Balibangol news, DENPASAR – Berhati-hatilah dan selalu waspada dengan penipuan jangan sampai seperti apa yang dialami waninta ini,Niat mengontrak rumah dengan harga murah seorang perempuan bernama Iin Jayati (36) telah tertipu. Korban tergiur dengan harga murah korntrakan sebuah rumah yang didapatnya dari sebuah media jual beli lewat online, malah menjadi korban penipuan oleh seorang pelaku yang diketahui bernama Slamet Junaidi.
Kejadian ini bermula saat korban melihat iklan sebuah rumah kontrakan di sebuah media online yang dipasang oleh pelaku.
Lantaran karena tergiur dengan harganya yang murah dengan harga Rp15 juta per tahunnya, korban pun tertarik dan langsung menghubungi nomor yang tertera pada iklan on line tersebut.
Dari komunikasi yang dijalin lewat telpon ini, pelaku meminta uang muka sebesar Rp 3,5 juta rupiah. Setelah korban memtransfer sejumlah uang tersebut, ternyata rumah yang dimaksud bukan milik pelaku melainkan milik orang lain yang diketahui bernama pak Agung yang tinggal di Gianyar.
“Setelah saya mendapatkan informasi tersebut saya menghubungi dia. Dan ternyata nomer HP dan BBMnya sudah tidak aktif lagi,”katanya di Polresta Denpasar, Kamis (11/2/2016)
Rumah yang ditawarkan pelaku terletak di perumahan Mutiara Indah nomor 47 B, Pamogan Denpasar Selatan.
“Saya awalnya percaya bahwa ini bukan penipuan. Karena dari percakapan lewat telpon, pelaku ini sangat meyakinkan. Saya pun langsung mentransfer uang ke rekening BRI pelaku,” terangnya.
Awalnya pelaku meminta korban meminta ditranfer uang sebesar Rp1,5 juta rupiah. Setelah mentransfer uang tersebut, pelaku kemudian menelpon korban dan meminta korban mentransfer uang sebanyak Rp1 juta rupiah. Selang beberapa saat kemudian, di hari yang sama, pelaku meminta korban mentransfer uang untuk ketiga kalinya sebesar 1 juta rupiah.
“Total kerugian saya Rp3,5 juta. Dia bilang kalau istrinya akan datang ke Bali dan memberikan kunci rumah itu,”ujarnya.
Dia mengaku terakhir berkomunikasi dengan pelaku pada Minggu 7 Februari 2016.
“Saya sempat tidak percaya saat para tetangga di sekitar rumah yang dimaksudkan pelaku mengatakan bahwa saya telah ditipu. Karena para tetangga tersebut mengatakan rumah tersebut milik seorang bernama pak Agung,”katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Denpasar, kompol Reinhard Nainggolan mengatakan setelah mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan terkait kemungkinan ada korban lain serta menyelidiki identitas pelaku.
“Kami masih dalami terkait kemungkinan ada korban lain. Identitas pelaku juga sedang kami selediki,” pungkasnya.(sumber)
No comments:
Post a Comment