Skip to main content

USAI NONTON DANGDUT SOPIR EKSPEDISI TEWAS DI DI TUSUK

Balibangol news, DENPASAR – Nasib Naas telah menimpa Arik Rahmat Dani (22), usai nonton music dangdutan di jalan Mahendarata dia ditusuk orang yang tidak dikenal hingga Meninggal.

Kapolsek Denpasar Barat, AKP Wisnu Wardhana mengatakan, kejadian tersebut pada hari Sabtu (05/09/2015) sekitar pukul 23.00 wita bertempat di Jalan Mahendradata tepatnya di utara Sekolah Pelita Bangsa selatan Jembatan, Denpasar.

Imbuhnya, menurut keterangan saksi Ahmad Fauzi, bahwa sekitar pukul 23.00 wita saksi dan korban pulang dari nonton musik dangdut diareal pameran Mahendradata setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) saksi beserta korban yang mengendarai sepeda motor yamaha dengan berboncengan bertiga, tiba- tiba saksi dan korban di pepet oleh beberapa orang yang tidak dikenal lalu pelaku memukul saksi dan salah satu pelaku menusuk korban.

Saksi juga mengatakan bahwa sebelum kejadian tersebut saksi dan korban sempat terjadi keributan dengan sekelompok orang yang tidak dikenal di areal musik dangdut pameran Mahendradata namun hal tersebut tidak meluas karena antara saksi dan orang – orang yang tidak dikenal tersebut telah berdamai, namun setelah selesai menonton saat saksi dan korban pulang. Saksi dan korban sempat mau ditabrak oleh orang yang di duga sebagai pelaku, namun saat itu saksi dan korban tidak menghiraukan orang dimaksud dan saksi bergegas melaju kendarannya kearah utara Jalan mahendradata.

“Tiba- tiba di TKP saksi dan korban di pukul oleh orang yang tidak dikenal. Korban ini bekerja sebagai sopir disalah satu ekpedisi yang ada di Denpasar,”ujaranya, Minggu (06/09/2015).

Usai terjadi perkelahian korban langsung dibawa ke rumah sakit, namun tidak disangka dia telah meninggal dunia.

Korban berasal dari Sumber Salam, RT/RW 027/008, Desa/Kel Sumber Salam, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten, Bondowoso, Jawa Timur.

Sedangkan di Denpasar korban tinggal di Kusuma Dewa II, Pemecutan Kaja Denpasar. Korban mengalami luka – luka tusuk sebanyak 3 buah masing. Lukanya pada pinggang belakang kiri, punggung belakang atas dan punggung belakang bagian tengah.

Korban saat itu menggunakan Switer warna hitam, celana jeans pendek warna hitam, celana pendek trening warna biru, sepatu warna coklat merk “DC”, menggunakan karet gelang pada tangan kiri, terdapat tatto bunga pergelangan kaki kiri

“Pelaku saat ini masih dalam buruan kita, saksi-saksi ada dua orang yang saat itu berboncengan dengan korban. Kami akan terus memburu, ”pungkasnya.

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b