Skip to main content

Dari Bangkok, Warga India Selundupkan Shabu-Shabu ke Bali Sebanyak 1,5 Kg


Balibangol news, BADUNG – Warga negara India Sayed Mohammed selundupkan narkoba sebanyak 1,5 Kg lebih tepatnya 1.516 gram ke Bali. Dia mendapatkan narkoba tersebut dari Bangkok yang akan diedarkan di Denpasar.

Kepala Bea Cukai Ngurah Rai, Budi Harjanto menjelaskan, bahwa pelaku tertangkap saat dia mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada 5 September 2015 pada pukuk 18.00 Wita.

“Dia terbang dengan menggunakan pesawat Air Asia QZ 521 rute Bangkok-Denpasar. Dan dia mendapatkan barang tersebut dari Bangkok, dari investigasi kita dia hanya mengantarkan narkoba itu kesini,”terangnya, di Mangupura, Badung, Selasa (08/09/2015).

Imbuhnya, penggagalan penyelundupan narkoba ini berawal dari analisa petugas Bea dan Cukai Ngurah Rai terhadap gerak-gerik dan penampilan pelaku pada saat berada di area pengambilan bagasi di Customs area terminal kedatangan Internasional Ngurah Rai.

Setelah petugas menyelidiki pelaku ternyaata dia membawa narkoba, yang disembunyikan dalam tas punggungnya.

Dalam tas tersebut ada bungkusan plastik bening yang dilapisi lakban berwarna hitam berisi kristal bening. Dimana setelah dites hasilnya setelah kami periksa ternyata itu narkotika jenis shabu (Methamphetamine).

“Dia menyembunyikan narkobanya tepatnya dalam dinding tasnya. Dia sempat juga mengelabui petugas dibandara, meskipun begitu dia tetap kena juga,”katanya.

Atas perbuatan tersebut tersangka diduga telah melanggar pasal 113 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan anacaman hukuman maksimal pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau minimal pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun.

“Untuk penyelidikan lebih lanjut tersangka dan barang bukti akan diserahkan ke Polda Bali,”pungkasnya.

sumber

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b