Skip to main content

Melongok Keindahan Air terjun GIRI CAMPUHAN Di Tembuku

Balibangol news, BANGLI,- Masih belum banyak yang tahu keberadaan Air Terjun Giri Campuhan yang terletak di Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli ini, air terjun ini menyajikan panorama yang cukup asri, keberadaanya tidak begitu sulit di jangkau karena fasilitas jalan sudah cukup baik.

Masuk disebelah timur lapangan Tembuku, sepanjang perjalanan kurang lebih 500meter kita akan melewati hamparan sawah yang begitu indah yang membuat nyaman dan sejuk, anak tangga yang menyambut perjalanan kurang lebih 70 meter sangat pas utuk kita melaksanakan pemanasan sebelum nantinya kita menikmati sejuknya air terjun yang akan memijat punggung kita, selanjutnya kita akan dimanjakan dengan aksi petualang alam yang sejati dengan memasuki trowongan sekitar 20 meter untuk menemukan lokasi utama  air terjun Giri Campuan.

Menurut I Nyoman Sukayasa kelian banjar dinas tembuku kawan yang juga sebagai pengagas bersama Sekaa truna widya dharma sastra desa pakraman tembuku kelod, mengungkapkan pada Jumat(11/9), disini juga kita bisa mengenal sedikit sejarah karena keberadaan dam yang dibuat padaa penjajahan belanda.

"Kebetulan... disini juga ada  campuhan( pertemuan dua sungai) itu jg bagus untuk pengelukatan dan udah ada palinggih" tambahnya.

Untuk sementara yang mengelola tempat wisata ini adalah Sekaa truna widya dharma sastra desa pakraman tembuku kelod.

Berikut foto-foto keindahan air tejun GIRI CAMPUHAN di Desa Tembuku Kecamatan Tembuku - Bangli yang di ambil dari beberapa sumber.
Mulai perjalanan
Jalan di hamparan sawah
Tangga turun +- 70m
Trowongan yang cukup unik
Habis turun tangga disambut mulut trowongan yang wow!!!



Nah ini yang kita cari

Menurut informasi hari sabtu dan minggu sudah ramai yang berwisata ke Giri Campuhan ini.(wi/bb)

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b