belasan orang keluar ruangan lantai satu Stadion Dipta dengan kondisi masih kerauhan.
Tangannya seperti orang menari leak.
Bersama beberapa orang, Sule yang belum sadar kemudian dinaikkan ke dalan sebuah mobil hitam.
Ia dibawa ke pura yang terletak di depan Stadion Dipta.
Berselang 30 menit kemudian, Sule dapat tenang.
Dia langsung diantar ke mes Bali United di Jalan Pararaton Legian, Badung.
Bendahara Semeton Dewata, Agung Arya Ganesh, yang membantu menenangkan Sule sejak kerauhan menuturkan, pemain bernomor punggung tiga itu sudah merasakan kerauhan sejak di lapangan.
Menurutnya, setelah pertandingan kondisi Sule langsung lemah.
Saat rekan-rekannya merayakan kemenangan, Sule tampak hanya duduk di pinggir lapangan.
"Mungkin saja ini pertanda. Mungkin pengelola perlu memperhatikan pura kecil yang berada di dalam Stadion Dipta. Selama ini pura itu belum diperbaiki," kata Gung Ganesh.
Pura tersebut berada di sisi utara Stadion Dipta.
Saat ini, atap dan tembok pembatas pura kecil itu belum diperbaiki.
"Mungkin ada pertanda dari kerauhan Sule," katanya. (*)

sumber

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b