Balibangol news, DENPASAR – Keributan berujung kematian kembali terjadi. Kali ini seorang pelajar SMK Agus Suryawan (16) tewas ditebas di Jalan Waturenggong, Gg XX, Panjer, Denpasar Selatan, persisnya depan Warung Citra Cellular, Senin (12/10/2015) pada pukul 19.30 Wita.
Sekitar pukul 18.00 Wita seorang remaja yang juga pelaku berinisial JS (15) mendatangi rumah temannya di Jalan Tukad Banyu Poh. Kedatangan remaja beralamat di Jalan Hayam Wuruk itu untuk menanyakan kepada RD tentang permasalahan dengan korban.
”Rd bilang ke Js kalau sudah berdamai dengan Ag,”jelas Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nanang Prihasmoko, di Denpasar, Selasa (13/10/2015).
Selanjutnya, JS mengajak RD serta seorang lagi berinisial ST untuk mencari Agus.
Ketiganya pun berangkat munuju Warung Citra Cellular di Jalan Waturenggong.
Tiba di warung, datang teman lainnya berinisial DA dan JS menyuruh DA menelpon Agusm
Saat menelpon, JS mengambil handphone dari genggaman DA dan bicara sekaligus meminta Agus datang ke warung.
Sekitar 15 menit, Agus tiba bersama beberapa temannya. Baru memarkir motor dan belum sempat turun, JS mendekati Agus dan melakukan penyerangan menggunakan pisau.
Saat itu sempat terjadi perkelahian tapi beberapa saat kemudian JS kabur. Sedangkan Ag memegang perutnya yang mengeluarkan darah sambil merintih kesakitan. Korban pun dibonceng oleh beberapa temannya.
Namun, sampai di gang Agus terjatuh dari motor kemudian rekan-rekannya menyetop angkot untuk membawa korban ke RS Sanglah.
Sayanganya, sekira pukul 21.30, remaja yang tinggal di Perumahan Grahabali, Sidakarya itu meninggal akibat mengalami luka tebas di pipi kanan, luka tusuk mengenai uluhati serta luka tusuk di perut sebelah kiri.
”Pelaku JS yang juga masih berstatus pelajar sudah kami amankan di Polsek Densel. Dugaan sementara motifnya karena dendam tapi kami masih mendalaminya,”tutupnya.(sumber)
Sekitar pukul 18.00 Wita seorang remaja yang juga pelaku berinisial JS (15) mendatangi rumah temannya di Jalan Tukad Banyu Poh. Kedatangan remaja beralamat di Jalan Hayam Wuruk itu untuk menanyakan kepada RD tentang permasalahan dengan korban.
”Rd bilang ke Js kalau sudah berdamai dengan Ag,”jelas Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nanang Prihasmoko, di Denpasar, Selasa (13/10/2015).
Selanjutnya, JS mengajak RD serta seorang lagi berinisial ST untuk mencari Agus.
Ketiganya pun berangkat munuju Warung Citra Cellular di Jalan Waturenggong.
Tiba di warung, datang teman lainnya berinisial DA dan JS menyuruh DA menelpon Agusm
Saat menelpon, JS mengambil handphone dari genggaman DA dan bicara sekaligus meminta Agus datang ke warung.
Sekitar 15 menit, Agus tiba bersama beberapa temannya. Baru memarkir motor dan belum sempat turun, JS mendekati Agus dan melakukan penyerangan menggunakan pisau.
Saat itu sempat terjadi perkelahian tapi beberapa saat kemudian JS kabur. Sedangkan Ag memegang perutnya yang mengeluarkan darah sambil merintih kesakitan. Korban pun dibonceng oleh beberapa temannya.
Namun, sampai di gang Agus terjatuh dari motor kemudian rekan-rekannya menyetop angkot untuk membawa korban ke RS Sanglah.
Sayanganya, sekira pukul 21.30, remaja yang tinggal di Perumahan Grahabali, Sidakarya itu meninggal akibat mengalami luka tebas di pipi kanan, luka tusuk mengenai uluhati serta luka tusuk di perut sebelah kiri.
”Pelaku JS yang juga masih berstatus pelajar sudah kami amankan di Polsek Densel. Dugaan sementara motifnya karena dendam tapi kami masih mendalaminya,”tutupnya.(sumber)
No comments:
Post a Comment