Skip to main content

Pasca meningalnya Atleit, Bangli Tarik Semua Atlit Judo Dalam Ajang Porprov


Balibangol news, BANGLI – Pasca meninggalnya atlet judo asal di banjar Kawan Bangli, masih menyisakan kesedihan yang mendalam bagi keluarga, kerabat dan teman-teman yang ditinggalkan. Pasalnya pria berusia 27 tahun ini merupakan anak tunggal dari pasangan suami istri I Nyoman Sekar dan Deden Ratnaningsih. Selain itu, dampak insiden yang merengut jiwa Agus, 27 atlit judo Bangli langsung dipulangkan karena masih suasana berkabung.
Sementara itu, di rumah duka atlet kontingen asal Bangli yang meninggal saat menjalani pertandingan di Porprov XII Buleleng pada Selasa (8/9/2015) lalu, sampai Rabu (09/09/2015) masih banyak dikunjungi ratusan pelayat untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga pahlawan olahraga ini. Menurut pelatih Agus sejatinya tidak ada keluhan kesehatan dari almarhum, selama menjalani pelatihan hingga akan melakukan pertandingan. “Sejauh ini selama menjalani pemusatan latihan hingga bertanding, Agus tampak sehat dan benar-benar telah siap untuk menang,” ungkap sang pelatih Nyoman Sumerta. Dirinya menjelaskan, satu jam sebelum bertanding pria bertubuh gempal ini beberapa kali bercanda dengan rekan sesama atlet judo asal Bangli.
Keyakinan sang pelatih sangat kuat, Agus mampu mengalahkan sang lawan yakni Gede Sandy Juniarta dalam pertandingan judo di kelas min 100 kg tersebut. “Saya sangat yakin Agus mampu mengalahkan lawannya. Karena lawannya tersebut sempat off dalam beberapa tahun di cabor judo,” tegasnya, sembari menyatakan Agus telah berpengalaman didunia Judo sejak tahun 2005. Selama kariernya itu, almarhum sudah dua wakali mewakili Bali di kancah nasional. Beberapa medali sudah pernah ia raih. Yang paling berkesan yakni saat almarhum mengalahkan juara nasional pada Porprov di Jembrana tahun 2011 lalu. “Saya tidak menyangka dulu, almarhum mampu megalahkan juara nasional yang akhirnya membuahkan medali emas. Ada beberapa lagi prestasi yang ia raih, hanya saja saya lupa,” paparnya.
Sumerta sempat mengakui, selama menjalani pemusatan latihan dalam waktu tiga bulan. almarhum dan beberapa atlet judo yang akan berlaga di masing-masing kelas sempat menjalani diet untuk menyesuaikan berat badan. Dalam kurun waktu tiga bulan, almarhum sempat diet hingga berat badannya turun 13 kg. Namun hal tersebut tidak berdampak apapun bagi kesehatan atlet. Saat melawat ke Singaraja, dirinya membawa 27 atlet kontingen Bangli dari cabor Judo. “Tumpuan Bangli, selain Bulutangkis ada di Judo. Sementara kami mampu mengumpulkan 3 medali emas. Namun karena musibah ini, atlet judo kami pulangkan karena kami sangat kehilangan sosok almarhum,” bebernya.
Dengan kata lain, harapan pejudo Bangli untuk mempertahankan juara umum seperti tahun sebelumnya dengan mengkoleksi 5 medali emas kini pupus sudah. Sementara itu, paman almarhum yakni Wayan Kasta menyatakan pihak keluarga telah menerima meninggalnya Agus sebagai musibah. Dirinya juga mengungkapkan agar masyarakat Bangli terus mengukir prestasi, jangan trauma dengan adanya kejadian ini. “Kami hanya bisa berharap, kejadian ini tidak pernah terulang kembali,” tegasnya. Rencananya, untuk pemakanan almarhum akan dilakukan tengah malam ini. Sementara prosesi pemandian jenazah akan dilukan petang ini. “Sesuai dresta kami disini, pemakaman kita lakukan setelah tengah malam ini. Sementara untuk pengabenan rencananya akan ikut dalam ngaben massal,” pungkasnya.
sumber

Comments

Popular posts from this blog

KENAPA PANDITA MPU TAK BOLEH MUNGGAH DI PURA DASAR BHUWANA GELGEL, INI PENJELASAN DARI IDA PANDITA MPU JAYA PREMA ANANDA

Balibangol news,-Sebelumnya di media sosial ramai diperbincangkan mengenai larangan bagi Ida Pandita yang tidak diijinkan untuk muput di Bale Pemiyosan di Pura Dasar Bhuwana Gelgel. Pada saat itu Ida Pandita tidak diijinkan oleh salah seorang pemangku di Pura itu. Kali ini penjelasan mengenai Pura Dasar Bhuwana Gelgel datang dari Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda, hal ini terlihat dari postingan di akun facebooknya yang menulis, ” RAME SOAL SULINGGIH DI PURA DASAR BHUWANA (Postingan di bawah ini sudah diunggah di FB yang normal terpecah jadi 3 postingan mengomentari sebuah video yang mempertanyakan kenapa Pandita Mpu tak boleh munggah di Pura Dasar Bhuwana. Saya jadikan satu di halaman ini, semoga ada manfaatnya. Tujuannya, mari kita tak usah ribut2 soal “ngaturang bhakti”. Kalau ada pendapat lain, silakan, maklum ini kasus sudah sangat lama, mungkin informasi ada berbeda). Pura Dasar Bhuwana awalnya sekali dibangun oleh Mpu Dwijaksara pada tahun Saka 1189 atau tahun 1267 Ma

Aling-aling, Adalah Pembatas Angkul-angkul Dan Pekarangan, Berikut Fungsinya

Aling-aling dengan patung Ganesha Balibangol news, BUDAYA, Kita sering mendengar kata Aling - Aling, namun kita tidak pernah memahami apa sebetulnya makna yang terkandung dalam pembuatannya dan bila mana kita harus membuatnya?. Aling-aling  adalah pembatas antara angkul - angkul dengan pekarangan rumah maupun tempat suci yang berfungsi sebagai penetralisir dari gangguan negatif baik secara sekala maupun niskala. Dahulu di Bali, sebuah aling - aling oleh masyarakat umum, masyarakat biasanya menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling, namun ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung yang sebagaimana disebutkan dari kutipan Bale Bengong, patung untuk mempercantik arsitektur Bali. Sebagai pembatas antara angkul - angkul dan pekarangan rumah, biasanya ada yang menggunakan patung Ganesha sebagai si

KETUPAT BALI DAN FUNGSINYA

Membuat Ketupat khas Bali Secara umum ketupat berasal dari janur dan di anyam sampai berbentuk kotak pada kali ini mari kita mengulas sedikit keunikan ketupat di Bali. Mendengar kata Ketupat pasti kalian akan mengingat pasangannya yaitu sate, satenya tu dimana? Hehehe Berbeda dengan daerah lainnya , Bali mempunyai banyak nama Ketupat seperti di antaranya :  TIPAT BEKEL - Bentuknya sama sepeti ketupat pada umumnya yaitu seperti ketupat yang sering di jumpai saat lebaran, di Bali ketupat ini biasanya di pakai pada waktu upacara pernikahan upacara odalan namun tidak mengandung arti begitu penting yah namanya aja ketupat bekel dalam bahasa nasional adalah bekal seperti ( sebungkus nasi), cara membuatnya cukup gampang dengan mengambil smbil sbuah janur kemudian diraut bagian sisinya biar tipis kemudian hilangkan lidinya biarkan masih di bagian pangkal, janur siap untuk di sulap menjadi ketupat TIPAT TALUH - Bentuknya kecil dan mungkin paling kecil di antara ketupat lainnya b