9 October 2015

DILARANG MENYALAKAN API UNGGUN SAAT MENDAKI GUNUNG AGUNG


Balibangol news, KARANGASEM,-Puluhan pemandu wisata Gunung Agung jalur Sebudi, Kecamatan Selat, Karangsem, Bali waspada dengan bahan pemicu kebakaran. Di antaranya putung rokok, api unggun, dan obor. Hal ini sebagai antisipasi terjadinya kebakaran di kawasan tersebut.
I Ketut Dartha pemandu asal Dusun Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem menyatakan khawatir akan terbakarnya hutan. Semak-semak mudah terbakar walaupun dipicu api kecil.
Kebakaran lahan di Lereng Gunung Agung di wilayah Kecamatan Selat tahun lalu sering terjadi beberapa kali.
Hal ini disebabkan wisatawan dan pendaki membuang dan membiarkan sembarangan bahan pemicu kebakaran. Seperti buang putung rokok, memadamkan api unggun tak tuntas.(sumber)

No comments:

Post a Comment

Mecingklak, Permainan Anak SD Tahun 90an Yang Habis Dimakan Jaman

Foto mecingklak Balibangolnews,- Mecingklak merupakan sebuah permainan menggunakan batu krikil yang dilakukan oleh satu orang atau le...