Balibangol news, TABANAN – Diduga karena terkena serangan jantung I Wayan Subagi (46) seorang perawat berstatus pegawai negeri sipil di RS Bangli, tiba-tiba kejang dan tewas saat makan di rumah makan padang di Banjar Selabih Tengah Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat, Kamis (15/10/2015).
Seijin Kapolres Tabanan, Kapolsek Selemadeg Barat, AKP Wayan Bayu Parawata mengatakan kejadiannya sekitar pukul 09.00 wita. Saat itu korban asal Abuan Kecamatan, Susut, Bangli datang dari arah timur seorang diri dengan mengendarai sepeda motor Vario DK 4403 AO. Sampai di TKP, korban kemudian masuk ke rumah makan padang dan memesan makanan.
“Namun sebelum menghabiskan makanannya tiba-tiba korban kejang-kejang dan akan jatuh ke lantai ,” ujar Kapolsek.
Hal itu kemudian membuat pembeli lain yakni Jasman Jaya (66) Uswatun, Gatot Ahmad Yani (46) dan pelayan rumah makan Apandi (17) memegang korban karena melihat akan jatuh. Selanjutnya korban dibantu untuk dibaringkan dilantai untuk selanjutnya diberikan pertolongan. Saat korban sudah terlihat agak baikan, pembeli lain kemudian melanjutkan makan. Beberapa saat kemudian korban sudah tidak bergerak dan meninggal. “Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Selabih korban dinyatakan meninggal karena serangan jantung, terbukti dari kuku jari terlihat membiru dan tidak ada tanda-tanda kekerasan,” Pungkasnya.(sumber)
Seijin Kapolres Tabanan, Kapolsek Selemadeg Barat, AKP Wayan Bayu Parawata mengatakan kejadiannya sekitar pukul 09.00 wita. Saat itu korban asal Abuan Kecamatan, Susut, Bangli datang dari arah timur seorang diri dengan mengendarai sepeda motor Vario DK 4403 AO. Sampai di TKP, korban kemudian masuk ke rumah makan padang dan memesan makanan.
“Namun sebelum menghabiskan makanannya tiba-tiba korban kejang-kejang dan akan jatuh ke lantai ,” ujar Kapolsek.
Hal itu kemudian membuat pembeli lain yakni Jasman Jaya (66) Uswatun, Gatot Ahmad Yani (46) dan pelayan rumah makan Apandi (17) memegang korban karena melihat akan jatuh. Selanjutnya korban dibantu untuk dibaringkan dilantai untuk selanjutnya diberikan pertolongan. Saat korban sudah terlihat agak baikan, pembeli lain kemudian melanjutkan makan. Beberapa saat kemudian korban sudah tidak bergerak dan meninggal. “Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Selabih korban dinyatakan meninggal karena serangan jantung, terbukti dari kuku jari terlihat membiru dan tidak ada tanda-tanda kekerasan,” Pungkasnya.(sumber)
No comments:
Post a Comment