Balibangol news, BANGLI – Kebakaran hebat melanda dan menghanguskan blok bangunan ruko Pasar Kayuambua, Susut, Bangli, Kamis (22/10/2015). Dampaknya, pedagang dan pengunjung panik berhamburan keluar sambil menyelamatkan dagangan dan barang-barang berharganya.Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini
Sesuai pantauan di TKP, kebakaran yang terjadi pukul 13.10 Wita ini melanda sedikitnya lima ruko terdiri dari tiga ruko pedagang sembako dan dua ruko yang dipergunakan untuk Kantor Cabang Bank Pasar dan BPD. Pertama kali kepulan asap diketahui muncul dari pojok bangunan lantai dua, tepatnya di Bank Pasar. Karena panik, sejumlah pedagang dan pegawai bank setempat langsung berhamburan dan berupaya menyelamatkan barang dagangan serta benda-benda berharga lainnya.
Diduga karena kondisi bangunan yang sudah tua, api dengan cepat menjalar hingga ke ruko disebelahnya. Dampaknya, warga semakin panik dan berhamburan hingga hingga di jalan raya. Kondisi ini, tak pelak menyebabkan arus lalin menjadi krodit di hingga depan kantor Mapolsek Susut. Karena kondisi tersebut, tak berselang lama dua unit pemadam kebakaran langsung diterjunkan untuk mengendalikan kobaran api. Hanya saja, karena angin dan pasokan air yang kurang menyebabkan proses pemadaman api berjalan a lot. Upaya penyemprotan air sempat terhalangi oleh atap bangunan. Hal ini menyebabkan beberapa saat kebakaran tersebut menjadi tontonan.
Setelah ada air yang diangkut mobil tanki dan sejumlah damkar dari Kabupaten Gianyar serta Klungkung, pemadaman kembali dilanjutkan. Ditengah-tengah upaya pemadaman, dua orang warga nekat naik ke lantai dua ruko tanpa menggunakan alat pengaman. Warga ini berjibaku mendobrak pintu, memecah plafon serta genteng bangunan untuk memudahkan proses pemadaman api. Setidaknya, butuh waktu tiga jam, sampai akhirnya petugas bisa memadamkan api.
Saat itu, tampak juga Pj Bupati Bangli Dewa Gede Mahendra Putra bersama Ketua DPRD Bangli turut memantau lokasi. Sementara, Kapolsek Susut, AKP IGN Yudistira membenarkan api muncul dari ruko paling barat dan kemudian merembet ke ruko lainnya. Saat mengetahui adanya kebakaran, pihaknya langsung menghubungi damkar Bangli. “Begitu kami tahu kebakaran, langsung koordinasi dengan damkar. Mereka langsung menuju lokasi,” jelasnya.
Terkait dengan penyebab kebakaran, pihaknya belum bisa memastikan. “Penyebabnya masih dalam penyelidikan. Kita juga berencana untuk mendatangkan Tim Labfor Polda Bali dan masih akan melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kebakaran,” tegasnya. Selain itu, lanjut dia, kerugian material yang ditimbulkan juga belum diketahui. “Korban jiwa tidak ada. Yang terbakar hanya bangunan saja. Untuk kerugian kami masih mendata. Jadi belum diketahui berapa jumlahnya,” pungkasnya.(sumber)
Sesuai pantauan di TKP, kebakaran yang terjadi pukul 13.10 Wita ini melanda sedikitnya lima ruko terdiri dari tiga ruko pedagang sembako dan dua ruko yang dipergunakan untuk Kantor Cabang Bank Pasar dan BPD. Pertama kali kepulan asap diketahui muncul dari pojok bangunan lantai dua, tepatnya di Bank Pasar. Karena panik, sejumlah pedagang dan pegawai bank setempat langsung berhamburan dan berupaya menyelamatkan barang dagangan serta benda-benda berharga lainnya.
Diduga karena kondisi bangunan yang sudah tua, api dengan cepat menjalar hingga ke ruko disebelahnya. Dampaknya, warga semakin panik dan berhamburan hingga hingga di jalan raya. Kondisi ini, tak pelak menyebabkan arus lalin menjadi krodit di hingga depan kantor Mapolsek Susut. Karena kondisi tersebut, tak berselang lama dua unit pemadam kebakaran langsung diterjunkan untuk mengendalikan kobaran api. Hanya saja, karena angin dan pasokan air yang kurang menyebabkan proses pemadaman api berjalan a lot. Upaya penyemprotan air sempat terhalangi oleh atap bangunan. Hal ini menyebabkan beberapa saat kebakaran tersebut menjadi tontonan.
Setelah ada air yang diangkut mobil tanki dan sejumlah damkar dari Kabupaten Gianyar serta Klungkung, pemadaman kembali dilanjutkan. Ditengah-tengah upaya pemadaman, dua orang warga nekat naik ke lantai dua ruko tanpa menggunakan alat pengaman. Warga ini berjibaku mendobrak pintu, memecah plafon serta genteng bangunan untuk memudahkan proses pemadaman api. Setidaknya, butuh waktu tiga jam, sampai akhirnya petugas bisa memadamkan api.
Saat itu, tampak juga Pj Bupati Bangli Dewa Gede Mahendra Putra bersama Ketua DPRD Bangli turut memantau lokasi. Sementara, Kapolsek Susut, AKP IGN Yudistira membenarkan api muncul dari ruko paling barat dan kemudian merembet ke ruko lainnya. Saat mengetahui adanya kebakaran, pihaknya langsung menghubungi damkar Bangli. “Begitu kami tahu kebakaran, langsung koordinasi dengan damkar. Mereka langsung menuju lokasi,” jelasnya.
Terkait dengan penyebab kebakaran, pihaknya belum bisa memastikan. “Penyebabnya masih dalam penyelidikan. Kita juga berencana untuk mendatangkan Tim Labfor Polda Bali dan masih akan melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kebakaran,” tegasnya. Selain itu, lanjut dia, kerugian material yang ditimbulkan juga belum diketahui. “Korban jiwa tidak ada. Yang terbakar hanya bangunan saja. Untuk kerugian kami masih mendata. Jadi belum diketahui berapa jumlahnya,” pungkasnya.(sumber)
No comments:
Post a Comment